Pertemuan Pertama Siklus 1 DESKRIPSI, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan Tabel diatas dapat di deskripsikan bahwa aspek yang perlu ditingkatkan lagi dalam pembelajaran menulis berita dengan menggunakan teknik pengamatan obyek langsung, Perhatian dan konsentrasi siswa pada pelajaran dan kerjasama kelompok. sudah mengalami peningkatan dibandingkan dengan sebelum diberi tindakan. Pada siklus I ini, siswa sudah cukup aktif bertanya serta merespon pertanyaan yang diajukan guru. d Tahap Refleksi Pada tahap pertemuan pertama meridapat hasil Siklus 1 siswa secara tertulis mengenai kemampuan menulis teks berita siswa. Dan hasil yang didapat masih banyak siswa yang sulit dalam menulis teks berita terutama pada bagian judul, sistematika penulisan, serta kefaktualan sebuah berita. maka pada pertemuan selanjutnya peneliti akan menjelaskan kembali mengenai materi menulis teks berita serta membedakannya dengan menggunakan Teknik pengamatan obyek langsung.

3. Pertemuan kedua Siklus 2

a Tahap Perencanaan Perencanaan tindakan siklus II ini bertujuan untuk meningkatkan aspek- aspek yang belum tercapai pada siklus I. Aspek-aspek tersebut sebenarnya sudah cukup baik, namun perlu ditingkatkan lagi agar hasilnya lebih maksimal. a Guru sebagai kolaborator akan meningkatkan kembali terkait dengan penggunaan Teknik pengamatan obyek langsung, yaitu dengan cara lebih banyak berinteraksi dengan siswa dan memberikan motivasi. b Guru berusaha memotivasi siswa supaya semua aspek mendapatkan hasil yang maksimal, tetapi guru lebih memfokuskan pada aspek pengamatan obyek langsung. c Mempersiapkan instrumen yang meliputi lembar pengamatan, lembar penilaian keterampilan menuris , catatan lapangan, dan alat dokumentasi. e Menentukan pelaksanaan tindakan yaitu 2 kali pertemuan Pada tahap perencanaan kedua, guru membuka pelajaran dengan kembali menjelaskan tujuan pembelajaran yakni menulis teks berita dengan menggunakan Teknik pengamatan obyek langsung. Setelah kegiatan tersebut, peneliti mencoba merefleksi mengenai materi yang sebelumnya telah diajarkan pada pertemuan pertama. Peneliti kembali menjelaskan mengenai materi menulis teks berita. kemudian, peneliti member kan Siklus 2 kepada siswa. Tindakan terakhir, peneliti menutup pelajaran dengan pengutan. b Tahap Pelaksanaan Pada tahap pertemuan kedua ini, dilaksanakan pada hari Jumat 16 Mei 2014 pada pukul 13.00-14.10. Suasana dikelas cukup gaduh sebelum peneliti masuk terdengar dari ruang kelas. Sebelum melakukan pelaksanaan peneliti mengkondisikan siswa untuk kembali siap untuk belajar. Setelah berhasil mengkondisikan siswa peneliti baru memulai pembelajaran. Kegiatan awal pembelajaran peneliti mulai dengan menanyakan kembali materi yang telah diajarkan pada pertemuan pertama. Kegiatan selanjutnya, peneliti menanyakan kepada siswa tentang pemahaman mereka mengenai cara menulis teks berita dengan menggunkan Teknik pengamatan obyek langsung. Pada tahap tersebut, terjadi proses tanya jawab antara siswa terhadap guru. Kegiatan kedua pada tahap pelaksanaan yaitu dilanjutkan dengan memberikan Siklus 2 kepada siswa. Seperti pada pertemuan kedua siswa diminta untuk memperhatikan Teknik pengamatan obyek langsung yang berlangsung, setelah itu siswa diminta untuk menulis sebuah teks berita berdasarkan Teknik pengamatan obyek langsung tersebut. Penggunaan Teknik pengamatan obyek langsung ini sengaja peniliti gunakan agar mempermudah siswa dalam menulis sebuah teks berita. Waktu yang diberikan untuk menyelesaikan Siklus 2 selama 30 menit, siswa terlihat lebih tenang dan lebih terfokus pada saat mengerjakan. Siswa terlihat lebih antusias mengerjakan tes karena sebelumnya mereka sudah melakukan tes yang sama dengan menggunakan media yang sama pula. Dalam proses Siklus 2 berlangsug, peneliti berperan aktif dalam membimbing siswa menulis sebuah teks berita. Ketika waktu mengerjakan tugas sudah habis, siswa mengumpulkan tugas tersebut dengan seksama. c. Tahap Observasi Peneliti bersama kolaborator melakukan pengamatan terhadap tindakan yang telah dilakukan pada siklus II. Hasil yang diperoleh dari pengamatan ini meliputi dampak tindakan terhadap hasil pembelajaran atau biasa dikenal dengan keberhasilan proses dan produk akan dideskripsikan sebagai berikut : a Keberhasilan Proses Hasil pengamatan peneliti bersama kolaborator menunjukkan bahwa tindakan pada siklus II ini telah sesuai dengan yang direncanakan. Selain itu, pengamatan ini menunjukkan bahwa terjadi perubahan atau peningkatan dalam hal perilaku subjek. Peran siswa pada siklus ini juga lebih baik dari pada siklus sebelumnya. Keaktifan siswa meningkat yaitu aktifnya bertanya, aktif menjawab pertanyaan, dan aktif mengerjakan tugas dari guru. Secara keseluruhan siswa memperhatikan serta konsentrasi dalam pembelajaran menulis. Setelah digunakannya pengamatan obyek langsung dalam pembelajaran keterampilan menulis, maka keberanian siswa untuk menulis pun meningkat. Hal ini diawali dari rasa percaya diri yang muncul dari masing-masing siswa karena banyak siswa yang menyukai berita terbaru. Selanjutnya minat pun muncul dan diikuti dengan perhatian dan konsentrasi siswa dalam menerima pelajaran. Dengan adanya teknik obyek langsung, siswa mempunyai ide menulis siswa lebih terkonsep dengan baik. Sehingga, siswa lebih memahami. Terlihat bahwa semua aspek mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Adapun hasil pengamatan proses pembelajaran keterampilan menulis sebagai berikut. Tabel 4.4 Observasi Proses Pembelajaran Keterampilan Menulis Siklus II No Aspek Observasi Jumlah Skor 1. Keaktifan Siswa 81 2. Perhatian dan konsentrasi siswa pada pelajaran 85 3. Minat siswa selama pembelajaran 78 4. Keberanian siswa dalam menulis teks berita 85 5. Kerjasama kelompok 80 Jumlah 409 Rata-Rata 81.8 Berdasarkan Tabel diatas, dapat diketahui peningkatan skor aspek pengamatan proses pembelajaran keterampilan menulis siswa menggunakan teknik obyek langsung siklus II meningkat menjadi 81,8. Pada siklus II ini sudah lebih baik dan sesuai rencana dibandingkan dengan siklus sebelumnya. Siswa semakin aktif dalam pembelajaran dan siswa mengerjakan tugas dengan baik. Siswa memperhatikan serta konsentrasi dalam mengikuti pembelajran keterampilan menulis. Selain itu, siswa juga berminat dan antusias mengembangkan berita dan merangkai pokok-pokok berita menjadi sebuah brita yang menarik. Kerja sama timpun lebih kompak dibandingkan dengan siklus sebelumnya, mereka saling memberikan ide untuk merangkai berita.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MENGGUNAKAN TEKNIK PENGAMATAN LANGSUNG YANG BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII A MTS NURUL ULUM JEMBAYAT KABUPATEN TEGAL

