Uji Chow Chow Test Uji Hausman

139 4. Jika jumlah seksi silang [i] besar dan jumlah runtun waktu [t] kecil serta asumsi REM dipenuhi maka penaksir REM lebih efisien dari penaksir FEM.

3.4.6. Uji Chow Chow Test

Untuk mengetahui model Pooled Least Square PLS atau Metode Efek Tetap FEM yang akan dipilih untuk estimasi data dapat dilakukan dengan uji F-test atau uji Chow Test. PLS adalah restricted model di mana ia menerapkan intercept yang sama untuk seluruh individu. Seperti yang telah ketahui, terkadang asumsi bahwa setiap unit cross section memiliki perilaku yang sama cenderung tidak realistis mengingat dimungkinkan saja setiap unit cross section memiliki perilaku yang berbeda. Untuk itu dipergunakan Chow Test. Dasar penolakan terhadap hipotesa nol tersebut adalah dengan menggunakan F Statistik seperti yang dirumuskan oleh Chow sebagai berikut: ⎭ ⎬ ⎫ ⎩ ⎨ ⎧ − − − × ⎭ ⎬ ⎫ ⎩ ⎨ ⎧ − = 1 N K N NT RSS RSS RSS Chow FEM FEM OLS ……………………………….. 3.8 Di mana: RSS OLS = Restricted Residual Sum Square merupakan Sum of Square Residual yang diperoleh dari estimasi data panel dengan metode ordinary least squarecommon intercept RSS FEM = Unrestricted Residual Sum Square merupakan Sum of Square Residual yang diperoleh dari estimasi data panel dengan metode efek tetap FEM N = Jumlah data cross section Universitas Sumatera Utara 140 T = Jumlah data time series K = Jumlah variabel bebas Nilai tersebut dibandingkan dengan tabel F, jika nilai hasil penghitungan lebih besar dibandingkan F tabel, maka kita dapat menolak hipotesis, yang berarti α tidak konstan pada setiap i dan t, atau dengan kata lain metode efek tetap FEM lebih baik.

3.4.7. Uji Hausman

Pada dasarnya uji Hausman ini digunakan untuk melihat konsistensi pendugaan dengan OLS. Mengingat REM diduga dengan menggunakan metode tersebut, maka dalam permodelan data panel, uji tersebut dapat digunakan untuk melihat kelayakan penggunaan model panel. Pengujian ini dilakukan untuk menentukan apakah metode efek tetap FEM atau metode efek random REM yang dipilih. Pengujian ini dilakukan dengan hipotesa sebagai berikut: H = 0 menggunakan metode efek randomREM H 1 ≠ 0 menggunakan metode efek tetapFEM Dasar penolakan H adalah dengan menggunakan pertimbangan statistik Chi Square. Jika Chi Square statistik Chi Square table maka H ditolak Model yang digunakan adalah metode efek tetapFEM, dan sebaliknya.

3.5. Definisi Operasional