Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
Televisi TV merupakan perkembangan medium berikutnya yang dapat menyampaikan pesan informasi dalam bentuk suara dan gambar sekaligus.
4
Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom hitam-
putih maupun berwarna. Kata televisi merupakan gabungan dari kata tele τῆ λε, jauh dari bahasa Yunani dan visio penglihatan dari bahasa Latin,
sehingga televisi dapat diartikan sebagai “alat”. Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia.
Di Indonesia televisi secara tidak formal sering disebut dengan TV dibaca: tivi, teve ataupun tipi.
5
Banyaknya program yang disajikan oleh televisi membuat khalayak menjadi aktif dan seletif dalam memilih program. Setiap individu memiliki motif
dan tingkat kepuasaan yang berbeda-beda. Kebutuhan yang berbeda diasosiasikan dengan kepribadiaan seseorang, tahapan-tahap kedewasaannya, latar belakang,
dan peran sosialnya. Timbulnya Uses and Gratifications Theory, penggunaan dan
pemenuhan kebutuhan. Menurut teori ini penggunaan media memerankan peran aktif dalam mengkonsumsi media berdasarkan motif-motif tertentu, bahwa
perilaku media mencerminkan kepentingan dan preferensi selectivity.
6
Model ini tidak tertarik pada apa yang dilakukan media pada diri orang.
7
Orang memilih saluran komunikasi dan pesan-pesan yang paling dapat memenuhi dan
4
http:id.wikipedia.orgwikiTelevisi diakses pada tanggal 19 Desember 2013
5
http:id.wikipedia.orgwikiTelevisi diakses pada tanggal 04 Juli 2014
6
Rachmat Kyiantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: KENCANA PRENADA
MEDIA GROUP, 2006, hal. 65
7
Dennis McQuail, Teori Komunikais Massa Jakarta: Erlangga, 2002, h. 75
memuaskan kebutuhannya. Pada pendekatan ini khalyak tidak lagi dipandang pasif, melainkan harapan-harapan dan kebutuhan-kebutuhan.
Pada media elektronik khususnya televisi pasti mempunyai berbagai macam program, salah satu program keagamaan. Dimana program agama dapat
memberikan untuk memberikan pengaruh terhadap audiensnya untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman ilmu agama. Televisi di Indonesia sekarang ini
begitu banyak, baik televisi swasta maupun televisi lokal. Dalam dunia yang semakin penuh dengan beragam informasi, apakah itu berguna atau justru
menyesatkan-, diperlukan sebuah siraman informasi yang mendinginkan tanpa harus mengurangi makna dari informasi itu sendiri.
Media massa Islam pada tahap perkembangan dewasa ini belum memiliki kekuatan untuk menyaingi kekuatan jaringan media massa Barat. Media massa
Islam pun masih terintegrasi ke dalam sistem media massa negara-negara yang sedang berkembang dengan segala kelemahannya.
8
Yang terpenting adalah media itu adalah dikelola oleh organisasi atau wadah Islam. Juga
policy yang menjalankan adalah ajaran agama Islam. Karena masih lemahnya dalam hal
sumber daya, manajemen dan keterampilan jurnalistik dari lembaga-lembaga media massa di Dunia Ketiga, maka media Islam perlu dibantu dengan
komunikasi social. Khususnya untuk melawan arus informasi dan bahan-bahan hiburan yang merusak nilai-nilai agama.
9
8
http:zamrishabib.wordpress.com20120309dakwah-melalui-media-tvdan-new-media diakses pada tanggal 3 Juni 2014, pukul 20:47
9
http:zamrishabib.wordpress.com20120309dakwah-melalui-media-tvdan-new-media diakses pada tanggal 3 Juni 2014, pukul 20:49
Membahas tentang televisi, berkaitan dengan program acaranya, baik acara
talk show, reality show dan lain-lain. Seperti yang kita ketahui, tayangan program acara di luar bulan Ramadan yang ditampilkan di televisi umumnya
biasa-biasa saja. Tetapi, saat memasuki bulan Ramadan, banyak bermunculan program acara bernuansa religi yang tidak ditayangkan menjadi ditayangkan di
bulan Ramadan, terutama menjelang waktu sahur dan berbuka puasa. Program- program TV di bulan Ramadan, kebanyakan hanya menyajikan program-program
hiburan yang kurang muatan religinya. Maka berdasarkan uraian tersebut, di dalam penelitian ini, maka penulis
tertarik untuk memilih penelitian skripsi dengan judul
“Motif dan Kepuasan Penonton Program Ramad
an di Televisi Nasional”