yang dominan dalam organisasi memungkinkan kebutuhan-kebutuhan manusia dalam organisasi terpenuhi.
17
Aremania memerlukan sebuah pembinaan yang ekstra untuk menyatukan dukungan. Di sinilah pentingnya dibentuk kepengurusan berupa manajemen
organisasi Aremania. Dengan adanya komunikasi yang baik antar pengurus, suatu organisasi dapat berjalan lancar dan berhasil dan begitu pula sebaliknya.
Komunikasi yang efektif adalah penting bagi semua organisasi. Oleh karena itu, para pimpinan organisasi dan para komunikator dalam organisasi perlu memahami
dan menyempurnakan kemampuan komunikasi mereka Kohler 1981. Melihat latar belakang prestasi yang ditorehkan Aremania di atas, yang
berada di tengah keterpurukan persepsi masyarakat terhadap sepakbola Indonesia dewasa ini, peneliti merasa tertarik membuat suatu penelitian. Penelitian ini
merupakan jenis penelitian pada bidang ilmu sosial dengan perspektif dari komunikasi organisasi. Oleh karena itulah peneliti menuangkan tema penelitian
ini ke dalam sebuah skripsi yang diberi
judul “Komunikasi Organisasi Komunitas Suporter Aremania Malang dalam Pembinaan Akhlak Anggota.
”
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Mengacu pada latar belakang di atas, maka peneliti membatasi penelitian ini yaitu hanya pada pola komunikasi yang terjadi antar suporter Aremania. Demi
kevalidan data, anggota suporter yang menjadi subjek tersebut ialah mereka yang berusia di atas 18 tahun dan benar-benar anggota resmi Aremania. Dan sampel
17
Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, Jakarta: Bumi Aksara, 2004, h. 89.
penelitian ini ialah anggota Aremania dari korwil atau lebih tepatnya forum Aremania.com. Peneliti memfokuskan pada subjek penelitian serta pesan-pesan
yang di terjadi antara satu dengan lainnya. Pesan-pesan tersebut ditelaah untuk menganalisis iklim organisasi, iklim komunikasi, dan kinerja organisasi.
2. Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan di atas maka permasalahan yang akan diteliti adalah:
1. Bagaimana iklim organisasi yang dibangun oleh komunitas suporter
Aremania dalam pembinaan akhlak anggota? 2.
Bagaimana iklim komunikasi yang dibangun oleh komunitas suporter Aremania dalam pembinaan akhlak anggota?
3. Bagaimana kinerja organisasi dalam pembinaan akhlak anggota pada
komunitas suporter Aremania sehingga mampu berprestasi?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pokok permasalahan yang telah penulis rumuskan seperti di atas, maka ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dari hasil penelitian ini, sebagai
berikut: 1.
Untuk mengetahui dan mengungkapkan iklim organisasi yang terjadi pada komunitas suporter Aremania dalam pembinaan akhlak anggota.
2. Untuk mengetahui dan mengungkapkan iklim komunikasi yang terjadi
pada komunitas suporter Aremania dalam pembinaan akhlak anggota. 3.
Untuk mengetahui dan mengungkapkan kinerja organisasi dalam pembinaan akhlak anggota yang dibentuk pada komunitas suporter
Aremania.
D. Manfaat Penelitian
Diharapkan dengan adanya penelitian ini, dapat memeberikan manfaat, yaitu: 1.
Manfaat Akademis Keberadaan Aremania sebagai suporter teladan di Indonesia mampu
memberikan warna baru. Dari perspektif komunikasi, manfaat penelitian ini yaitu kita dapat memperkaya kajian ilmu komunikasi organisasi melalui konsep yang
diterapkan di tubuh Aremania karena mampu menampilkan iklim organisasi yang kondusif. Sedangkan dari perspektif Dakwah, kita akan mengetahui dan
memperkaya kajian ilmu dakwah melalui aktifitas keagamaan yang berada di kalangan suporter seperti Aremania dalam proses pembinaan moral anggota ke
arah yang lebih baik. 2.
Manfaat Praktis Penelitian ini dapat menjadi masukan dan menambah wawasan khususnya
bagi kalangan teoritis, praktisi, dan aktivis organisasi. Selain itu diharapkan pula menjadi sumber inspirasi bagi para suporter di tanah air lainnya agar mampu
berlomba-lomba menjadi yang terbaik di pinggir lapangan. Peneliti mengharapkan perhatian yang lebih dari masyarakat dan merubah persepsi mereka terhadap
tindakan negatif para suporter sepakbola. Sehingga manfaat luas yakni menciptakan iklim organisasi positif yang merata di setiap organisasi suporter
Indonesia.
E. Tinjauan Pustaka