Kelapa Sawit Komposisi Cangkang Kelapa Sawit

2.3 Kelapa Sawit

Pohon Kelapa Sawit terdiri daripada dua spesies Arecaceae atau famili palma yang digunakan untuk pertanian komersil dalam pengeluaran minyak kelapa sawit. Pohon Kelapa Sawit Afrika, Elaeis guineensis, berasal dari Afrika barat di antara Angola dan Gambia, manakala Pohon Kelapa Sawit Amerika, Elaeis oleifera, berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Kelapa sawit termasuk tumbuhan pohon. Tingginya dapat mencapai 24 meter. Bunga dan buahnya berupa tandan, serta bercabang banyak. Buahnya kecil dan apabila masak, berwarna merah kehitaman. Daging buahnya padat. Daging dan kulit buahnya mengandungi minyak. Minyaknya itu digunakan sebagai bahan minyak goreng, sabun, dan lilin. Ampasnya dimanfaatkan untuk makanan ternak, khususnya sebagai salah satu bahan pembuatan makanan ayam. Tempurungnya digunakan sebagai bahan bakar dan arang. Komposisi ideal tandan buah sawit dapat dilihat pada Tabel 2.2. Tabel 2.2 Komposisi ideal tandan buah sawit Berat Tandan 23 – 27 kg BuahTandan 60 – 65 MinyakTandan 21– 23 KernelTandan 5 – 7 MesocarpTandan 44 – 46 MesocarpBuah 71 – 76 KernelBuah 21 – 22 CangkangBuah 10 – 11 Sumber : Chin, C. M., 2005

2.4 Komposisi Cangkang Kelapa Sawit

Hasil komposisi Cangkang kelapa sawit dapat diperoleh menggunakan metode Thermogravimetric Analysis TGA melalui reaksi pirolisis dalam reaktor batch 200 cm 3 . Dalam pengerjaannya kira-kira 20 mg sampel dipanaskan pada 25 o C menit -1 sampai 600 o C menggunakan nitrogen sebagai gas pembersih. Hasil dari Proximate Analysis dari cangkang sawit dapat dilihat pada Tabel 2.3. Hasil dari Universitas Sumatera Utara Ultimate Analysis dari cangkang sawit dapat dilihat pada Tabel 2.4, dan analisis gas dapat dilihat pada Tabel 2.5. Tabel 2.3 Proximate Analysis dari cangkang kelapa sawit berat Parameter nilai Moisture content M ad 27,2 Volatile Matters V ad 34,0 Ash A d 15,0 Fixed Carbon FC ad 23,8 Ket: ad: on air dried basis; d: on dry basis Sumber : Lee, dkk., 2006 Tabel 2.4 Ultimate Analysis dari cangkang sawit berat kering Parameter nilai C 53,78 H 7,20 N 0,00 S 0,51 O 36,30 Sumber : Lee, dkk., 2006 Tabel 2.5 Analisis gas dari cangkang sawit berat Parameter nilai CO 33,08 CO 2 38,4 H 2 8,9 CH 4 17 C 2 H 6 C 2 H 4 2,1 C 3 H 8 0,2 C 3 H 6 0,3 C 4 H 10 0,01 C 4 H 8 0,01 Sumber : Laohalidanond, K., 2007 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 2.5. Spesifikasi Bahan Pendukung 2.5.1. Air

Dokumen yang terkait

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Dimetil Eter Dari Syngas Hasil Gasifikasi Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Kapasitas Produksi 50.000 Ton/Tahun

56 164 239

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Pupuk Organik Dari Bahan Baku Limbah Cair Tahu Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun

32 127 271

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Metanol Dengan Proses Gasifikasi Batubara Dengan Kapasitas 70.000 Ton/Tahun

93 307 350

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Gas Hidrogen Dengan Bahan Baku Cangkang Kelapa Sawit Melalui Proses Gasifikasi Dengan Kapasitas Produksi 46.000 Ton/Tahun

12 132 954

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Gas Hidrogen Dari Gas Alam (Natural Gas) Melalui Proses Steam Reforming/Cracking Dengan Kapasitas Produksi 1200 Ton/Tahun

64 215 470

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Linear Low Density Polyethylene (Lldpe) Dengan Bahan Baku Ethylene Dengan Kapasitas Produksi 175.000 Ton/Tahun

48 160 177

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 21.000 Ton/Tahun

12 73 458

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun

13 120 473

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Bio Oil Dengan Bahan Baku Tandan Kosong Kelapa Sawit Melalui Proses Pirolisis Cepat Dengan Kapasitas Produksi 12.000 Ton/Tahun

33 122 482

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Selulosa Asetat Dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Proses Pulping Dan Asetilasi Dengan Kapasitas Produksi 3.500 Ton/Tahun

3 6 258