16
BAB II KAJIAN TEORITIS
A. Teori Uses and Gratifications
Uses and gratifications untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh Hebert Blumer dan Elihu Katz pada tahun 1974 dalam buku
The Uses of Mass Communications: Current Perspektives on Gratifications Research. Di awal
dekade 1940-an dan 1950-an para pakar telah meneliti alasan mengapa khalayak terlibat dalam berbagai jenis perilaku komunikasi. Lahirnya teori ini juga
merupakan kritik terhadap teori peluru the bullet theory of communication atau
teori jarum hipodermik hypodermic needle theory dari Wilbur Schramm, dalam
teori peluru ini dikatakan bahwa media sangat kreatif dan powerfull, sedangkan
audiens pasif. Sehingga media akan mudah mengenai atau menembus sasaran audiens.
1
Riset Uses And Gratifications berangkat dari pandangan bahwa
komunikasi khususnya media massa tidak mempunyai kekuatan memengaruhi khalayak. Inti Teori
Uses and Gratifications adalah khalayak pada dasarnya menggunakan media massa berdasarkan motif-motif tertentu. Media dianggap
berusaha memenuhi motif khalayak. Jika motif ini terpenuhi maka kebutuhan
1
Edi Santoso dan Mite Setiansah, Teori Komunikasi, Yogyakarta, GRAHA ILMU,
2010, hal. 106-107
khalayak akan terpenuhi. Pada akhirnya, media yang mampu memenuhi kebutuhan khalayak disebut media yang efektif.
2
Pedekatan uses and gratifications untuk pertama kali dijelaskan oleh Elihu
Katz 1959 dalam suatu artikel sebagai reaksinya terhadap pernyataan Bernard Berelson 1959 bahwa penelitian komunikasi tampaknya akan mati. Model
uses and gratifications menunjukan bahwa yang menjadi permasalahan utama
bukanlah bagaimana media mengubah sikap dan perilaku khalayak, tetapi bagaimana media memenuhi kebutuhan pribadi dan sosial khalayak.
3
Kosep dasar teori ini menurut para pendirinya, Elihu Katz, Jay G. Blumler, dan Michael
Gurevitch, adalah meneliti asal mula kebutuhan secara psikologi dan sosial, yang menimbulkan harapan tertentu dari media massa atau sumber-sumber lain, yang
membawa pada pola terpaan media yang berlainan atau keterlibatan pada kegiatan lain, dan menimbulkan pemenuhan kebutuhan dan akibat-akibat lain,
barangkali termasuk juga yang tidak kita inginkan. Uses and Gratifications merupakan salah satu teori yang paling terkenal
pada bidang komunikasi massa. Teori ini menunjukkan bahwa permasalahan utamanya bukan pada bagaimana cara media mengubah sikap dan perilaku
khalayak, tetapi lebih kepada bagaimana media memenuhi kebutuhan pribadi dan sosial khalayak, sehingga sasarannya pada khalayak yang aktif, yang memang
menggunakan media untuk mecapai tujuan khusus.
4
2
Rachmat Kyiantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta, KENCANA PRENADA
MEDIA GROUP, 2006, hal. 207
3
Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori Dan Filsafat Komunikasi, Bandung, PT CITRA
ADITYA BAKTI, 2003, hal. 289-290
4
Edi Santoso dan Mite Setiansah, Teori Komunikasi, Yogyakarta, GRAHA ILMU,
2010, hal. 108