Manajemen Perusahaan ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN
9.1.3 Bentuk Organisasi Garis dan Staf
Kebaikan bentuk organisasi garis dan staf adalah: 1. Dapat digunakan oleh setiap organisasi yang besar, apapun tujuannya, betapa pun luas tugasnya dan betapa pun kompleks susunan organisasinya. 2. Pengambilan keputusan yang sehat lebih mudah diambil, karena adanya staf ahli. Keburukan bentuk organisasi garis dan staf, adalah: 1. Karyawan tidak saling mengenal, solidaritas sukar diharapkan. 2. Karena rumit dan kompleksnya susunan organisasi, koordinasi kadang-kadang sukar diharapkan.9.1.4 Bentuk Organisasi Fungsionil dan Staf
Bentuk organisasi fungsionil dan staf, merupakan kombinasi dari bentuk organisasi fungsionil dan bentuk organisasi garis dan staf. Kebaikan dan keburukan dari bentuk organisasi ini merupakan perpaduan dari bentuk organisasi yang dikombinasikan Siagian, 1992. Dari uraian di atas dapat diketahui kebaikan dan keburukan dari beberapa bentuk organisasi. Setelah mempertimbangkan baik dan buruknya maka pada Pra- rancangan Pabrik Pembuatan gas Hidrogen menggunakan bentuk organisasi garis dan staf. Bagan Struktur Organisasi Perusahaan Pabrik Pembuatan gas Hidrogen ditampilkan pada Gambar 9.1.9.2 Manajemen Perusahaan
Umumnya perusahaan modern mempunyai kecenderungan bukan saja terhadap produksi, melainkan juga terhadap penanganan hingga menyangkut organisasi dan hubungan sosial atau manajemen keseluruhan. Hal ini disebabkan oleh aktivitas yang terdapat dalam suatu perusahaan atau suatu pabrik diatur oleh manajemen. Dengan kata lain bahwa manajemen bertindak memimpin, merencanakan, menyusun, mengawasi, dan meneliti hasil pekerjaan. Perusahaan dapat berjalan Universitas Sumatera Utara dengan baik secara menyeluruh, apabila perusahaan memiliki manajemen yang baik antara atasan dan bawahan Siagian, 1992. Fungsi dari manajemen adalah meliputi usaha memimpin dan mengatur faktor- faktor ekonomis sedemikian rupa, sehingga usaha itu memberikan perkembangan dan keuntungan bagi mereka yang ada di lingkungan perusahaan. Dengan demikian, jelaslah bahwa pengertian manajemen itu meliputi semua tugas dan fungsi yang mempunyai hubungan yang erat dengan permulaan dari pembelanjaan perusahaan financing. Dengan penjelasan ini dapat diambil suatu pengertian bahwa manajemen itu diartikan sebagai seni dan ilmu perencanaan planning, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengawasan dari sumber daya manusia untuk mencapai tujuan criteria yang telah ditetapkan Siagian, 1992. Manajemen dibagi menjadi tiga kelas pada perusahaan besar Siagian, 1992, yaitu: 1. Top manajemen 2. Middle manajemen 3. Operating manajemen Orang yang memimpin pelaksana manajemen disebut dengan manajer. Manajer ini berfungsi atau bertugas untuk mengawasi dan mengontrol agar manajemen dapat dilaksanakan dengan baik sesuai dengan ketetapan yang digariskan bersama. Syarat-syarat manajer yang baik adalah Madura, 2000 : 1. Harus menjadi contoh teladan 2. Harus dapat menggerakkan bawahan 3. Harus bersifat mendorong 4. Penuh pengabdian terhadap tugas-tugas 5. Berani dan mampu mengatasi kesulitan yang terjadi 6. Bertanggung jawab, tegas dalam mengambil atau melaksanakan keputusan yang diambil. 7. Berjiwa besar. Universitas Sumatera Utara9.3 Bentuk Hukum Badan Usaha
Parts
» Perumusan Masalah Tujuan Perancangan Ruang Lingkup Perancangan Manfaat Perancangan
» Gambaran Umum Hidrogen TINJAUAN PUSTAKA
» Kelapa Sawit Komposisi Cangkang Kelapa Sawit
» Oksidasi parsial Integrated gasification combined cycle IGCC
» Pirolisis Elektrolisis air Produksi hidrogen secara biologi
» Steam Reformer R-401 Reaktor High Temperature Shift Converter R-402
» Gasifier Cyclone S-201 Cyclone S-202 Char Combustor R-202
» Cyclone S-203 Reformer R-203 Cooler H-201 H-202
» Scrubber Gas Sintesis M-301 M-302 Quench Water Recirculation Cooler Knock Out Drum S-301
» Compressor K-301A Air-cooler H-302A Knock Out Drum S-302A Compressor K-301B
» Air-cooler H-302B Knock Out Drum S-302B Compressor K-301C Air-cooler H-302C
» Knock Out Drum S-302C Compressor K-301D Air-cooler H-302D Knock Out Drum S-302D
