MacGregor, 2010. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI garam adalah senyawa kristalin NaCl yang terdiri atas klorida dan
sodium, dan dapat larut di dalam air, serta memiliki rasa asin. Sedangkan rasa adalah tanggapan indra terhadap rangsangan saraf, seperti manis,
pahit, masam, asin terhadap indera pengecap, atau panas, dingin, dan nyeri terhadap indra perasa. setiwan, 2012.
2.1.2 Manfaat Garam
Garam dapur terdiri atas Ion Natrium dan Klorida NaCl, yang merupakan elektrolit penting dalam tubuh. Elektrolit berperan untuk
mempertahankan keseimbangan asam basa dan volume cairan tubuh. Garam memiliki rasa asin yang digunakan sebagai penyedap rasa dalam
masakan. Selain itu, garam juga dimanfaatkan sebagai bahan pengawet makanan Caldwell, dkk. 2004.
a. Natrium
Natrium merupakan kation penting dalam ekstraseluler. Sebagai ion ekstraseluler utama di tubuh, natrium berperan penting
dalam mengontrol osmolalitas cairan ekstraseluler Asmadi, 2008 dan Corwin, 2009. Natrium sebagian besar 98 persen
direabsorbsi oleh ginjal pada tubulus renalis yang disesuaikan oleh kebutuhan tubuh Asmadi, 2008 dan Corwin, 2009, yang
bergantung pada ada atau tidaknya hormon aldosteron. Rangsangan yang ditimbulkan oleh hormon angiotensi II memicu korteks
adrenal mensekresikan
aldosteron, yang
berfungsi untuk
meningkatkan reabsorbsi natrium Corwin, 2009.
Konsentrasi normal dari natirum adalah sekitar 138-145 mEqL. Bila natrium hilang dari cairan tubuh, maka cairan
menjadi hipotonis. Kehilangan natrium dari kompartemen intravaskuler dapat menyebabkan cairan dari darah berdifusi ke
ruangan interstitial, yang dapat menyebabkan shock dan koma Asmadi, 2008 .
Berikut adalah fungsi natrium Ramayulis, 2010: 1.
Sebagai kation ekstra seluler utama 2.
Berperan penting dalam menjaga keseimbangan osmolalitas plasma
3. Memelihara potensial membran dan konduksi saraf
4. Berperan dalam tranmisi neurokimia dan neuromuskular
yang mempengaruhi fungsi otot, irama dan kontraktilitas jantung.
b. Klorida
Klorida merupakan anion utama dalam cairan ekstrasel. Jumlah klorida pada orang dewasa normal sekitar 30 mEq per kilogram berat
badan. Sekitar 88 persen klorida berada dalam cairan ekstraseluler dan 12 persen dalam cairan intrasel. Konsentrasi klorida pada bayi
lebih tinggi dibandingkan pada anak-anak dan dewasa. Klorida berperan penting dalam menjaga keseimbangna asam dan basa Klutts
dan Scott, 2006. Sebagai anion utama dalam cairan ektra seluler, klorida juga berperan dalam memelihara cairan dan elektrolit. Klor
akan bergerak secara bebas melintasi membran sel dan berasosiasi dengan natrium atau kalium Almatsier, 2009.