Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

2. Uji Realibilitas

Realibilitas alat ukur adalah kesesuaian alat ukur dengan yang diukur, sehingga alat ukur dapat dipercaya atau diandalkan. 29 Jika alat ukur dinyatakan valid, selanjutnya realibilitas alat ukur tersebut diuji realibilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu. 30 Instrumen dikatan realible apabila terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda, suatu kuisioner dikatakan realible atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten meskipun diuji berkali-kali. Jika hasil dari cronbach alpha 0,60 maka data tersebut mempunyai kehandalan yang tinggi. 31

I. Teknik Analisis Data

Teknik analisis terkait dengan uses and gratifications yaitu dengan analisis bivariate yang memfokuskan perhatian kepada analisis hubungan di antara variabel-variabel Earl Babbie, 198. Penekanannya bukan lagi pada perincian, melainkan pada penjelasan explanations. 32 Biasanya hubunganpengaruh atara 29 Burhan Bungin, Metodologi penelitian kuantitatif : komunikasi, ekonomi, dan kebijakan public serta ilmu-ilmu social lainnya. Jakarta; Kencana, 2008 h. 96 30 R. Gunawan Sudarmanto, Analisis Multivariante Dengan Program SPSS Yogyakarta : Graha Ilmu, 2005, hal.. 89 31 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariante Dengan Program SPSS Semarang : BP, UNDIP, 2003, hal. 41-42 32 Novi Andayani Praptiningsih, Kesenjangan Kepuasan Pemirsa Televisi Suatu Studi Gratifications Discrepancy dalam Pendekatan Uses and Grtaifications terhadap Pemirsa TVRI dan RCTI di Jakarata, Tesis. S2 Pasca Sarjana Bidang Ilmu Sosial, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Unversitas Indonesia, Depok. 1994 h.39 satu variabel terikat dependent variables dengan beberapa variabel bebas independent variable. Uji statistik yang digunakan adalah kolerasi. Penelitian ini menggunakan Uji Pearson’s Correlation. Uji Kolerasi Pearson digunakan untuk mengetahui koefisien kolerasi atau derajat kekuatan hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan antara gratifications sought dan gratifications obtained. Teknik ini digunakan tanpa melihat apakah suatu variabel tertentu tergantung kepada variabel lainnya. 33 di mana : r : Koefisien kolerasi Pearson’s Product Moment N : Jumlah individu dalam sampel X : Angka mentah untuk variabel X Y : Angka mentah untuk variabel Y Sifat kolerasi akan menentukan arah kolerasi. 34 Besarnya korelasi adalah 0 sd 1. Korelasi dapat positif, yang artinya jika variabel pertama besar, maka variabel kedua semakin besar juga. Korelasi negatif, yang artinya berlawanan 33 Rachmat Kyiantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta, KENCANA PRENADA MEDIA GROUP, 2006, hal. 175 34 V. Wiratna Poly Endrayanto, Statistika untuk Penelitian, Yogyakarta, GRAHA ILMU, 2012, hal.61