Laporan Wawancara
Wawancara 2 : Erik Yanitra
Status jabatan : Anggota Aremania
Tempat tanggal wawancara: Hotel Menara, Malang, 14 April 2011 Ttl
: Malang, 18 Januari 1986 Profesi : wiraswasta
Alasan jadi Arema: panggilan jiwa, sejak kecil jadi aremania, karena sering nonton Arema main
1. Bagaimana hubungan interaksi sosial dan komunikasi yang terjalin antara para
anggota Aremania dan pengurus? Jawaban
: Di Aremania itu kan ada korwil, aku kan ga punya korwil jadi yang bisa berhubungan dengan korwil itu ya cumin korwil. Itu jawaban pertama. Ada tapinya. Jawaban
kedua, sekarang walaupun aremania.com itu bukan suatu korwil, tapi mereka sekarang detail, tanda kutip itu dipercaya sama manejemen. Karena apa yang dilakukannya itu riil, bener2
Arema. Sekarang salah satu contoh gini, dalam suatu pembelian tiket, kalau sistem korwil, tiket dulu baru uangnya. Jadi misalnya besok Arema main, aku korwil gitu, aku ga bisa lihat anak
buahku beli tiket berapa. Tapi kalau forum aremania.com uang dulu baru tiket, jadi yang beli tiket 100 yang dapet tiket ya 100. yang beli tiket 38 yang dapet tiket 38. Itu kan namanya tiket
box. Pasti. Tapi kalau korwil itu ga, ada yang ditata karena ga ada yang beli. Korwil itu bukan menampung anggotanya untuk mendapatkan tiket, tapi menjual tiket kepada anggotanya. Beda
sama tiket box. Itu membantu untuk mendapatkan tiket, pemesanan tiket. Tapi kalau korwil sekarang ga, menjual tiket untuk anggotanya. Yang bisa ngomong ke manajemen yang secara
intense itu korwil. Tapi dipercaya tadi itu dalam tanda kutip lho. Kita hanya dilihat oleh menajemen. Tapi segala bentuk apa yang kita lakukan itu manajemen tahu.
2. Seberapa sering intensitas pertemuan antara Aremania dan pengurus?
Jawaban: Setahuku pertemuan antar korwil itu ga tahu jelasnya. Yang pasti setahuku ga
ada. kecuali setiap menjelang pertandingan itu mereka semua korwil itu berkumpul di kantor sekretariat Arema untuk mengambil tiket. Kalau ga percaya besok sebelum ke stadion kita lihat
ke sana, dekat dari sini sambil menunjukkan arahnya.
3. Apa saja bentuk isi komunikasi yang biasanya dilakukan oleh teman-teman
Aremania?
Jawaban: sedikit menghindar kalau itu besok mungkin bisa aku tunjukin ke sam fendy,
aku juga sebenernya pengen ketemu sama sam thembel. Thembel itu ketua korwil. Kesmpulannya aku ga tahu. Aku dari dulu itu ga ikut korwil.
4. Apa saja arahan dan petunjuk yang anda terima dari manajemen dalam
menjunjung nilai sportifitas dan menjaga ketertiban? Jawaban:
Banyak. Ya kalau di stadion kan di balik Tiket ada, dilarang bawa senjata tajam, kembang api, larangan-larangan di situ tuh ada semua. Kalau imbauan itu banyak kok.
Saudara sudarmaji itu ngomong imbauan di Koran untuk aremania memenuhi stadion Kanjuruhan nonton pertandingan besok. Kalau imbauan secara lagsung ya mungkin website,
websitenya aremania itu kan sekarang jarang ga kayak tahun kemarin. Tapi ya banyak.
5. Berkaitan dengan tema akhlak sportifitas, ketertiban, kerukunan, kreatif,
solidaritas, kesetiaan, kesabaran, keramahan, tolong menolong, jujur, dll, isi pesan apa yang paling diprioritaskan oleh pengurus untuk diaplikasikan di tubuh
aremania? Mengapa? Jawaban
: Kerukunan. Kalau supporter Aremania yang saya tahu itu cuman yang pertama prinsipnya yaitu daborebo, damai boleh ribut pun boleh. Kita menjunjung tinggi sportifitas,
asalkan kita ga dipermulakan lebih dulu bermusuhan. Iya sportifitas dan kreatifitas juga sangat diutamakan. Karena aremania itu sadar akan loyalitasnya sendiri, loyalitas tanpa batas
6. Media apa saja yang digunakan? Dan menurut anda media apa yang paling