Oksidasi parsial Integrated gasification combined cycle IGCC

- Menggunakan katalis CO shift : besi oksida secara konvensional suhu tinggi 340 – 460 o C, suhu sedang besi + tembaga oksida suhu tinggi dimodifikasi 310 – 370 o C, tembaga, seng, aluminium suhu rendah 180 – 280 o C - Ukuran pabrik kecil dan sedang yang memiliki reactor shift suhu sedang yang tunggal - Pabrik skala besar memiliki 2 reaktor suhu sedang atau suhu tinggi ditambah reaktor suhu sedang Ukuran pabrik yang umum : Kecil 500 - 3000 Nm 3 jam Sedang mencapai 25,000 Nm 3 jam Besar lebih dari 25,000 Nm 3 jam Sangat besar over 150,000 Nm 3 jam Dutton, G., 2002

2.6.2. Oksidasi parsial

Hidrogen juga dapat dibentuk oleh non-katalisis oksidasi parsial hidrokarbon. Banyak umpan hidrokarbon yang dapat dimampatkan atau dipompa mungkin digunakan. Efisiensi proses secara keseluruhan adalah hanya 50 dibandingkan SMR pada 65 – 75. Oksigen murni diperlukan sebagai umpan. Reaksi reformer – oksidasi parsial : Gas alam : CH 4 + ½ O 2 → CO + 2H 2 1350 o C Batu bara : C + ½ O 2 → CO 1350 o C - Proses gas sintesis - Menggunakan banyak bahan bakar fosil dan dapat beroperasi pada tekanan tinggi 100 bar Daftar sumber hidrogen terdiri atas tiga model teknologi : 1. Catalytic Steam Reforming CSR melibatkan reaksi bahan bakar hidrokarbon dan steam dalam kehadiran katalis dimana dibutuhkan sumber panas eksternal. Proses ini memiliki efisiensi yang tinggi. 2. Auto Thermal Reforming ATR melibatkan reaksi bahan bakar hidrokarbon dan steam dalam kehadiran katalis dan oksigen dimana beberapa bahan bakar Universitas Sumatera Utara yang digunakan untuk menghasilkan hidrogen dibutuhkan panas untuk reaksi. Proses ini dapat digunakan pada banyak perbedaan tipe dari bahan bakar. 3. Catalytic Partial Oxidation Reforming CPOX adalah sama halnya seperti auto thermal reforming ATR tetapi menggunakan sistem operasi yang lebih simpel dan sederhana. Dutton, G., 2002

2.6.3. Integrated gasification combined cycle IGCC

Dalam sistem IGCC, gasifier batubara mengubah batubara yang telah di pulverisasi menjadi gas sintesis campuran H 2 dan CO dengan penambahan steam dan oksigen. Gas sintesis ini selanjutnya dibersihkan dari kotorannya dan digunakan untuk menghasilkan energi dalam turbin gas. secara alternatif gas yang diproduksi dapat digunakan untuk menghasilkan hidrogen, bahan kimia, atau bahan bakar lainnya. Panas yang terbuang dari turbin gas digunakan dalam turbin steam untuk menghasilkan banyak elektrisitas. Teknologi gasifier terintegrasi dengan siklus yang dikombinasikan dengan cara ini menawarkan efisiensi sistem yang tinggi dan tingkatan polusi yang sangat rendah. Sistem dirancang untuk menangani berbagai umpan, mencakup batubara dengan kandungan sulfur yang tinggi dan rendah, antrasit, dan biomassa. Secara umum sistem memiliki rentang dalam ukuran dari 200 – 800 MWe. Secara umum pabrik menawarkan peningkatan efisiensi suhu 10 yang melebihi stasiun pembakaran batubara konvensional. Efisiensi operasi adalah diantara 29 – 41, tergantung pada karakteristik bahan bakar yaitu kandungan sulfur, kandungan abu, dan nilai kalori, tipe dari sistem IGCC yaitu entrained, moving-bed atau fluidized bed dan puncak suhu turbin gas. Dalam kaitan efisiensi rendah dan biaya, IGCC hanya merupakan teknologi demonstrasi, akan tetapi diharapkan bahwa teknologi generasi kedua akan merealisasikan efisiensi sebesar 45 – 50 dan mengurangi biaya. Dutton, G., 2002

2.6.4. Pirolisis

Dokumen yang terkait

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Dimetil Eter Dari Syngas Hasil Gasifikasi Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Kapasitas Produksi 50.000 Ton/Tahun

56 164 239

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Pupuk Organik Dari Bahan Baku Limbah Cair Tahu Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun

32 127 271

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Metanol Dengan Proses Gasifikasi Batubara Dengan Kapasitas 70.000 Ton/Tahun

93 307 350

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Gas Hidrogen Dengan Bahan Baku Cangkang Kelapa Sawit Melalui Proses Gasifikasi Dengan Kapasitas Produksi 46.000 Ton/Tahun

12 132 954

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Gas Hidrogen Dari Gas Alam (Natural Gas) Melalui Proses Steam Reforming/Cracking Dengan Kapasitas Produksi 1200 Ton/Tahun

64 215 470

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Linear Low Density Polyethylene (Lldpe) Dengan Bahan Baku Ethylene Dengan Kapasitas Produksi 175.000 Ton/Tahun

48 160 177

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 21.000 Ton/Tahun

12 73 458

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun

13 120 473

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Bio Oil Dengan Bahan Baku Tandan Kosong Kelapa Sawit Melalui Proses Pirolisis Cepat Dengan Kapasitas Produksi 12.000 Ton/Tahun

33 122 482

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Selulosa Asetat Dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Proses Pulping Dan Asetilasi Dengan Kapasitas Produksi 3.500 Ton/Tahun

3 6 258