c. Pengkajian Karakteristik Responden
Pengkajian karakteristik responden dengan menggunakan kuesioner untuk mengkaji usia, tingkat pendidikan, dan suku.
d. Pengkajian IMT
Menggunakan rumus: IMT = BB Kg
TB2 m Keterangan:
BB = Berat badan TB = Tinggi badan
4.4.2 Alat Pengumpulan Data
a. Tanita Salt Meter Digital
Tanita Salt meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kadar garam masakan.
b. Sphygmomanometer Digital
Sphygmomanometer Digital digunakan sebagai alat untuk mengukur kadar garam dalam masakan.
c. Timbangan Berat Badan
Timbangan berat badan digunakan untuk mengukur berat badan responden.
d. Meteran
Meteran digunakan untuk mengukur tinggi badan responden. e.
Gelas Ukur Gelas Ukur digunakan untuk mengukur cairan masakan.
f. Blender Pelumat dan Penumbuk
Blender Pelumat dan Penumbuk digunakan untuk menghaluskan makanan padat menjadi makanan cair.
g. Kuesioner dan Lembar penilaian
Kuesioner dan Lembar Penilaian digunakan untuk mencatat kadar garam masakan yang dikonsumsi, karakteristik responden
yaitu: nama inisial, usia, tingkat pendidikan, dan suku, mengkaji perilaku responden seperti merokok, konsumsi alkohol,
serta mengkaji penyakit yang meliputi kelainan anatomi dan fisiologi sistem pencernaan, gangguan ginjal, trauma kepala, dan
gangguan kelenjar adrenal.
4.4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas Alat
Uji validitas dan reliabilitas dilakukan pada 5 responden dengan alat yang sama, pengukuran dilakukan sebanyak 3 kali
setiap 5 menit. Responden dikaji dalam keadaan istirahat dan tenang.
a. Tanita Salt Meter Digital merupakan alat pengukur
kadar garam dalam masakan yang diproduksi oleh Negara Jepang. Alat ini masih baru dan memiliki
garansi 1 tahun, serta telah lulus uji validitas dan reliabilitas. Oleh karena itu alat ini tidak perlu
dilakukan uji validitas dan reliabilitas lagi samapi 1 tahun yang akan datang.
b. Uji validitas reliabilitas Timbangan Berat Badan
dilakukan dengan cara membandingkan alat yang digunakan untuk meneliti dengan 3 jenis alat
penimbang berat badan lain. Selain itu, uji validitas dan relaibilitas dilakukan dengan mengukur Berat Badan 5
orang responden, pengukuran dilakukan sebanyak 3 kali stiap 5 menit.
c. Uji validitas dan reliabilitas Sphygmomanometer
Digital dilakukan dengan menguji 5 responden dengan satu alat yang sama, pengukuran dilakukan sebanyak 3
kali setaip 5 menit. Responden dikaji dalam keadaan istirahat dan tenang.
4.4.4 Prosedur Penelitian
Peneliti menghubungi ketua RT 002 RW 011 Kelurahan Pisangan untuk memintak data jumlah warga yang sesuai kriteria, kemudian
mendatangi warga untuk melakukan seleksi dengan didampingi oleh ketua RT atau yang mewakili serta menjelaskan tujuan dan manfaat penelitian
secara jelas kepada calon responden. Informed consent dilakukan di rumah responden sebelum dilakaukan pengambilan data. Setelah responden
menyetujui untuk ikut serta dalam penelitian, responden diukur tekanan darahnya dengan menggunakan alat Sphygmomanometer digital, kemudian
dilanjutkan dengan pengukuran kadar garam dalam masakan yang dikonsumsi dengan menggunakan Tanita Salt Meter. Pengambilan data
setiap responden dilakukan selama 3 hari mengacu pada panduan WHO 2010 tentang “A Eview Of Methods To Determine The Mainsources Of Salt
In The Diet ” kemudian dihitung mean konsumsi garam masakanhari dan
mean tekanan darah. Setelah itu data yang diperoleh dimasukkan dalam lembar penilaian. Berikut peneliti alur penelitian:
Gambar 4.1 Alur Penelitian
Ibu rumah tangga
Pemilihan responden
Informed consent
Pengambilan data
Pencatatan dalam lembar
penilaian
4.5 Pengolahan Data
Menurut Setiadi 2007 dalam pengolahan data penelitian menggunakan langkah-langkah diantaranya:
1. Editing
Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap
pengumpulan data atau setelah data terkumpul. 2.
Coding Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik angka terhadap
data yang terdiri atas beberapa kategorik. Pemberian kode ini sangat penting bila pengolahan dan analisa data menggunakan komputer.
3. Entry Data
Entry data adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan ke dalam master tabel atau database komputer, kemudian membuat
distribusi frekuensi sederhana atau bisa dengan membuat tabel kontingensi .
4. Cleaning Data
Cleaning data merupakan kegiatan memeriksa kembali data yang sudah dientry,apakah ada kesalahan atau tidak. Kesalahan mungkin terjadi saat
meng-entry data ke komputer.
4.6 Analisa Data
a. Analisis Univariat
Analisa univariat
digunakan untuk
menjelaskan atau
mendiskripsikan data secara sederhana dengan menganalisa 1 variabel yang diteliti. Adapaun cara untuk menyajikan hasil analisa univariat
dapat menggunakan prosentase atau tabel distribusi frekuensi, batang, diagram map, dan diagram pie Budihartono. 2006. Analisa univariat
mempunyai tujuan untuk mendeskripsikan dari masing-masing variabel yang diteliti untuk data numerik dengan menghitung mean, median,
simpangan baku SD, nilai minimal dan maksimal. Analisa univariat pada penelitain ini menjelaskan atau mendeskripsikan tentang profile
tekanan darah, dan Tingkat konsumsi garam masakan. b.
