132 Model yang digunakan untuk menganalisis pengaruh indikator makro
terhadap pertumbuhan ekonomi KabupatenKota di Sumatera Utara adalah dengan menggunakan model ekonometrika. Sedangkan teknik analisisnya akan menggunakan
regresi data panel. Adapun model persamaannya difungsikan sebagai berikut:
Y = f Konsumsi, Tabungan, Pemerintah, PAD, Angkatan Kerja ……………… 3.1
3.4.1. Analisis Data Panel
Untuk melihat besarnya pengaruh indikator makro terhadap pertumbuhan ekonomi KabupatenKota di Sumatera Utara selama kurun waktu 2002-2009, maka
analisis yang digunakan adalah analisis Data Panel. Dalam penelitian dengan data panel ini, model analisisnya yaitu:
Y
it
= ȕ
+ ȕ
1
K
it
+ ȕ
2
S
it
+ ȕ
3
G
it
+ ȕ
4
PAD
it
+ ȕ
5
L
it
+ İ
it
……………………………
3.2
Di mana: Y = PDRB harga konstan tahun 2000 KabupatenKota di Sumatera Utara
K = Jumlah konsumsi masyarakat KabupatenKota di Sumatera Utara S = Jumlah simpanan masyarakat KabupatenKota di Sumatera Utara
G = Jumlah pengeluaran pemerintah KabupatenKota di Sumatera Utara
PAD = Jumlah pendapatan asli daerah KabupatenKota di Sumatera Utara L
= Jumlah angkatan kerja KabupatenKota di Sumatera Utara i
= KabupatenKota 1, 2, …, 19 t
= Tahun 2002, 2003, ..., 2009 ȕ
= Konstanta
Universitas Sumatera Utara
133 ȕ
1-5
= Koefisien Regresi İ
= Term Error Pada penelitian ini digunakan teknik pengolahan data dengan menggunakan
panel data regression model model regresi panel data. Karena data-data yang akan diolah merupakan penggabungan cross sections observations dan time series
observations yang diperoleh dan diteliti sejalan dengan perjalanan waktu. Metode panel data ini mempunyai ruang dan dimensi waktu, sehingga estimasi variabel dan
hasil perhitungan akan memberikan analisa empiris yang lebih luas. Batalgi Manurung, 2005 menyusun keutungan data panel dibandingkan
dengan data runtun waktu dan data seksi silang, yaitu: 1.
Bila data panel berhubungan dengan individu, perusahaan, negara, daerah dan lain-lain pada waktu tertentu, maka data tersebut adalah heterogen. Teknik
penaksiran data panel yang heterogen secara eksplisit dapat dipertimbangkan dalam perhitungan.
2. Kombinasi data runtun waktu dan data seksi silang akan memberikan informasi
yang lebih lengkap, lebih beragam, kurang berkorelasi antar variabel, derajat bebas lebih besar dan lebih efisien.
3. Studi data panel lebih memuaskan untuk menentukan perubahan dinamis
dibandingkan dengan studi berulang dari data seksi silang. 4.
Data panel lebih baik mendeteksi dan mengukur efek yang secara sederhana tidak dapat diukur oleh data runtun waktu atau data seksi silang, misalnya efek dari
upah minimum.
Universitas Sumatera Utara
134 5.
Data panel membantu studi untuk menganalisis perilaku yang lebih kompleks, misalnya fenomena skala ekonomi dan perubahan teknologi.
6. Data panel dapat meminimalkan bias yang dihasilkan oleh agregasi individu atau
perusahaan karena unit data lebih banyak.
3.4.2. Metode Panel Least Square PLS