0 7 278

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI STRATEGI PAIKEM PADA KELAS VIII B Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita Melalui Strategi Paikem Pada Kelas VIII B SMP Negeri 1 Pucakwangi Kabupate

0 2 24

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MENGGUNAKAN FOTO JURNALISTIK PADA SISWA KELAS VIII Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita Menggunakan Foto Jurnalistik Pada Siswa Kelas VIII MTS Negeri Mantingan Tahun Ajaran 2012/ 2013.

0 0 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MENGGUNAKAN FOTO JURNALISTIK PADA SISWA KELAS VIII Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita Menggunakan Foto Jurnalistik Pada Siswa Kelas VIII MTS Negeri Mantingan Tahun Ajaran 2012/ 2013.

0 0 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITAMELALUI TEKNIK PENGAMATAN GAMBAR FOTO PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI TEKNIK PENGAMATAN GAMBAR FOTO PERISTIWA PADA SISWA KELAS VIII SMP AL ISLAM KARTASURA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 2 17

PENDAHULUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI TEKNIK PENGAMATAN GAMBAR FOTO PERISTIWA PADA SISWA KELAS VIII SMP AL ISLAM KARTASURA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 9

PENGGUNAAN TEKNIK PENGAMATAN OBJEK LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA PENGGUNAAN TEKNIK PENGAMATAN OBJEK LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIIIC DI SMP MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA TAHUN PELAJ

0 0 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PENGAMATAN OBJEK SECARA LANGSUNG Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Dengan Menggunakan Teknik Pengamatan Objek Secara Langsung Pada Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 2 Boyolali Jawa Tengah Tahun

0 1 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PENGAMATAN OBJEK SECARA LANGSUNG Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Dengan Menggunakan Teknik Pengamatan Objek Secara Langsung Pada Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 2 Boyolali Jawa Tengah Tahun

0 0 18

(ABSTRAK.pdf)Peningkatan Keterampilan Menulis Petunjuk melalui Metode Group Investigation dengan Teknik Pengamatan Objek secara Langsung pada Siswa Kelas VIII B SMP PGRI 16 Brangsong Kendal.

0 0 2