49 investasi, arus kas pendanaan dan return on asset terhadap terhadap return
saham adalah sebagai berikut:
Dimana : Y
= Return saham yang diterima pemengang saham α
= konstanta b1, b2, b3 = koefisien regresi
X1 = Laba akuntansi
X2 = Arus kas dari aktifitas operasi
X3 = Arus kas dari aktivitas investasi
X4 = Arus kas dari aktivitas pendanaan
X5 = Return on Asset
E. Definisi Operasional Variabel
Berdasarkan hipotesis
sebelumnya, didapatkan
variabel bebas
independent variable dan variabel terikat dependen variable. Adapun variabel bebasnya adalah laba akuntansi arus kas dari operasi, investasi dan
pendanaan dan return on asset ROA. Sedangkan yang termasuk ke dalam variabel terikat adalah return saham yang diterima oleh pemegang saham.
Y =
α
+ b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ b
5
X
5
50
1. Independent Variabel Variabel Bebas
a. Laba Akuntansi X1 Laba akuntansi dalam penelitian ini menggunakan Laba kotor.
Penggunaan laba kotor ini didasari dari penelitian yang dilakukukan oleh Febrianto dan Widiastuti 2005, yang menguji angka laba mana antara
laba kotor, laba operasi dan laba bersih yang direaksi lebih kuat oleh investor dan seberapa signifikan perbedaaan reaksi pasar terhadap
ketiga angka laba tersebut. Hasilnya adalah laba kotor lebih mampu memberikan gambaran yang lebih baik tentang hubungan laba dan
harga saham yang sangat erat pula hubunganya dengan return saham. b. Arus Kas
1 Arus Kas Dari Aktivitas Operasi X2 Merupakan jumlah total arus kas yang berasal dari kegiatan
operasional perusahaan, diperoleh dari aktivitas utama pendapatan perusahaan, umunya berasal dari transaksi dan peristiwa lain yang
mempengaruhi laba atau rugi bersih. 2 Arus kas Dari Aktivitas Investasi X3
Merupakan jumlah total arus kas yang berasal dari kegiatan investasi perusahaan, yang mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas
sehubungan perolehan dan pelepasan aktiva jangka panjang serta investasi lainnya yang dikelompokan aktiva tidak lancar.
51 3 Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan X4
Merupaka jumlah total arus kas yang berasal dari kegiatan pendanaan yang mengakibatkan perubahan jumlah serta komposi modal dan
pinjaman perusahaan. Utari 2006
c. Return on Asset ROA Merupakan ukuran kemampuan perusahaan di dalam menghasilkan
keuntungan return bagi perusahaan dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya. ROA secara matematis dirumuskan sebagi berikut:
Widodo 2007 2. Dependent Variabel Variabel Terikat Y
Return saham yaitu keuntungan atas harga saham yang diterima oleh investor atas investasi yang dilakukannya. Return saham capital gain
diperoleh dengan cara menghitung selisih harga saham periode berjalan dengan periode sebelumnya dibagi dengan saham sebelumnya. Harga
saham yang digunakan adalah harga saham penutupan bulan Desember, yang terdaftar di idx montly Utari, 2006. Secara matematis dapat
dirumuskan sebagi berikut : ROA=
Rit =
–
52 Rit : Tingkat keuntungan saham i pada periode t.
Pt : Harga penutupan saham i pada periode t Pt-1 : Harga penutupan saham i pada periode sebelumnya.
Martawidjaya, et. al. 2003. Operasional variabel yang diteliti pada Industri Barang Konsums ii
dituangkan dalam bentuk tabel 3.1:
53
Tabel 3.1
Operasi Variabel
Variabel Konsep
Sub Variabel Indikator
Sumber Data Skala
Ukuran Alat Analisis
Laba Akuntansi
X1 Laba akuntansi dalam
penelitian ini adalah laba kotor yaitu selisih dari
pendapatan perusahaan
dikurangi dengan kos barang terjual, Daniati
dan Suahiri 2006:7 -
Hasil dari pendapatan perusahaan dikurangi dengan kos barang
terjual. Sekunder
rasio Regresi
berganda
Arus Kas Laporan arus kas adalah
suatu laporan tentang aktivitas penerimaan dan
pengeluaran kas
perusahaan didalam suatu periode tertentu, beserta
penjelasan tentang
sumber-sumber penerimaan penerimaan
kas tersebut, Rudianto 2009:206
Arus Kas
Operasi X2 Total arus kas yang berasal dari
kegiatan operasional perusahaan, Sekunder
Rasio Regresi
berganda Arus
Kas Investasi X3
Total arus kas yang berasal dari kegiatan
investasi perusahaan
yang mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas sehubungan
perolehan dan pelepasan aktiva jangka panjang serta investasi
lainya yang dikelompokan dalam aktiva tidak lancar
Sekunder Rasio
Regresi berganda
Arus kas
Pendanaan X4
Total arus kas yang bersal dari aktivitas pendanaan perusahaan,
yang mengakibatkan perubahan jumlah serta komposisi modal dan
pinjaman perusahaan Sekunder
Rasio Regresi
berganda
54
Return On
Asset return
on asset
mengukur tingkat
pengembalian dari bisnis atas seluruh aset yang
ada, atau
rasio ini
menggambarkan efisiensi pada dana yang
digunakan dalam
perusahaan. Oleh karena itu, sering pula rasio ini
disebut return
on investment.
Untung dalam
Sugiarto 2009:16
- Jumlah laba bersih sesudah pajak
dibagi Total Asset ROA=
Sekunder Rasio
Regresi berganda
Return Saham
Merupakan pengembalian
yang diterima
oleh para
pemegang saham. Return saham dihitung dengan
membagi antara selisish harga saham penutupan
pada tahun ini dan tahun sebelumnya
dengan harga saham penutupan
tahun sebelumnya, Utari 2006:60.
- Harga saham penutupan tahun
berjalan dikurangi dengan harga saham
penutupan tahun
sebelumnya dibagi harga saham penutupan tahun sebelumnya,
menggunakan saham penutupan pada bulan Desember
Rt = Pt
– Pt-i Pt-i
sekunder Rasio
Regresi berganda
55
BABA IV PEN EMUAN DAN PEMBAHASAN
A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian