Pertanyaan Penelitian Tujuan Penelitian

bagian dari diplomasi. Bagi Thailand diplomasi yang dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi gerakan separatis yang tidak dapat diatasinya sendiri. Sehingga Thailand berharap gerakan separatis dapat teratasi dan juga hubungan baik dengan Malaysia dapat kembali membaik. Begitu pun sebaliknya, Malaysia khawatir stabilitas wilayahnya terganggu dan juga khawatir akan ketegangan hubungan diplomatiknya dengan Thailand.

1.5. Kerangka Pemikiran

1.5.1. Diplomasi

Dalam mengatasi permasalahan yang terjadi dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, salah satunya yakni dengan diadakannya diplomasi. Dalam hal ini diplomasi dapat ditempuh dengan berbagai bidang atau hal. Misalnya, dilakukan dengan adanya kerjasama, kesepakatan, resolusi konflik dan lain sebagainya. Hal ini sebagaimana yang diungkap oleh Louise Diamond dan Ambassador John McDonald, dalam bukunya yang berjudul Multi Track Diplomacy: A System Approach to Peace. Kedua ahli tersebut menjelaskan bahwa; Diplomacy is a peaceful political process between nation- states that seeks the structure, shape, and manage over time a system of international relationships to secure the nation’s interests. Utilized in the pursuit of many kinds of objectives – political, economic, national, trade, aid, human rights, arms control, scientific, cultural, and academic enrichment – diplomacy is both a peacebuilding and a peacemaking activity. It works at the government level enhance trust, confidence, and understanding among nations as well as to provide negotiation, mediation, crisis intervention and conflict resolution; it also seeks to prevent war. 18 18 Louise Diamond and Ambassador John McDonald, Multi Track Diplomacy: A System Approach to Peace, Third Edition. United State of America: Kumarian Press, inc., 1996, hlm. 26. Adapun diplomasi menurut Barston yakni sebagai manajemen hubungan antar negara atau hubungan antar negara dengan aktor-aktor hubungan internasional lainnya. Negara, melalui perwakilan resmi dan aktor- aktor lain berusaha untuk menyampaikan, mengoordinasikan dan mengamankan kepentingan nasional khusus atau yang lebih luas, yang dilakukan melalui korespondensi, pembicaraan tidak resmi, saling menyampaikan cara pandang, lobi, kunjungan, dan aktivitas-aktivitas lainnya yang terkait. 19 Selain itu, dalam Random House Dictionary, diplomasi diartikan sebagai berikut. ―the conduct by government official of negotiations and other relations between nations; the art of science of conducting such negotiations, skill in managing negotiations, handling of people so that there is little or no ill- will tact‖. 20 Selain pengertian-pengertian di atas, diplomasi juga diartikan sebagai seni serta praktek dalam melakukan perundingan antar bangsa the art and practice of conducting negotiations between nations atau dapat juga didefinisikan sebagai keterampilan dalam mengelola serba urusan tanpa menimbulkan permusuhan the skill in handling affairs without hostility. Namun, meskipun diplomasi memiliki beragam arti, intinya yakni the actual conduct of foreign relation pelaksanaan hubungan luar negeri secara nyata. 21 19 Sukawarsini Djelantik, Diplomasi antara Teori dan Praktik, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008. Hlm. 4. 20 Setyo Widagdo dan Hanif Nur Widhiyanthi, Hukum Diplomatik dan Konsuler; Buku Ajar untuk Mahasiswa, Malang: Bayumedia Publishing, 2008. Hlm. 5. 21 Jusuf Badri, Kiat Diplomasi; Pengertian dan Ruang Lingkup, Buku 1, Jakarta: CV. Restu Agung, hlm. 15 16.