Uji Realibilitas Uji Instrumen 1. Uji Validitas
arah, jika variabel pertama besar, maka variabel kedua semakin mengecil. Keertan korelasi dapat dikelompokkan sebagai berikut
35
: 1. 0,20
: hubungan dapat dianggap tidak ada 2. 0,20 - 0,40
: hubungan ada tetapi rendah 3. 0,40 - 0,70 : hubungan cukup
4. 0,70 - 0,90 : hubungan tinggi 5. 0,90
– 1,00 : hubungan sangat tinggi
Dalam penelitian ini pula menggunakan Skala Likert, yaitu berisi pernyataan yang sistematis untuk menunjukan sikap seorang responden terhadap
pernyataan itu. Indeks ini mengasumsikan bahwa masing-masing kategori jawaban ini memiliki intensitas yang sama.
36
Mengapa peneliti menggunakan skala likert, karena menurut artikel yang di tulis oleh Suliyanto tentang Perbedaan
Pandangan Skala Likert sebagai Skala Ordinal atau Skala Interval: “Likert melakukan penelitian dan kursioner likert ini diubah dalam
bentuk skala thortoen dan guttman lalu ditanyakan pada responden yg sama ternyata nilai korelasi antara skala likert dengan gutman
maupun thotone korelasinya 0.92. Jadi skala likert dapat dianggap interval Ghozali, 2010. Dengan alasan tersebut maka tidak
mengherankan jika hasil-hasil penelitian yang dipublikasikan pada jurnal inrneasional ternama journal of marketing, journal of
consumer behaviour, journal of physicogy, journal of human reseources tidak melakukan transformasi data karena sudah
berpandangan bahwa skala likert sebagai skala interval
”.
37
35
Jonathan Sarwono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif, Yogyakarta, GRAHA
ILMU, 2006, hal. 150
36
Bambang Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi,
Jakarta, RAJAGRAFINDO PERSADA, 2011, hal. 110
37
Suliyanto, Perbedaan Pandangan Skala Likert Sebagai Skala Ordinal atau Skala
Interval, Artikel, Fakultas Ekonomi, Unversitas Jenderal Soedirman. 2011 h.54
Dan dalam penlitian ini juga menggunakan analisis kesenjangan Gap
untuk mengetahui tingkat kepuasan penonton dilakukan analisis Gap atau
kesenjangan antara GS dan GO penonton program Ramdan: Gap = Tingkat GS
– Tingkat GO