52 Kelima faktor tersebut membedakan persepsi orang perorangan,
artinya membedakan tanggapan atau reaksi orang perorangan terhadap obyek, peristiwa, atau hubungan–hubungan yang diperoleh dengan
menyimpulkan informasi dan menafsirkan
pesan. Persepsi
merupakan pemberian makna pada stimuli indrawi sensory stimuli terhadap otonomi daerah.
Menurut Jalaludin Rakhmat 2002 :59 sensasi berhubungan dengan persepsi, dimana sensasi merupakan bagian dari persepsi.
Namun demikian, menafsirkan makna informasi indrawi tidak hanya melibatkan
sensasi, tetapi juga melibatkan atensi perhatian, ekspektasi harapan, motivasim dan memori.
Dalam hal ini dijelaskan bahwa memori merupakan sistem
yang berstruktur, yang menyebabkan organisme sanggup merekam
fakta tentang dunia dan menggunakan pengetahuannya untuk membimbing perilakunya.
D. Penelitian Sebelumnya
Kusumaatmaja 2006 melakukan penelitian dengan judul “Analisa Efektifitas Iklan Media Televisi Djarum Super Mezzo Versi “Berlari dan
Melayang” Menggunakan EPIC Model Pada Mahasiswa S-1 Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Malang”. Penelitiannya bertujuan untuk mengetahui
tingkat efektifitas sebuah iklan, dimana dalam hal ini adalah iklan televisi Djarum Super Mezzo versi “berlari dan melayang” dengan menggunakan EPIC Model
53 pada mahasiswa S-1
Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Malang yang masih aktif sd tahun ajaran 20052006.
Hasil penelitian Kusumaatmaja 2006 menunjukkan bahwa analisa metode EPIC terhadap iklan tv Djarum Super Mezzo versi “berlari dan melayang”
adalah penghitungan dimensi emphaty diperoleh nilaiskor rata-rata 4,437 yang berarti efektif. Dalam penghitungan dimensi persuasi diperoleh nilai skorrata-rata
3,891 yang berarti cukup efektif. Dimensi impact dampak sebagai parameter product knowledge
diperoleh nilaiskor rata-rata 3,613 yang berarti cukup efektif. Dan untuk dimensi komunikasi diperoleh hasil sebesar 3,848 yang berarti cukup
efektif. Wahyudi 2007 juga melakukan penelitian mengenai efektifitas iklan
televisi dengan judul “Efektifitas Iklan Televisi Indosat Dalam Mensosialisasikan Promo “5 Jam Free Talk” Kepada Masyarakat Surabaya”. Dalam penelitian ini
pengukuran efektifitas iklan televisi menggunakan Direct Rating Method. Direct Rating Method
adalah metode yang digunakan untuk mengevaluasi sebuah iklan yang berkaitan dengan kemampuan iklan itu menarik perhatian, pemahaman,
respon kognitif, respon afektif, dan sikap terhadap iklan. Hasil penelitian Wahyudi 2007 yang dilakukan pada masyarakat Surabaya menunjukkan bahwa iklan
televisi Indosat sangat efektif dalam mensosialisasikan promo “5 Jam Free Talk”. Penelitian yang membandingkan efektifitas iklan telah dilakukan oleh
Satriojati 2007 dengan judul penelitiannya adalah “Analisis Perbandingan Efektivitas Iklan Animasi dan Non Animasi: Studi Produk Low-Involvement dan
High-Involvement”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat
54 perbedaan efektivitas iklan animasi dengan iklan non animasi dilihat dari sikap
audience terhadap iklan. Penelitian ini juga meneliti adanya perbedaan sikap
terhadap iklan untuk produk kategori low involvement dan high involvement. Peneliti mengambil studi produk Coca Cola untuk kategori low involvement dan
Honda Jazz untuk kategori high involvement yang masing-masing memiliki eksekusi iklan animasi dan non animasi. Sampel yang diambil melalui metode
convenience sampling sebanyak 107 orang adalah mahasiswa FEUI berusia 17-25
tahun. Hasil penelitian Satriojati 2007 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan
signifikan antara sikap audience terhadap iklan animasi dengan iklan non animasi, baik untuk produk kategori low involvement dan high involvement. Penelitian ini
juga membuktikan kesukaan pada iklan meningkatkan ketertarikan terhadap produk.
E. Kerangka Pemikiran