Tabungan Masyarakat Gambaran Umum Variabel-variabel Penelitian 1. Produk Domestik Regional Bruto

147 Gambar 4.2. Perkembangan Rata-rata Konsumsi Masyarakat KabupatenKota Sumatera Utara Secara rata-rata, Kota Medan menjadi wilayah KabupatenKota dengan tingkat rata-rata konsumsi tertinggi dibandingkan wilayah lainnya di Sumatera Utara. Di mana Kabupaten Deli Serdang merupakan Kabupaten dengan tingkat rata-rata konsumsi tertinggi dibandingkan Kabupaten-Kabupaten lainnya di Sumatera Utara. Sedangkan wilayah KabupatenKota dengan tingkat rata-rata konsumsi terendah dipegang oleh Kota Sibolga. Di mana untuk kabupaten yang paling rendah rata-rata konsumsinya adalah Kabupaten Toba Samosir.

4.1.3. Tabungan Masyarakat

Perkembangan tabungan masyarakat KabupatenKota Sumatera Utara menunjukkan tren peningkatan yang positif untuk KabupatenKota Sumatera Utara selama kurun waktu 2002-2009. Di mana dengan rata-rata seluruh KabupatenKota yang bernilai positif menunjukkan peran perbankan yang cukup baik menghimpun Universitas Sumatera Utara 148 berbagai dana pihak ketiga yang berasal dari masyarakat. Hal ini juga didukung oleh kepercayaan masyarakat yang cukup tinggi terhadap perbankan yang dirasa aman sebagai wadah untuk menyimpan dana-dana masyarakat. Perkembangan tabungan masyarakat KabupatenKota Sumatera Utara dapat dilihat pada Tabel 4.3 di bawah ini: Tabel 4.3. Perkembangan Tabungan Masyarakat KabupatenKota Sumatera Utara Periode 2002-2009 Milyar Rupiah Tahun No KabKota 2002 2006 2007 2008 2009 Rata- Rata 1 Nias 233,71 761,75 994,09 1.112,51 1.271,65 874,74 2 Mandailing Natal 389,20 713,11 934,12 995,84 1.055,99 817,65 3 Tapanuli Selatan 80,10 101,72 146,97 171,22 319,13 163,83 4 Tapanuli Tengah 23,56 56,76 86,77 45,73 10,74 44,71 5 Tapanuli Utara 202,28 464,99 510,42 482,29 567,75 445,55 6 Toba Samosir 223,38 528,64 608,59 712,85 711,15 556,92 7 Labuhan Batu 544,20 503,95 822,73 1.706,15 1.970,28 1.109,46 8 Asahan 462,76 1.046,63 1.480,58 1.251,73 2.333,85 1.315,11 9 Simalungun 145,11 210,89 281,35 234,57 143,58 203,10 10 Dairi 136,40 305,66 398,13 408,85 427,29 335,27 11 Karo 417,77 541,88 722,39 938,22 1.014,66 726,98 12 Deli Serdang 523,02 2.604,92 2.132,75 2.212,73 2.527,66 2.000,22 13 Langkat 301,48 578,30 721,69 566,42 567,21 547,02 14 Sibolga 354,44 581,10 668,35 762,73 848,07 642,94 15 Tanjung Balai 643,26 963,12 1.067,88 1.301,00 1.401,43 1.075,34 16 Pematang Siantar 1.329,91 2.385,72 2.650,60 3.147,64 3.521,86 2.607,15 17 Tebing Tinggi 1.393,32 1.428,57 1.597,78 1.537,44 1.512,86 1.493,99 18 Medan 25.381,07 42.019,89 51.218,25 63.071,81 70.292,53 50.396,71 19 Binjai 585,73 1.033,43 1.156,78 1.437,59 1.788,17 1.200,34 Sumber: Data diolah Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa hampir semua KabupatenKota mengalami trend peningkatan tabungan masyarakat dari tahun ke tahun. Namun, Universitas Sumatera Utara 149 Kabupaten Tapanuli Tengah dan Simalungun mengalami trend penurunan tabungan masyarakat dari tahun ke tahun. Hal ini kemungkinan disebabkan berkurangnya kepercayaan masyarakat untuk menyimpan dana di perbankan atau bisa juga disebabkan rendahnya pertumbuhan sektor perbankan di kedua wilayah tersebut. Adapun KabupatenKota Sumatera Utara yang memiliki jumlah tabungan masyarakat yang terbesar adalah Kota Medan. Hal ini didukung oleh perkembangan sektor perbankan yang sangat tinggi di wilayah tersebut akibat Kota Medan merupakan pusat pemerintahan dan perekonomian Sumatera Utara. Sedangkan Kabupaten Tapanuli Tengah merupakan KabupatenKota Sumatera Utara dengan jumlah tabungan masyarakat yang paling kecil. Hal ini disebabkan belum perkembangnya sektor perbankan dan masih lemahnya perbankan yang ada di daerah tersebut untuk dapat mengajak dan menarik minat masyarakat Kabupaten Tapanuli Utara untuk menyimpan dana mereka di perbankan. Akibat dari krisis finansial tahun 2008 yang melanda hampir seluruh negara di dunia tanpa terkecuali Indonesia, sepertinya tidak terlalu berdampak berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap sektor perbankan secara umum. Namun, di Kabupaten Tapanuli Tengah, Toba Samosir dan Simalungun, krisis tersebut sedikit banyak memiliki pengaruh terhadap penurunan tabungan masyarakat pada tahun 2008 dan 2009. Tetapi penurunan yang terjadi tidak terlalu signifikan mempengaruhi sektor perbankan secara umum. Adapun perkembangan rata-rata tabungan masyarakat untuk 19 KabupatenKota di Sumatera Utara adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 150 Gambar 4.3. Perkembangan Rata-rata Tabungan Masyarakat KabupatenKota Sumatera Utara Secara rata-rata, Kota Medan menjadi wilayah KabupatenKota dengan tingkat rata-rata tabungan masyarakat tertinggi dibandingkan wilayah lainnya di Sumatera Utara. Di mana Kabupaten Deli Serdang merupakan Kabupaten dengan tingkat rata-rata tabungan masyarakat tertinggi dibandingkan Kabupaten-Kabupaten lainnya di Sumatera Utara. Sedangkan wilayah KabupatenKota dengan tingkat rata-rata tabungan masyarakat terendah dipegang oleh Kabupaten Tapanuli Tengah. Di mana untuk Kota yang paling rendah tingkat rata-rata tabungan masyarakat adalah Kota Sibolga.

4.1.4. Pengeluaran Pemerintah