Perumusan Masalah Pasar Modal

6 Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Utari 2006. Adapun perbedaanya adalah sebagai berikut: 1. Objek penelitian Dalam penelitian ini, objek yang digunakan adalah industri barang konsumsi, sedangkan penelitian terdahulu adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 2. Periode pengamatan Dalam penelitian ini, periode pengamatan se lama tiga tahun yaitu dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2009, sedangkan penelitian terdahulu hanya satu tahun yaitu tahun 2004. 3. Variabel penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menambah variabel yaitu return on asset ROA, karena untuk mengukur tingkat efisiensi terhadap penggunaan aset sendiri. Selain itu, penelitian terdahulu variabel dependen menggunakan harga dan return saham, sedangkan penelitian ini hanya berfokus pada return saham.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya pokok masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Apakah laba akuntansi berpengaruh terhadap return saham pada Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007 sampai dengan 2009. 7 2. Apakah laporan arus kas yang terdiri dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan berpengaruh terhadap return saham pada Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007 sampai dengan 2009. 3. Apakah return on asset berpengaruh terhadap return saham pada Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007 sampai dengan 2009. 4. Apakah secara bersama-sama laba akuntansi, arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan dan return on asset berpengaruh terhadap return saham pada Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007 sampai dengan 2009.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian Berdasasarkan Perumusan Masalah di atas, tujuan penelitian yang ingin di capai dalan penelitian ini adalah: a. Untuk mengetahui pengaruh laba akuntansi terhadap return saham pada Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007 sampai dengan 2009. b. Untuk mengetahui pengaruh laporan arus kas dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan terhadap return saham pada Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007 sampai dengan 2009. 8 c. Untuk mengetahui pengaruh return on asset terhadap return saham pada Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007 sampai dengan 2009. d. Untuk mengetahui pengaruh laba akuntansi, arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan dan return on asset secara bersama-sama terhadap return saham pada Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007 sampai dengan 2009. 2. Manfaat Penelitian Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya maka manfaat yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh laba akuntansi, arus kas yang terdiri dari arus kas operasi, arus kas investasi, dan arus kas pendanaan serta return on asse terhadap return saham. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi: a. Penulis Sebagai tambahan ilmu pengetahuan dalam bidang akuntansi keuangan dan untuk lebih mengetahui pengaruh laba akuntansi, laporan arus kas dari aktivatas operasi, investasi dan pendanaan serta return on asset terhadap return saham. Selain itu, penulisan skripsi ini sebagai syarat untuk mendapatkan gelar S1 di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 9 b. Emiten Dapat dijadikan dasar pertimbangan sebagai usaha untuk menarik investor serta masukan bagi emiten mengenai manfaat laporan keuangan dan rasio return on asset ROA c. Investor Dapat memberikan bukti empiris mengenai pengaruh laba akuntansi, arus kas yang terdiri dari aktivitas operasi, investasi, pendanaan, dan return on asset terhadap return saham, sehingga investor dapat mengambil keputusan yang tepat dalam berinvestasi. d. Peneliti Selanjutnya Dapat dipakai sebagi acuan dalam menguji variabel –variabel yang telah diteliti dan sebagai pedoman untuk menguji kembali variabel- variabel tersebut atau menambahkan variab el-variabel yang dianggap perlu untuk diuji. e. Akademisi Dapat bermanfaat dan memberikan sumbangan yang berarti dan sebagai bahan informasi maupun masukan bagi semua pihak dalam rangka upaya pengembangan keilmuan serta dapat menjadi acuan penelitian lain yang sejenis. 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pasar Modal

1. Pengertian Pasar Modal Menunurut UU RI NO.8 Tahun 1995, pasar modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan go public yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Pasar modal dalam arti sempit adalah suatu tempat dalam pengertian fisik yang terorganisasi dengan efek-efek yang diperdagangkan. Bursa efek adalah suatu sistem organisasi yang mempertemukan penjual dan pembeli efek baik yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Efek adalah setiap surat berharga yang diterbitkan oleh perusahaan misa lnya surat pengakuan hutang, saham, obligasi, dan lain- lain Rodoni, 2006:158. Sedangkan Triandaru dan Budisantoso 2006:279, pasar modal adalah pasar keuangan untuk dana-dana jangka panjang dan merupakan pasar yang konkrit. Dana jangka panjang adalah dana yang jatuh temponya lebih dari satu tahun. Berdasarkan pengertian pasar modal di atas dapat disimpulkan bahwa pasar modal merupakan tempat kegiatan yang berhubungan dengan perdagangan efek perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkanya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. 11 2. Tujuan Bursa Efek Di Indonesia, pasar modal lebih dikenal dengan istilah bursa efek stock exchange. Bursa efek adalah lembaga atau perusahaan yang menyelenggarakan atau menyediakan fasilitas sistem pasar untuk mempertemukan penawaran jual atau beli efek berbagai perusahaan atau perorangan yang terlibat dengan tujuan perdagangan efek perusahaan- perusahaan yang tercatat di bursa efek. Tugas Bursa Efek menurut Darmadji dan Fakhruddin 2006:42 adalah: a. Menyediakan sarana perdagangan efek. b. Mengupayakan likuiditas instrumen yaitu mengalirnya dana secara cepat pada efek-efek yang terjual. c. Menyebarluaskan informasi bursa keseluruh lapisan masyarakat. d. Memasyarakatkan pasar modal untuk menarik calon investor dan perusahaan yang go public. e. Menciptakan instrumen dan jasa baru. f. Membuat peraturan yang berkaitan dengan kegiatan bursa. g. Mencegah praktik transaksi yang dilarang melalui fungsi pengawasan. h. Ketentuan bursa efek mempunyai kekuatan hukum yang mengikat bagi pelaku pasar modal.

