penerimaaan pesan- pesan yang pasti terjadi sewaktu-waktu bila manusia atau binatang-binatang ingin berkenalan dan berhubungan satu sama lainnya,
seperti hewan-hewan lainnya, maka manusia berkomunikasi melalui gerak- gerik refleks yang sederhana dan bunyi-bunyi yang tidak merupakan bahasa
6
meurut pendapat diatas berpendapat bahwa nilai kemampuan bahasa dipakai sebagai penyampaian suatu informasi. Informasi pun beragam jenisnya.
Pada dasarnya komunikasi bahasa digunakan sebagai penyampaian suatu informasi.Sangat penting bahwa penerima informasi yang benar dari
pengirimnya. Proses menulis sebagai suatu cara berkomunikasi, atau hubungan antara penulis dan pembaca.
3. Tujuan Menulis
Setiap aktivitas atau kegiatan mempunyai suatu tujuan tertentu yang ingin diperoleh atau disampaikan kepada orang lain, begitu juga dengan
kegiatan menulis. Karena pada dasarnya apa yang dituangkan dalam tulisan mempunyai maksud yang ingin dicapai. Menurut Tarigan tujuan menulis antara
lain 1.Memberitahukan atau mengajar, 2.Meyakinkan atau mendesak, 3 menghibur atau menyenangkan, dan 4.Mengutarakan atau mengekfesikan
perasaan dan emosi yang berapi-api
7
. Sedangkan tujuan menulis menurut Hugo Hadrig dalam tarigan adalah
8
: 1.
Tujuan Penugasan Tujuan penugasan ini sebenarnya tidak mempunyai tujuan sama sekali.
Penulis menulis karena ditugaskan, bukan atas kemauan sendiri contoh para siswa yang diberi tugas merangkum buku; sekretaris yang ditugaskan
membuat laporan dan agenda rapat.
6
Henry Guntur Tarigan, op cit. h.19
7
Ibid. h.11
8
Ibid, h.12
2. Tujuan Altruistik
Penulis bertujuan untuk menyenangkan para pembaca, menghindarkan kedudukan para pembaca, ingin menolong para pembaca memahami,
menghargai perasaan, dan penalarannya, ingin membuat hidup pembaca lebih mudah dan lebih menyenangkan dengan karyanya itu.
3. Tujuan Persuasif
Tukisan yang bertujuan untuk meyakinkan para pembaca akan kebenaran gagasan yang diutarakan.
4. Tujuan Informasional, Tujuan Penerangan
Tukisan ini bertujuan untuk member informasi atau keterangan kepada para pembaca.
5. Tujuan Pernyataan Diri
Tulisan ini bertujuan untuk memperkenalkan atau menyatakan diri sang pengarang kepada para pembaca
6. Tujuan Kreatif
Tujuan ini erat berhubungan dengan tujuan pernyataan di ri, tetapi “keingin
kreatif” disini melebihi pernyataan diri, dan melibatkan dirinya. Dengan melibatkan dirinya dengan keinginan untuk mencapai norma artistic, atau
seni yang ideal seni idaman maka tujuan ini mencapai nilai-nilai artistic, nilai-nilai kesenian.
7. Tujuan Pemecahan Masalah
Dalam tulisan seperti ini penulis ingin memecahkan masalah yang dihadapi. Penulis ingin menjelaskan, menjernihkan menjelajahi serta
meneliti secara cermat pikiran-pikiran dan gagasan-gagasan sendiri agar dapat dimengerti dan diterima oleh para pembacanya.
Dengan demikian, seorang menulis harus sadar mengenai apa yang ditulisnya, dan untuk apa tulisan tersebut dibuat sebelum memulai
menulis. Dengn adanya kejelasan serta tujuan yang jelas terhadap tulisanya.
B. Hakikat Teks Berita
1. Pengertian Berita
Secara sederhana berita atau dalam bahasa Inggris NEWS merupakan singkatan dari North, East, West, and South N-E-W-S yang
menunjukkan sifat berita yang menghimpun keterangan dari empat penjuru mata angin. Berita adalah informasi terkini yang bisa datang
darimana saja baik utara timur,barat, atau selatan sedangkan NEWS merupakan bentuk prulal dari kata newBaru Karena itu berita harus
selalu terkait dengan hal- hal atau kejadian yang baru dan dianggap menarik. Pendapat yang sama diungkapakan oleh Dean M. Spenser dalam
M. Djen Amar SH, berita dapat dilukiskan sebagai setiap fakta yang tepat atau idea yang dapat menarik sejumlah besar pembaca.
9
A.A Shahab menyatakan: “berita bisa didefinisikan sebagai laporan
mengenai peristiwa atau pendapat, yang menarik perhatian pembaca dan disusun menurut aturan seta disiarkan melalui media massa”
10
Menulis teks berita merupakan bagian dari salah satu standar kompetensi yang harus dicapai oleh siswa kelas VIII MTs. Standar
kompetensi tersebut adalah mampu mengekspresikan berbagai pikiran, gagasan, pendapat, dan perasaan dalam berbagai ragam tulisan: menulis
rangkuman dari beberapa teks, menulis surat resmi, menulis laporan, menulis ulasan, menyunting tulisan sendiri dan tulisan teman, menulis
rencana kegiatan, menulis teks berita, menulis slogan, dan menulis petunjuk.
9
M. Djen Amar , Hukum Komunikasi Jurnalistik , Bandung: Alumni1984,cet.1, h.46
10
A.A Shahab, Cara Mudah Menjadi Jurnalistik, Jakarta: Diwan, 2008,cet.1 ,h. 2
2. Unsur – Unsur Berita
Seperti halnya dalam satu kesatuan, maka dalam berita pun ada unsur- unsur lain yang menyatukannya. Tradisi jurnalistik lazim mengenal
keenam unsur ini dengan 5W1H: WHAT, WHO, WHEN, WHERE, HOW, WHY
11
berikut ini merupakan penjelasan dari 5W1H i.
What....? Pertanyaan What apa yang terjadi, akan menyebabkan wartawan
mengumpulkan fakta yang berkaitan dengan hal-hal yangdilakukan oleh pelaku maupun korban dalam suatu kejadian
Contoh pertanyaan: apa yang terjadi di dalam suatu peristiwa? ii.
Who....? Pertanyaan Who siapa merupakan pertanyaan yang akan mengundang
fakta yang berkaitan dnegan setiaporang yangterlibat dalamkejadian Contoh pertanyaan: siapa yang terlibat di dalamnya?
iii. Why....?
Pertanyaan Why mengapa akan mengundang jawaban latar belakang dari suatu tindakan ataupun penyebab suatu kejadian yang telah diketahui
apanya Contoh pertanyaan: mengapa peristiwa itu terjadi?
iv. Where....?
Pertanyaan Where Dimana menyangkut tempat kejadian Contoh pertanyaan: di mana terjadinya peristiwa itu?
v. When....?
Pertanyaan when bilamanakapan akan menyangkut waktu kejadian ataupun kemungkinan kemungkinan waktu yang berkaitan dengan
kejadian tersebut Contoh pertanyaan: kapan terjadinya?
11
Parakitri T. Simbolan, Vademekum Wartawan, Jakarta: KPG,2006 cet.V h. 89