21 d. Mengasosiasikan suatu merek dengan perasaan serta emosi associate a
brand with feelings and emotions .
Disini dimaksudkan agar ada hubungan emosi antara konsumen dan suatu merek.
e. Menciptakan norma-norma kelompok create group norms. f. Mengendapkan perilaku precipitate behaviour.
g. Mengarahkan konsumen untuk membeli produknya dan mempertahankan kekuatan pasar market power perusahaan.
Iklan sangat kuat dalam meningkatkan kekuatan suatu merek di pasaran. Meski iklan bukan segalanya, mengingat keberhasilan suatu merek di
pasaran tidak hanya tergantung pada iklannya. h. Menarik calon konsumen menjadi “konsumen yang loyal” dalam jangka
waktu tertentu. i. Mengembangkan sikap positif calon konsumen yang diharapkan dapat
menjadi pembeli potensial di masa yang akan datang. Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan
dari periklanan pada dasarnya adalah untuk menyampaikan informasi, membujuk mempengaruhi, dan mengingatkan serta dapat pula untuk menciptakan kesan
positif pada produk dan merek tersebut.
3. Sasaran Periklanan
Setiap iklan dibuat untuk mencapai dan memenuhi suatu sasaran tertentu yang telah dirancang dan ditetapkan oleh pemasar produsen secara spesifik.
Sasaran periklanan bisa ditentukan berdasarkan klasifikasi apakah tujuan
22 periklanan dibuat dengan maksud menginformasikan, membujuk, atau hanya
mengingatkan saja Sutisna,2003:276. Adapun klasifikasi sasaran periklanan dilihat dari tujuan periklanan-nya
adalah sebagai berikut: Kusumaatmaja, 2006:23 a. Sasaran periklanan yang didasarkan dari tujuan untuk menginformasikan
adalah 50 dari keseluruhan konsumen mengetahui keberadaan produk di pasar.
b. Sasaran periklanan yang didasarkan pada tujuan untuk membujuk adalah mayoritas konsumen di pasar mempunyai sikap positif terhadap produk,
dan terdorong untuk melakukan pembelian. c. Sedangkan sasaran periklanan yang didasarkan pada tujuan untuk
mengingatkan adalah jika sekitar 80 konsumen di pasar mengingat akan keberadaan produk.
4. Kelebihan dan Kelemahan Periklanan
Periklanan sebagai bagian dari promotional mix memiliki berbagai kelebihan dibanding yang lain yang menyebabkan metode ini banyak dipilih
untuk mempromosikan suatu produk. Belch Belch 1993:11 menyebutkan beberapa kelebihan periklanan, yaitu:
a. Karena perusahaan membayar atas ruang iklan maka perusahaan dapat mengontrol
dan menentukan
apa yang
ingin dikatakan,
kapan dikatakannya, dan kepada siapa ditujukan.
23 b. Iklan merupakan metode biaya yang efektif untuk berkomunikasi dengan
pemirsa luas dan biaya per kontaknya relatif redah. c. Iklan juga dapat digunakan untuk menciptakan gambaran dan pendekatan
simbolis untuk barang dan jasa. d. Iklan mampu menciptakan dan mempertahankan brand equity.
e. Iklan dapat menciptakan responsive chord dengan konsumen ketika unsur- unsur dalam program pemasaran lainnya belum berhasil.
Namun, seperti yang disebutkan juga oleh Belch Belch 1993:13,
periklanan juga memiliki kelemahan sebagai berikut: a. Biaya memproduksi dan menempatkan iklan dapat sangat tinggi.
b. Kurangnya umpan balik langsung oleh kebanyakan iklan adalah juga suatu kelemahan, karena hal itu menyebabkan kesulitan bagi pihak pembuat
iklan untuk mengetahui seberapa baik pesan iklan diterima konsumen dan efektif tidaknya iklan tersebut.
c. Kredibilitas iklan itu sendiri dan kenikmatan untuk mengabaikannya. Iklan seringkali dianggap skeptis oleh konsumen, dianggap bias dan terkait
dengan tujuan iklan untuk membujuk.
5. Merencanakan Media Iklan