Apa saja upaya yang bapak lakukan dalam mengkomunikasikan pentingnya nilai Media apa saja yang bapak gunakan dalam berkomunikasi menginformasikan,

satu jiwa ini tak terbatas untuk aremania tok, saya ingin menjadi pegangan hidup. Kita mulai dari kelompok kecil suporter. Kemudian bisa menyebar ke bawah. Kurang lebihnya itu. Saya ga tahu salam satu jiwa ini siapa yang pertama kali. Mungkin celetukan- celetukan saja. Tapi saya menangkap makna di balik ini. Ini bukan hanya sekedar salam, tapi salam yang mempunyai satu pegangan hidup.

5. Apa saja upaya yang bapak lakukan dalam mengkomunikasikan pentingnya nilai

sportifitas dan menjaga ketertiban di kalangan Suporter Aremania? Jawaban: . Sportifitas bagaimana kita bisa sportif kalau kita tidak mempunyai unsur kesabaran. Orang kalah cenderung untuk tidak sportif. Padahal seharusnya tetap sportif, menerima, sabar. Sportif yang lebih tinggi lagi yaitu tidak hanya mengakui kekalahan orang lain tapi juga mengakui keunggulan lawan. Sama tapi beda. Kebanyakan orang bukannya adu kekuatan, tapi adu duit. Harus di semua lini. Jadi orang mendalami olahraga harus sportif. Coba kita lihat kenapa PSSI sekarang menjadi ruwet, mereka bicara sportifitas mengenai pengelolaan sebuah event dan di situ dibutuhkan orang-orang yang sportif. Yang pantas. Bagaimana kita menjadi supporter yang sportif, tidak mau kalah. Di atas langit itu ada langit. Sehebat-hebatnya Barcelona pasti pernah kalah, Brazil pun pasti pernah kalah dan gagal. Dan pointnya adalah bagaimana kita bersikap ketika kita mengalami kekalahan apakah kita langsung selesai apa merasa jatuh dan tidak mampu bangkit lagi. Tapi hati-hati di balik kemenangan itu ada satu yang tidak disukai Allah. Sombong. Melalui forum-forum diskusi. Butuh waktu. Saya ga tahu, kadang kalau kita mengajak kebaikan itu sulit tapi mudah untuk mengajak yang negative. Beberapa tahun ini saya melarang nyanyian yang kotor. Alhamdulillah berhasil meski belum bisa nol. Melalu korwil-korwil ini. Mau dibilang Arema janxxxx jangan dibales. Ini memang tidak bisa instan. Tapi ya setidaknya sudah jauh berkurang. Karna ya itu tadi butuh waktu dan butuh bantuan semua lini. Saya tidak bisa bekerja sendiri. Saya insya Allah ini akan habis dengan sendirinya.

6. Media apa saja yang bapak gunakan dalam berkomunikasi menginformasikan,

mengimbau, mengajak kepada para supporter untuk berlaku tertib dan damai saat di luar maupun dalam stadion? Jawaban: . Saya lebih senang door to door. Dan memeberikannya juga sedikit demi seikit. Mereka akan menolak kalau langsung. Kita mengajak mereka juga. Facebook juga. Website. Saya sendiri itu mempunyai satu slogan, Arema no just football. Arema bukan hanya sepakbola. Ibarat sapu lidi, butuh pegikat. Kalau satu biji mungkin mudah patah, dan paling bisa untuk tusuk gigi. Namun ketika sudah satu ikatan dia akan kuat. Lidi-lidinya itu adalah aremania, korwil-korwil. Radio juga intens sekali. Kita juga berkerja sama dengan operator ponsel. Milis. Saya inginnya digunakan untuk hal yang positif, mengajak untuk sportif kreatif. Sudah dijalankan namun ngisinya masih belum penuh.

7. Media apa yang menurut bapak paling berpengaruh dan efektif untuk