Uji Normalitas Data Tujuan uji normalitas data adalah untuk mengetahui apakah data
berdistribusi normal atau tidak normal, guna menentukan jenis analisa bivariat yang digunakan untuk menganalisa data. Jika data berdistribusi
normal maka uji bivariat data yang dapat digunakan adalah uji parametrik dan jika data berdistribusi tidak normal maka analisa data
adalah uji non-parametik Hastono, 2006. Terdapat dua macam uji kenormalan distribusi data yang bisa digunakan, yaitu:
1. Kolmogorov smirnov yaitu dengan membandingkan nilai Sig.
Signifikansi atau nilai probabilitas dengan 0,05. Jika nilai probabilitas , 0,05 menunjukkan bahwa distribusi data tidak
normal simetris dan apabila nilai probabilias 0,05 berarti distribusi data normal Santoso, 2010.
2. Shapiro Wilk. Cara menginterpretasi data hampir sama dengan
metode Kolmogrov Smirnov, yaitu dengan membandingkan nilai probabilitas Sig. dengan 0,005. Jika nilai probabiltias
0,05 berarti data berdistribusi tidak normal, namun jika nilai probabilitas 0,05 menunjukkan bahwa data berdistribusi
normal Santoso, 2010. Analisa parametrik yang dapat digunakan untuk mengolah data
adalah z test, t test, dan uji Anova yang digunakan untuk menguji apakah ada perbedaan yang jelas antara rata-rata populasi. Sedangkan
untuk uji korelasi dapat menggunakan uji korelasi dan regresi sederhana jika menghubungkan dua variabel, dan korelasi dan regresi berganda
untuk variabel lebih dari dua Santoso, 2010. Tabel berikut menjelaskan berbagai jenis uji data baik data berdistribusi normal
maupun tidak normal.
Tabel 4.2 Metode Analisa Data
Aplikasi Test Parametrik
Test Non-Parametrik Satu sampel
Uji t t test Uji z z test
Uji Binomial Uji Runs
Uji Kolmogorov-Smirnov untuk satu sampel
Dua sampel saling berhubungan
Two Dependent Samples
t test paired z test paired
Sign test Wilcoxon Signed-Rank test
Mc Nemar Change test
Dua sampel tidak berhubungan two
independent samples
t test z test
Mann-Whytney U test Moses Extreme reaction
Chy-Square test Kolmogorov-Smirnove test
Walt-Wolfowitz runs
Beberapa Sampel Berhubungan
Friedman Test Kendal W test
Cochran’s Q
Beberapa sampel tidak
berhubungan ANOVA F test
Kruskal-Wallis test Chy Square test
Median test
Mengetahui hubungan antara
variabel Regresi
Kolerasi Pearson Korelasi Spearman
Korelasi Kendall
c. Analisa Bivariat
Analisa ini digunakan untuk menjelaskan hubungan anatara dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terkait budiharto, 2006.
Dalam penelitian ini guna menganalisa hubungan kadar garam dalam masakan dengan profil tekanan darah peneliti menggunakan analasia
korelasi Person jika distribusi data normal, namun jika distribusi data tidak normal, maka peneliti menggunakan analisa Korelasi Spearman
dan Korelasi kendall.
4.7 Etika Penelitian
Masalah etika dalam penelitian keperawatan merupakan masalah yang sangat penting dalam penelitian, mengingat peneliti dalam keperawatan
akan berhubungan secara langsung dengan manusia, maka segi etika harus diperhatikan karena mempunyai hak asasi dalam kegiatan penelitian
Hidayat, 2008. Masalah etika yang harus diperhatikan antara lain adalah sebagai berikut :
1. Informed Consent
Informed Consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan dan
diberikan sebelum penelitian dilakukan. Lembar persetujuan ini diberikan dan dijelaskan kepada responden yang akan diteliti yang
memenuhi kriteria sampel dan disertai judul penelitian, serta manfaat penelitan dengan tujuan responden dapat mengerti maksud dan tujuan
penelitian, dan dampaknya. 2.
Anonimity Tanpa Nama Anonimity merupakan upaya untuk menjaga kerahasiaan identitas
responden. Peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data yang diisi responden, tetapi lembar tersebut hanya
diberi kode tertentu dan nama inisial. 3.
Confidentiality Kerahasiaan Kerahasiaan informasi responden dijamin peneliti, hanya kelompok
data tertentu yang akan dilaporkan sebagai hasil penelitian.
62
BAB V HASIL PENELITIAN
Peneliti menyajikan dan menjelaskan hasil penelitian yang telah dilakukan di dalam bab ini. penelitian ini dilakukan di Jalan Jambu RT 002 RW 011
Kelurahan Pisangan Ciputat Timur Tangerang Selatan Provinsi Banten. Hasil Penelitian disajikan dalam analisa univariat. Analisa univariat menggambarkan
secara deskriptif data demografi responden yang meliputi usia, tingkat pendidikan, dan suku, serta menggambarkan secara deskriptif data kadar garam dalam masakan
dan data profil tekanan darah. Jumlah warga yang bertempat di Jalan Jambu RT 002 RW 011 Kelurahan
pisangan adalah 395 orang dengan 107 keluarga. Responden dalam penelitian ini adalah ibu rumah tangga usia 18 tahun ke atas berjumlah 47 orang dari 102 ibu
rumah tangga yang ada.
5.1 Uji Normalitas Data
Tabel 5.1 Analisa Normalitas Data Profil Tekanan Darah n=47