54 perbedaan efektivitas iklan animasi dengan iklan non animasi dilihat dari sikap
audience terhadap iklan. Penelitian ini juga meneliti adanya perbedaan sikap
terhadap iklan untuk produk kategori low involvement dan high involvement. Peneliti mengambil studi produk Coca Cola untuk kategori low involvement dan
Honda Jazz untuk kategori high involvement yang masing-masing memiliki eksekusi iklan animasi dan non animasi. Sampel yang diambil melalui metode
convenience sampling sebanyak 107 orang adalah mahasiswa FEUI berusia 17-25
tahun. Hasil penelitian Satriojati 2007 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan
signifikan antara sikap audience terhadap iklan animasi dengan iklan non animasi, baik untuk produk kategori low involvement dan high involvement. Penelitian ini
juga membuktikan kesukaan pada iklan meningkatkan ketertarikan terhadap produk.
E. Kerangka Pemikiran
Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan efektivitas iklan TV Yamaha Mio dan Honda Vario. Dengan demikian, kerangka pemikiran untuk
penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
55
Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran
F. Hipotesis Penelitian
Sesuai dengan kerangka penelitian di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Ho: Tidak adanya perbedaan efektifitas iklan televisi Yamaha Mio dan Honda Vario yang signifikan
Ha: Adanya perbedaan efektifitas iklan televisi Yamaha Mio dan Honda Vario yang signifikan
Iklan Televisi Kendaraan Bermotor Yamaha Mio dan
Honda Vario
Pengukuran efektivitas iklan TV dengan EPIC Model, meliputi :
1. Empati 2. Persuasi
3. Impact 4. Komunikasi
Efektivitas Iklan TV Yamaha Mio
Efektivitas Iklan TV Honda Vario
56
BAB III METODELOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam ruang lingkup manajemen pemasaran, mengenai pengukuran efektifitas periklanan dan perbandingan efektifitas antara
dua produk kendaraan bermotor. Dalam Hasan 2002:13 dijelaskan tentang beberapa penelitian secara
umum yaitu 1 penelitian survey, 2 grounded research, 3 studi kasus, 4 penelitian eksperimen, dan 5 analisis data sekunder. Adapun jenis penelitian ini
termasuk penelitian survey. Penelitian survei adalah suatu jenis penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat
pengumpulan data yang pokok Singarimbun dan Effendi: 1995. Penelitian survei dapat digunakan untuk maksud Hasan, 2002:13, yaitu:
1 penjajagan
explorative, 2
deskriptif, 3
penjelasan explanatoryconfirmatory,
4 evaluasi, 5 prediksi atau peramalan, dan 6 pengembangan sosial. Penelitian evaluasi sendiri dibedakan menjadi 1 evaluasi
summatif; biasanya dilakukan di akhir program untuk mengetahui pelaksanaan program tersebut apakah tercapai sesuai tujuan, 2 evaluasi formatif; dilakukan
bersamaan pelaksanaan program, mencari umpan balik untuk memperbaiki pelaksanaan program tersebut.
Dalam penelitian ini, survey dilakukan pada mahasiswa FEB UIN Syarif Hidayatullah yang masih aktif sampai dengan semester genap tahun ajaran