3. Lembaga Yang Terlibat dalam Pasar Modal

Menurut Rodoni 2006:160, ada beberapa lembaga yang terlibat dalam pasar modal yaitu : 12 a. Bapepam Badan Pengawas Pasar Modal Tugas Badan Pengawas Pasar Modal menurut Keppres No. 53 tahun 1990 tentang Pasar modal adalah : 1 Mengikuti perkembangan dan mengatur pasar modal sehingga efek dapat ditawarkan dan diperdagangkan secara teratur dan efisien serta melindungi kepentingan pemodal masyarakat umum. 2 Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap lembaga- lembaga berikut : a Bursa efek. b Lembaga kliring, penyelesaian dan penyimpangan. c Reksadana. d Perusahaan efek dan perorangan. e Lembaga penunjang pasar modal yaitu tempat penitipan harta, Biro adminsitrasi Efek, Wali amanat atau penanggung. f Profesi penunjang Pasar modal. b. Memberi pendapat kepada Menteri Keuangan mengenai Pasar Modal. BAPEPAM sebagai lembaga pasar modal wajib menetapkan ketentuan bagi penjaminnya pelaksanaan efek secara tertib dan wajar dalam rangka melindungi pemodalan dan masyarakat seperti berikut : 1 Keterbukaan informasi tentang transaksi efek di Bursa Efek oleh semua perusahaan efek dan semua pihak. Ketentuan ini wajib memuat persyaratan keterbukaan kepada ketua BAPEPAM dan masyarakat 13 tentang semua transaksi efek oleh semua pemegang saham utama dan orang-orang dalam serta pihak yang berhubungan denganya. 2 Penyimpanan catatan dan laporan yang diberikan oleh pihak yang telah memperoleh izin usaha, izin perorangan, persetujuan atau pendaftaran profesi. 4. Lembaga Penunjang Pasar Perdana a. Penjamin Emisi Efek Tugas penjamin emisis antara lain: 1 Memberikan nasihat mengenai jenis efek yang sebaiknya dikeluarkan, harga wajar dan jangka waktu efek obligasi dan sekuritas kredit. 2 Dalam mengajukan pernyataan pendaftaran emisi, membantu pengisian dokumen pernyataan pendaftaran efek, dan mendampingi emiten selama proses evaluasi. 3 Mengorganisasikan penyelenggaraan emisi mendistribusikan dan menyiapkan sarana-sarana penunjang.

b. Akuntan Publik

Tugas akuntan publik: 1 Melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan dan memberikan pendapat. 2 Memeriksa pembukuan apakah sudah sesuai dengan prinsip akuntansi. 3 Memberikan petunjuk pelaksanaan cara-cara pembukuan yang baik apabila diperlukan. 14 c. Konsultasi hukum Tugas konsultasi hukum adalah meneliti aspek-aspek emiten dan memberikan pendapat dari sisi hukum tentang keadaaan dan keabsahan usaha emiten, yang meliputi anggaran dasar, izin usaha, bukti kepemilikan atas emiten, perjanjian yang dilakukan oleh emiten dengan pihak ketiga, dan gugatan dalam perkara perdata atau pidana. d. Notaris Notaris bertugas membuat berita acara Rapat Umum Pemegang Saham RUPS, membuat konsep akta perubahan anggaran dasar, dan menyiapkan naskah perjanjian dalam rangka emisi. e. Agen penjual Agen penjual ini umumnya terdiri dari perusahaan brokerdealer yang bertugas melayani investor yang membeli efek, melaksanakan pengembalian uang pesanan, dan menyerahkan sertifikat efek kepada pembeli. f. Perusahaan penilaian Perusahaan penilaian diperlukan apabila perusahaan emiten akan melakukan penilaian kembali aktivanya. Penilaian tersebut dimaksudkan untuk mengetahui berapa besar nilai wajar aktiva perusahaan sebagai dasar dalam melaksanakan emisi pasar modal. 15

B. Laporan Keuangan