57
Tabel 4.1 Perhitungan Besar Sampel Minimum Penelitian No
Variabel P
1
P
2
Jumlah Sampel
Referensi
1. Sarana air bersih
0,49 0,184
29 Winda, 2013
2. Jamban
0,487 0,239 46
Kusumaningrum, 2011
3. Saluran
pembuangan air
limbah 0,309 0,167
111 Tarigan, 2008
4. Pengelolaan
Sampah 0,766
0,25 11
Nuri, 2013
5. Sanitasi
Lingkungan Rumah 0,549 0,357
83 Salbiah, 2008
Hasil penghitungan yang mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan Tarigan 2008 menunjukkan jumlah
sampel minimum yang paling tinggi dibandingkan penelitian lainnya yang berkaitan yang berjumlah 111 sampel dengan potensi
sampel dropout sebesar 10 sehingga didapatkan jumlah 122 sampel. Perbandingan sampel kasus : kontrol dalam penelitian ini
adalah 1:1. Perbandingan ini diambil karena persepsi awal peneliti akan kekhawatiran pada kondisi lapangan ketika pengambilan data
yang ditakutkan akan banyak kasus dibandingkan kontrol mengingat diare merupakan kasus yang banyak ditemukan pada
balita. Jadi, pada penelitian ini diperlukan 122 sampel yang
58
memiliki riwayat penyakit diare sebagai kasus dan 122 sampel yang tidak memiliki riwayat penyakit diare.
Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah, sebagai berikut:
1. Kasus a. Memiliki balita usia 1-5 tahun pada waktu
penelitian Juni 2014 b. Balita yang telah didiagnosis oleh dokter atau
paramedis menderita diare tanpa disertai penyakit lain yang datang berobat ke Puskesmas Baleendah
Kecamatan Baleendah dalam riwayat penyakit pasien Januari 2014 - Mei 2014.
c. Balita yang diasuh oleh ibu balita d. Balita yang tidak mendapatkan ASI Ekslusif
e. Balita yang memiliki tempat tinggal di daerah sepanjang aliran sungai dengan jarak 0-1.500 meter
dari bibir sungai 2. Kontrol
a. Balita yang tidak menderita diare atau gejala penyakit yang sama dan tinggal beerdekatan
dengan kasus selama Januari 2014 - Mei 2014.
59
Kontrol bertempat tinggal di wilayah Kelurahan Andir Kecamatan Baleendah .
b. Balita yang memiliki tempat tinggal dibatasi oleh satu rumah dari rumah kontrol
Kriteria yang tidak termasuk subjek penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Menolak diobservasi keadaan sarana sanitasi dasar rumah tangga
b. Balita tidak pernah mengakses fasilitas kesehatan Puskesmas
c. Balita tidak tinggal satu rumah dengan ibu balita d. Balita merupakan penduduk pendatang belum
masuk proses administrasi atau calon penduduk dalam proses administrasi
e. Balita yang teregister di Puskesmas telah meninggal f. Tidak memberikan informasi dengan lengkap
Sampel pada penelitian ini, balita yang dipilih dari register kasus diare Puskesmas Baleendah di Kelurahan Andir
Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung dilakukan secara acak menggunakan simple random sampling.
RW yang terpilih dalam penelitian ini adalah RW 001, RW 002, RW 003, RW 006, RW 007 dan RW 013. Pemilihan RW