5. Tujuan Penelitian
Bertolak dari permasalahan yang ada, tujuan dari penelitian ini adalah Mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis teks berita jenis
Straight News melalui teknik Pengamatan Objek Langsung pada Siswa Kelas VIII MTs Al Ishlahat Tangerang tahun pelajaran 20132014.
6. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini meliputi manfaat teoretis dan praktis. 1. Manfaat Teoretis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai sumbang pemikiran bagi guru mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia
serta mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Sumbangan pemikiran tersebut, berkaitan dengan pengembangan kurikulum melalui
penggunaan teknik yang tepat untuk pembelajaran menulis, khususnya yang berkaitan dengan keterampilan menulis teks berita.
2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi guru, siswa, sekolah dan peneliti.
a. bagi guru adalah memberikan alternatif pemilihan teknik
pembelajaran menulis teks berita jenis Straight news dan dapat mengembangkan keterampilan guru Bahasa dan Sastra Indonesia,
khususnya dalam menerapkan pembelajaran melalui teknik objek langsung.
b. Bagi siswa adalah dapat meningkatkan keterampilan menulis teks berita jenis Straight news. Penelitian ini diharapkan dapat memberi
sumbangan yang bermanfaat bagi siswa agar lebih mudah mengaplikasikan dengan nyaman tanpa mengesampingkan
kompetensi dasar, serta bisa menjadi modal awal kemampuan mereka dalam kehidupan sehari-hari terutama seandainya suatu saat
akan menjadi seorang reporter surat kabar.
c. Bagi sekolah adalah dapat dijadikan alasan sebagai upaya meningkatkan kualitas guru, siswa dan sekolah.
d. Bagi peneliti adalah dapat menambah wawasan tentang menulis teks berita jenis Straight news dengan menggunakan teknik objek langsung.
6
BAB II KAJIAN TEORETIS
A. Hakikat Menulis
1. Pengertian Menulis
Menulis dapat didefinisikan sebagai “satu kegiatan penyampaian pesan komunikasi dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya”.
1
Sementara itu, Tarigan mengemukakan menulis berarti “suatu keterampilan
berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain. Menulis juga suatu kegiatan yang
produktif dan ekspresif”.
2
Dalam kegiatan menulis ini maka sang penulis haruslah terampil memanfaatkan grafologi ilmu tentang aksara atau sistem tulisan, struktur
bahasa dan kosa kata. Keterampilan menulis tidak mungkin datang secara otomatis melainkan harus melalui latihan dan praktik yang banyak dan
teratur. Zainnurahman menyatakan disebut keterampulan prodiktif karena
keterampilan tersebut digunakan untuk memperoduksi bahasa demi penyampaian makna, sedangkan disebut reseptif karena keterampilan tersebut
digunakan untuk menangkap dan mencerna makna guna pemahaman terhadap penyampaian dalam bentuk bahasa baik verbalmaupun non verbal
3
Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa keterampilan menulis merupakan keterampilan produktif. Sebagai suatu keterampilan, beberapa ahli
yang mendefinisikan keterampilan tersebut. M. Arief Hakim menyatakan bahwa menulis pada hakekatnya adalah upaya mengekspresikan apa yang
dilihat, dirasakan dan difikirkan ke dalam bahasa tulisan.
4
1
Suparno dan M. Yunus, Keterampilan Dasar Menulis, Jakarta: Universitas Terbuka, 2011, Cet. 25, h. 1.3.
2
Henry Guntur tarigan, Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, Bandung:Angkasa, 2008, h.3
3
Zainnurrahman, Menulis dari teori hingga Praktek Bandung: Alfabeta, 2011 , Cet.1. hal 2
4
M. Arief Hakim, Kiat Menulis Artikel Dimedia : dari Pemula sampai Mahir, Bandung: NUANSA, 2008,Cet. IV h.15