53 2. Pengumpulan Data Sekunder
Data sekunder adalah teknik pengumpulan data secara tidak langsung tentang obyek penelitian yang dilakukan dengan cara studi pustaka dari
berbagai buku, majalah, literatur, peraturan perundang-undangan dan sebagainya.
D. Metode Analisis Data 1. Statistik Deskriptif
Statistik Deskriptif digunakan untuk memberikan informasi mengenai karakteristik variabel penelitian dan demografi responden. Statistik deskriptif
menjelaskan skala jawaban responden pada setiap variabel yang diukur dari minimum, maksimum, rata-rata dan standar deviasi. Di samping itu juga untuk
mengetahui demografi responden yang terdiri dari kategori, jenis kelamin, tingkat pendidikan, umur, dan sebagainya Ghozali, 2005.
2. Uji Kualitas Data
a. Uji Validitas Uji validitas adalah adalah pengujian yang digunakan untuk
mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuisioner mampu untuk
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuisioner tersebut Ghozali, 2005.
Uji validitas dilakukan dengan membandingkan r hitung tabel Corrected Item-Total Correlation
dengan r tabel tabel Product Moment dengan signifikansi 5 untuk degree of freedom df= n-2, dalam hal
ini n adalah jumlah sampel penelitian sebanyak n responden yang
54 memiliki r hitung untuk menilai df=n-2, dan suatu kuisioner dikatakan
valid apabila r hitung r tabel Ghozali, 2005. b. Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas adalah pengujian yang dilakukan untuk mengukur suatu kuisioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk.
Suatu kuisioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten dari waktu ke waktu, dan suatu
variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbachs Alpha 0,60 Nunnally dalam Ghozaly, 2005:42.
3. Uji Asumsi Klasik Adapun pengujian yang dilakukan diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Uji Multikolonieritas Uji Multikolonieritas bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya
variabel independen yang memiliki kemiripan dengan variabel independen lain dalam satu model. Kemiripan antar variabel
independen dalam satu model akan menyebabkan terjadinya korelasi yang sangat kuat antara suatu variabel independen dengan variabel
independen yang lain. Ada atau tidaknya multikolonieritas dapat dilihat dari Variance Inflation Factor VIF. Jika nilai VIF tidak lebih
dari 10 dan nilai Tolerance tidak kurang dari 0,1 maka model dapat dikatakan terbebas dari multikolonieritas Ghozali, 2005.
55 b. Uji Heteroskedastisitas
Uji ini dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain. Jika nilai variansnya tetap, maka disebut homoskedastisitas. Jika nilai variansnya berbeda, maka disebut
heteroskedastisitas, dimana model regresi yang baik adalah tidak terjadinya heteroskedastisitas Ghozali, 2005.
4. Uji Hipotesis a. Uji Koefisien Determinasi R