Tata Tertib JAMSOSTEK dan Fasilitas Tenaga Kerja

Kepala Seksi Utilitas 1 Rp5.000.000 Rp5.000.000 Kepala Seksi Listrik 1 Rp5.000.000 Rp5.000.000 Kepala Seksi Instrumentasi 1 Rp5.000.000 Rp5.000.000 Kepala Seksi Pemeliharaan Pabrik 1 Rp5.000.000 Rp5.000.000 Tabel 9.3 Perincian Gaji Karyawan Lanjutan Jabatan Jumlah Gajibulan Total Gajibulan Kepala Seksi Keuangan 1 Rp5.000.000 Rp5.000.000 Kepala Seksi Administrasi 1 Rp5.000.000 Rp5.000.000 Kepala Seksi Personalia 1 Rp5.000.000 Rp5.000.000 Kepala Seksi Humas 1 Rp5.000.000 Rp5.000.000 Kepala Seksi Keamanan 1 Rp4.000.000 Rp4.000.000 Kepala Seksi Pembelian 1 Rp5.000.000 Rp5.000.000 Kepala Seksi Penjualan 1 Rp5.000.000 Rp5.000.000 Kepala Seksi Gudang Logistik 1 Rp5.000.000 Rp5.000.000 Karyawan Proses 40 Rp1.600.000 Rp64.000.000 Karyawan Laboratorium, RD 20 Rp1.600.000 Rp32.000.000 Karyawan Utilitas 20 Rp1.600.000 Rp32.000.000 Karyawan Unit Pembangkit Listrik 8 Rp1.600.000 Rp12.800.000 Karyawan Instrumentasi Pabrik 8 Rp1.600.000 Rp12.800.000 Karyawan Pemeliharaan Pabrik 20 Rp1.600.000 Rp32.000.000 Karyawan Bagian Keuangan 5 Rp1.600.000 Rp8.000.000 Karyawan Bagian Administrasi 5 Rp1.600.000 Rp8.000.000 Karyawan Bagian Personalia 4 Rp1.600.000 Rp6.400.000 Karyawan Bagian Humas 4 Rp1.600.000 Rp6.400.000 Karyawan Pembelian 10 Rp1.600.000 Rp16.000.000 Karyawan Penjualan Pemasaran 10 Rp1.600.000 Rp16.000.000 Petugas Keamanan 16 Rp1.600.000 Rp25.600.000 Karyawan Gudang Logistik 16 Rp1.600.000 Rp25.600.000 Dokter 2 Rp4.000.000 Rp8.000.000 Perawat 4 Rp1.500.000 Rp6.000.000 Petugas Kebersihan 24 Rp850.000 Rp20.400.000 Supir 10 Rp1.100.000 Rp11.000.000 Total 250 Rp535.500.000

9.8 Tata Tertib

Setiap pekerja diwajibkan : Universitas Sumatera Utara 1. Melaksanakan semua tugas yang diterima dan menggunakan wewenang yang diberikan sesuai dengan Peraturan Perusahaan ini dan ketentuan hukum yang berlaku, senantiasa memerhatikan kepentingan perusahaan atau atasannya 2. Mematuhi ketentuan jam kerja penuh 3. Mengerjakan sendiri semua tugas dan tanggung jawab yang dibebankan kepadanya dan tidak diperkenankan mengalihkan kepada orang lain, kecuali atas perintah atau persetujuan atasannya 4. Senantiasa menjaga dan memelihara dengan baik semua barang milik perusahaan yang dipercayakan kepadanya, dan segera melaporkan kepada atasannya apabila terjadi kerusakan atau kehilangan 5. Setiap saat bersikap sopan dan mampu bekerjasama dengan atasan atau pekerja lainnya 6. Setiap hari memeriksan dan mengatur semua perlengkapan kerja di tempat masing-masing, baik sebelum memulai maupun pada saat mengakhiri pekerjaan 7. Mengenakan Kartu Tanda Pengenal pada baju bagian atas yang mudah terlihat selama jam kerja dan pada waktu melaksanakan tugas 8. Menjaga kebersihan lingkungan kerja 9. Memakai atau menggunakan alat-alat keselamatan perlengkapan kerja bagi pekerja yang diharuskan 10. Mencegah kemungkinan timbulnya bahaya yang dapat merugikan orang lain maupun investasi perusahaan 11. Melaporkan segera kepada atasan atau yang berwenang atas terjadinya kecelakaan gangguan keamanan di lingkungan kerja

