23 b. Angka laba operasi adalah selisih laba kotor dengan biaya-biaya operasi.
Biaya-biaya operasi adalah yang berhubunagn operasi perusahaan. Per definisi, biaya-biaya ini adalah biaya-biaya yang sering terjadi di dalam
perusahaan dan bersifat operatif. Selain itu, biaya-biaya ini diasumsikan memiliki hubungan dengan penciptaan pendapatan. Diantara biaya-biaya
operasi tersebut adalah: biaya gaji karyawan administrasi, biaya perjalanan dinas, biaya iklan dan promosi, dan lain- lain.
c. Angka laba ketiga adalah laba bersih. Laba bersih berarti angka yang menunjukan selisih antara seluruh pendapatan dengan beban. Dengan
demikian, sesungguhnya laba bersih adalah laba yang menunjukan bagian laba yang akan ditahan di dalam perusahaan dan yang akan dibagikan
sebagai deviden.
D. Laporan Arus Kas
1. Pengertian Arus Kas Aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan pengukuran kas seperti
pembelajaan perusahaan, pembelian aktiva tetap, pembiayaan ekspansi perusahaan serta pengeluaran kas lainnya dan yang berkaitan dengan
penerimaan kas dari penjualan dan pendapatan lainnya tidak dapat dijelaskan melalui neraca dan laporan laba rugi, melainkan dalam laporan
arus kas. Laporan arus kas adalah suatu laporan tentang aktivitas penerimaan dan pengeluran kas perusahaan di dalam suatu periode tertentu,
24 beserta penjelasan tentang sumber-sumber penerimaan dan pengeluaran kas
tersebut Rudianto, 2009:206. Laporan arus kas melaporkan arus kas masuk dan arus kas keluar dari
sebuah perusahaan selama periode tertentu. Laporan arus kas menyediakan informasi yang berguna mengenai kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan kas dari kegiatan operasi, mempertahankan dan meningkatkan kapasitas operasi, memenuhi kewajiban keuangan dan membayar deviden
Revee, et. al., 2010: 262. Kas merupakan bagian dari aktiva lancar yang paling likuid sehingga
mudah untuk berpindah tangan. Pada setiap perusahaan biasanya memiliki persediaan kas minimal atau kas ideal yang besarnya tergantung pada
perusahaan tersebut Gitosdarmo dan Najmudin, 2003:311. Beberapa definisi yang terkait dengan kas menurut PSAK NO.2
2009:2.2 adalah sebagai berikut: a. Kas terdiri dari atas saldo kas cash and hand dan rekening giro.
b. Setara kas cash equivalent adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek dan yang dengan cepat dapat dijadikan kas dalam
jumlah tertentu tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan. c. Arus kas adalah arus masuk dan arus keluar kas atau setara kas.
d. Aktivitas operasi adalah aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan principal revenue-producing activities dan aktivitas lain
yang bukan merupakan aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan.
25 e. Aktivitas investasi adalah perolehan dan pelepasan aktiva jangka panjang
serta investasi lain yang tidak termasuk setara kas. f. Aktivitas pendanaan financing adalah aktivitas yang mengakibatkan
perubahan dalam jumlah serta komposisi modal dan pinjaman perusahaan.
2. Penyajian Laporan Arus Kas
Laporan arus kas harus melaporkan arus kas selama periode tertentu dan diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
Klasifikasi menurut aktifitas memberikan informasi yang memungkinkan para pengguna laporan untuk menilai pengaruh aktifitas tersebut terhadap
posisi keuangan perusahaan serta terhadap jumlah kas dan setara kas. Informasi tersebut dapat juga digunakan untuk mengevaluasi hubungan
diantara ketiga aktivitas. Ketiga aktivitas yang terdapat dalam arus kas adalah sebagai berikut :
a. Arus Kas dari Aktivitas Operasi Merupakan arus kas yang berasal dari kegiatan operasional perusahaan,
diperoleh dari aktivitas utama pendapatan perusahaan, umumnya berasal dari transaksi dan peristiwa lain yang mempengaruhi penetapan laba atau
rugi bersih Simamora 2000 dalam Utari, 2006:60. Dalam PSAK No. 2 2009:2.3, disebutkan jumlah arus kas yang berasal dari aktivitas
operasi merupakan indikator yang menentukan apakah dari operasinya perusahaan dapat menghasilkan arus kas yang cukup untuk melunasi
pinjaman, memelihara kemampuan operasi perusahaan, membayar
26 dividen dan melakukan investasi baru tanpa mengandalkan pada sumber
pendanaan dari luar. Arus kas dari aktivitas operasi terutama diperoleh dari aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan. Oleh karena itu,
arus kas tersebut pada umumnya berasal dari transaksi dan peristiwa lain yang mempengaruhi penetapan laba atau rugi bersih.
b. Arus Kas dari Aktivitas Investasi Dalam PSAK NO.2 2009:2.3, disebutkan pengungkapan terpisah arus
kas yang berasal dari aktivitas investasi perlu dilakukan sebab arus kas tersebut mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas sehubungan
dengan sumber daya yang bertujuan untuk menghasilkan pendapatan dan arus kas masa depan. Menurut Rudianto 2009: 208, arus kas dari
aktivitas investasi adalah berbagi aktivitas yang terkait dengan pembelian dan penjualan harta perusahaan yang menjadi sumber pendapatan
perusahaan, seperti pembelian dan penjualan bangunan, tanah, mesin, kendaraan, pembelian obligasi atau saham perusahaan lainnya dan
sebaginya. c. Arus kas dari Aktiva Pendanaan.
Arus kas dari aktivitas pembiayaan atau pendanaan adalah semua aktifitas yang berkaitan dengan upaya untuk mendukung operasi
perusahaan dengan menyediakan kebutuhan dana dari berbagi sumbernya beserta konsekuensinya. Misalnya penerbitan surat hutang, penerbitan
obligasi, penerbitan saham baru, pembayaran deviden, pelunasan hutang
27 dan sebagianya. Tetapi secara umum, aktivitas pembiayaan dibagi
menjadi dua kelompok besar yaitu 1 Perolehan modal dari pemilik dan kompensasinya kepada mereka
dengan pengembalian atas investasi mereka. 2 Pinjaman uang dari kreditur dan pembiayaan kembali hutang yang
dipinjam.
E. Return on Asset