» Compressor K-301E Air-cooler H-302E After-cooler H-303 Post-Compressor Knock-Out S-303
» Steam Reformer R-401 NERACA ENERGI
» Air-Cooler H-408 After-cooler H-409 Pre-PSA Knock-Out 2 S-402 Pressure Swing Adsorption Unit S-403
» Bin Katalis Olivine T-105 Screw Conveyor C-102 Olivine Screw Conveyor C-103 Gasifier R-201
» Cyclone S-203 Char Combustor R-202
» Blower K-201 Reformer R-203 Cooler H-201
» Cooler H-202 Quench Chamber M-301
» Venturi Scrubber M-302 Pompa P-301 Quench Water Recirculation Cooler H-301
» Knock Out Drum S-301 Compressor K-301A Air-cooler H-302A
» Knock Out Drum S-302A Compressor K-301B Air-cooler H-302B
» Knock Out Drum S-302B Compressor K-301C Air-cooler H-302C
» Knock Out Drum S-302C Compressor K-301D Air-cooler H-302D
» Knock Out Drum S-302D Compressor K-301E Air-cooler H-302E
» After-cooler H-303 Post-Compressor Knock-Out S-303 Pompa P-302
» Steam Reformer R-401 Flue Gas Reformer Feed Preheater H-401 Flue Gas CoolerSteam Superheater H-404
» Reformer Syngas CoolerSteam Generator 2 H-402 Reformer Syngas CoolerSteam Superheater 1 H-403
» PSA PrecoolerDeaerator Water Preheater 1 H-407 Pre-PSA Knock-Out 1 S-401 Air-Cooler H-408
» Aftercooler H-409 Pre-PSA Knock-Out 2 S-402 Pressure Swing Adsorption Unit S-403
» Tujuan Pengendalian Jenis-Jenis Pengendalian dan Alat Pengendali
» Syarat Perancangan Pengendalian Elemen Pengendali Akhir
» Kebutuhan air proses Kebutuhan air lainnya
» Screening Sedimentasi Klarifikasi Kebutuhan Air
» Filtrasi Demineralisasi Kebutuhan Air
» Kebutuhan Uap air Steam Kebutuhan Bahan Kimia Kebutuhan Listrik Kebutuhan Bahan Bakar
» Bak Penampungan BP Bak Pengendapan Awal BPA Bak Netralisasi BN
» Unit Pengolahan Limbah dengan Sistem Activated Sludge Lumpur Aktif
» Lokasi Pabrik LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK
» Tata Letak Pabrik Perincian Luas Tanah
» Bentuk Organisasi Garis Bentuk Organisasi Fungsionil Bentuk Organisasi Garis dan Staf
» Manajemen Perusahaan ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN
» Dewan Komisaris Direktur Sekretaris Manajer Produksi Manajer Teknik
» Sistem Kerja Jumlah Karyawan dan Tingkat Pendidikan
» Sistem Penggajian ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN
» Tata Tertib JAMSOSTEK dan Fasilitas Tenaga Kerja
» Modal Investasi Tetap MIT Fixed Capital Investment FCI Modal Kerja Working Capital WC
» Profit Margin PM Break Even Point BEP Return on Investment ROI Pay Out Time POT
» Perhitungan berat molekul dari olivine dan katalis olivine Komponen
» Char Combustor R-202 KESIMPULAN
» Cyclone S-203 Reformer R-203
» Cooler H-201 H-202 KESIMPULAN
» Scrubber Gas Sintesis M-301 M-302
» Quench Water Recirculation Cooler Knock Out Drum S-301
» Compressor K-301A Air-cooler H-302A
» Knock Out Drum S-302A Compressor K-301B
» Air-cooler H-302B Knock Out Drum S-302B
» Compressor K-301C Air-cooler H-302C
» Knock Out Drum S-302C Compressor K-301D
» Air-cooler H-302D Knock Out Drum S-302D
» Compressor K-301E Air-cooler H-302E
» After-cooler H-303 Post-Compressor Knock-Out S-303
» Steam Reformer R-401 Entalpi aliran umpan dari S-303, H
» Reformer Syngas CoolerSteam Generator 2 H-402
» Reformer Syngas CoolerSteam Superheater 1 H-403 High Temperature Shift Reactor R-402
» Low Temperatura Shift Precooler Deaerator Water Preheater 2 Low Temperature Shift Reactor R-403
» PSA PrecoolerDeaerator Water Preheater 1 H-407
» Air-Cooler H-408 Aftercooler H-409
» Pre-PSA Knock-Out 2 S-402 Pressure Swing Adsorption Unit S-403
» Pre Hydrogen Compressor Knock Out S-501 Compressor Hydrogen 1st Interstage K-501A
» Elevator Cangkang Kelapa Sawit C-101 Landfill Umpan Cangkang Kelapa Sawit T-101
» Bin Umpan Cangkang Kelapa Sawit T-102 Bin Olivine T-103
» Bin MgO T-104 Bin Katalis Olivine
» CKS Feed Screw Conveyor C-102 Olivine Screw Conveyor C-103 Gasifier R-201
» Quench Chamber M-301 KESIMPULAN
» Venturi Scrubber M-302 KESIMPULAN
» Quench Water Recirculation Cooler H-301
» Compressor K-301A KESIMPULAN
» Air-cooler H-302A KESIMPULAN
» Compressor K-301B KESIMPULAN
» Air-cooler H-302B KESIMPULAN
» Compressor K-301C KESIMPULAN
» Air-cooler H-302C KESIMPULAN
» Compressor K-301D KESIMPULAN
Show more