9.9 JAMSOSTEK dan Fasilitas Tenaga Kerja

Jaminan Sosial Tenaga Kerja JAMSOSTEK merupakan suatu perlindungan bagi tenaga kerja dalam bentuk santunan berupa uang sebagai pengganti sebagian dari penghasilan yang hilang atau berkurang sebagai akibat dari peristiwa-peristiwa tertentu sewaktu menjalankan pekerjaannya. a Ruang Lingkup Universitas Sumatera Utara 1. Sesuai dengan Undang-undang No. 31992, termasuk peraturan pelaksanaan-nya, perusahaan mengikut-sertakan setiap karyawannya dalam program Jaminan Sosial Tenaga Kerja JAMSOSTEK yang meliputi : a Jaminan kesehatan kerja b Jaminan kematian c Jaminan hari tua 2. Perusahaan menyediakan jaminan kesehatan karyawan melalui Program Bantuan Kesehatan b Iuran 1. Iuran kecelakaan kerja dan kematian ditanggung oleh perusahaan 2. Iuran jaminan hari tua akan ditanggung oleh perusahaan sebesar 3,7 dan ditanggung oleh karyawan sendiri sebesar 2 dari gaji bulanan, yang dibayar langsung oleh perusahaan ke kantor ASTEK pasal 1 ayat 3, PP No. 141993 3. Perhitungan iuran dapat berubah dengan ketetapan pemerintah yang berlaku Selain upah resmi, perusahaan juga memberikan beberapa fasilitas kepada setiap tenaga kerja antara lain: 1. Fasilitas cuti tahunan. 2. Tunjangan hari raya dan bonus. 3. Fasilitas asuransi tenaga kerja, meliputi tunjangan kecelakaan kerja dan tunjangan kematian, yang diberikan kepada keluarga tenaga kerja yang meninggal dunia baik karena kecelakaan sewaktu bekerja maupun di luar pekerjaan. 4. Pelayanan kesehatan secara cuma-cuma. 5. Penyediaan sarana transportasi bus karyawan. 6. Penyediaan kantin, tempat ibadah dan sarana olah raga. 7. Penyediaan seragam dan alat-alat pengaman sepatu, seragam dan sarung tangan. 8. Fasilitas kenderaan untuk para manajer bagi karyawan pemasaran dan pembelian. Universitas Sumatera Utara 9. Family Gathering Party acara berkumpul semua karyawan dan keluarga setiap satu tahun sekali. 10. Bonus 0,5 dari keuntungan perusahaan akan didistribusikan untuk seluruh karyawan. Universitas Sumatera Utara STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN PABRIK PEMBUATAN GAS HIDROGEN RUPS Direktur Dewan Komisaris Sekretaris Keterangan Garis Komando Kasie Proses Kasie Laboratori um R D Kasie Utilitas Manajer Produksi Manajer Teknik Kasie Listrik Kasie Pemeliharaan Pabrik Kasie Instrumentasi Manajer Umum Keuangan Kasie Adminis trasi Kasie Keuangan Kasie Keamanan Kasie Personalia Kasie Humas Manajer Pembelian Pemasaran Kasie Pembelian Kasie Penjualan Kasie Gudang Logistik Karyawan Gambar 9.1 Struktur Organisasi Pabrik Pembuatan Gas Hidrogen U n iv e rs ita s Su m a te ra U ta ra

BAB X ANALISA EKONOMI

Sebuah pabrik harus dievaluasi kelayakan berdirinya dan tingkat pendapatannya sehingga perlu dilakukan analisa perhitungan secara teknik. Selanjutnya, perlu juga dilakukan analisa terhadap aspek ekonomi dan pembiayaannya. Hasil analisa tersebut diharapkan berbagai kebijaksanaan dapat diambil untuk pengarahan secara tepat. Suatu rancangan pabrik dianggap layak didirikan bila dapat beroperasi dalam kondisi yang memberikan keuntungan. Berbagai parameter ekonomi digunakan sebagai pedoman untuk menentukan layak tidaknya suatu pabrik didirikan dan besarnya tingkat pendapatan yang dapat diterima dari segi ekonomi. Parameter-parameter tersebut antara lain: 1. Modal investasi Capital Investment CI 2. Biaya produksi total Total Cost TC 3. Marjin keuntungan Profit Margin PM 4. Titik impas Break Even Point BEP 5. Laju pengembalian Modal Return On Investment ROI 6. Waktu pengembalian Modal Pay Out Time POT 7. Laju pengembalian internal Internal Rate of Return IRR

10.1 Modal Investasi

Modal investasi adalah seluruh modal untuk mendirikan pabrik dan mulai menjalankan usaha sampai mampu menarik hasil penjualan. Modal investasi terdiri dari :

10.1.1 Modal Investasi Tetap MIT Fixed Capital Investment FCI

Modal investasi tetap adalah modal yang diperlukan untuk menyediakan segala peralatan dan fasilitas manufaktur pabrik. Modal investasi tetap ini terdiri dari: 1. Modal Investasi Tetap Langsung MITL Direct Fixed Capital Investment DFCI, yaitu modal yang diperlukan untuk mendirikan bangunan pabrik, membeli dan memasang mesin, peralatan proses, dan peralatan pendukung yang diperlukan untuk operasi pabrik. Modal investasi tetap langsung ini meliputi: - Modal untuk tanah Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Dimetil Eter Dari Syngas Hasil Gasifikasi Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Kapasitas Produksi 50.000 Ton/Tahun

56 164 239

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Pupuk Organik Dari Bahan Baku Limbah Cair Tahu Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun

32 127 271

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Metanol Dengan Proses Gasifikasi Batubara Dengan Kapasitas 70.000 Ton/Tahun

93 307 350

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Gas Hidrogen Dengan Bahan Baku Cangkang Kelapa Sawit Melalui Proses Gasifikasi Dengan Kapasitas Produksi 46.000 Ton/Tahun

12 132 954

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Gas Hidrogen Dari Gas Alam (Natural Gas) Melalui Proses Steam Reforming/Cracking Dengan Kapasitas Produksi 1200 Ton/Tahun

64 215 470

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Linear Low Density Polyethylene (Lldpe) Dengan Bahan Baku Ethylene Dengan Kapasitas Produksi 175.000 Ton/Tahun

48 160 177

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 21.000 Ton/Tahun

12 73 458

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun

13 120 473

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Bio Oil Dengan Bahan Baku Tandan Kosong Kelapa Sawit Melalui Proses Pirolisis Cepat Dengan Kapasitas Produksi 12.000 Ton/Tahun

33 122 482

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Selulosa Asetat Dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Proses Pulping Dan Asetilasi Dengan Kapasitas Produksi 3.500 Ton/Tahun

3 6 258