Lokasi Pabrik LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK
BAB VIII LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK
Tata letak peralatan dan fasilitas dalam suatu rancangan pabrik merupakan syarat penting untuk memperkirakan biaya secara akurat sebelum mendirikan pabrik yang meliputi desain sarana perpipaan, fasilitas bangunan, jenis dan jumlah peralatan dan kelistrikan. Hal ini secara khusus akan memberikan informasi yang dapat diandalkan terhadap biaya bangunan dan tempat sehingga dapat diperoleh perhitungan biaya yang terperinci sebelum pendirian pabrik.8.1 Lokasi Pabrik
Secara geografis, penentuan lokasi pabrik sangat menentukan kemajuan serta kelangsungan dari suatu industri kini dan pada masa yang akan datang karena berpengaruh terhadap faktor produksi dan distribusi dari pabrik yang didirikan. Pemilihan lokasi pabrik harus tepat berdasarkan perhitungan biaya produksi dan distribusi yang minimal serta pertimbangan sosiologi dan budaya masyarakat di sekitar lokasi pabrik Peters, 2004. Berdasarkan faktor-faktor tersebut, maka Pabrik Pembuatan Gas Hidrogen ini direncanakan berlokasi di Dumai, Riau. Gambar 8.1 Peta lokasi pabrik Hidrogen Dasar pertimbangan dalam pemilihan lokasi pabrik adalah : a. Bahan baku Suatu pabrik sebaiknya berada di daerah yang dekat dengan sumber bahan baku dan daerah pemasaran sehingga transportasi dapat berjalan dengan lancar. Bahan Universitas Sumatera Utara baku pabrik yaitu Cangkang Kelapa Sawit disuplai dari Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit dimana jumlahnya sekitar 250 Perusahaan yang tersebar di Provinsi Riau. Bahan baku pendukung seperti air untuk proses reformer dan shift conversion didapat dengan mudah dari sungai Rokan dan Gas alam diperoleh dari PT. Pertamina Unit Pengolahan Dumai. Sedangkan, Olivine, katalis Olivine, katalis shift conversion dan bahan adsorben didatangkan dari China. b. Transportasi Pabrik ini direncanakan didirikan dekat dengan jalan raya lintas Dumai – Pekanbaru dan Pelabuhan Dumai sehingga mempermudah transportasi untuk pengiriman produk. Bahan baku yang berbentuk gas dikemas dalam tabung khusus, dan padatan yang digunakan diangkut dengan menggunakan truk. Sedangkan produk yang dihasilkan diangkut dengan menggunakan pesawat, kapal, dan truk . c. Pemasaran Kebutuhan akan gas Hidrogen terus berkembang dengan pesat, sehingga pemasaran produk ini cukup menguntungkan. Selain itu, daerah lokasi pabrik diusahakan dekat dengan pelabuhan dan bandar udara sehingga mempermudah untuk melakukan ekspor. d. Kebutuhan air Air yang dibutuhkan dalam proses diperoleh dari Daerah Aliran Sungai DAS Rokan yang mengalir di sekitar pabrik untuk proses, sarana utilitas dan kebutuhan domestik. e. Kebutuhan tenaga listrik dan bahan bakar Listrik untuk kebutuhan pabrik diperoleh dari generator Steam turbin, dimana steam diperoleh dari proses siklus steam superheated oleh oleh unit steam reformer. Disamping itu, disediakan juga cadangan dari Perusahaan Listrik Negara PLN Wilayah III Riau – Pekanbaru. f. Tenaga kerja Sebagai kawasan industri, daerah ini merupakan salah satu tujuan para pencari kerja. Di daerah ini tersedia tenaga kerja terdidik maupun yang tidak terdidik serta tenaga kerja yang terlatih maupun tidak terlatih. Universitas Sumatera Utara g. Biaya tanah Tanah yang tersedia untuk lokasi pabrik masih cukup luas dan dalam harga yang terjangkau. h. Kondisi iklim dan cuaca Seperti daerah lain di Indonesia, maka iklim di sekitar lokasi pabrik relatif stabil. Pada tengah tahun pertama mengalami musim kemarau dan tengah tahun berikutnya mengalami musim hujan. Walaupun demikian perbedaan suhu yang terjadi relatif kecil. i. Kemungkinan perluasan dan ekspansi Ekspansi pabrik dimungkinkan karena tanah yang tersedia cukup luas dan di sekeliling lahan tersebut belum banyak berdiri pabrik serta tidak mengganggu pemukiman penduduk. j. Sosial masyarakat Sikap masyarakat diperkirakan akan mendukung pendirian pabrik pembuatan gas Hidrogen karena akan menjamin tersedianya lapangan kerja bagi mereka. Selain itu pendirian pabrik ini diperkirakan tidak akan mengganggu keselamatan dan keamanan masyarakat di sekitarnya.8.2 Tata Letak Pabrik
Parts
» Perumusan Masalah Tujuan Perancangan Ruang Lingkup Perancangan Manfaat Perancangan
» Gambaran Umum Hidrogen TINJAUAN PUSTAKA
» Kelapa Sawit Komposisi Cangkang Kelapa Sawit
» Oksidasi parsial Integrated gasification combined cycle IGCC
» Pirolisis Elektrolisis air Produksi hidrogen secara biologi
» Steam Reformer R-401 Reaktor High Temperature Shift Converter R-402
» Gasifier Cyclone S-201 Cyclone S-202 Char Combustor R-202
» Cyclone S-203 Reformer R-203 Cooler H-201 H-202
» Scrubber Gas Sintesis M-301 M-302 Quench Water Recirculation Cooler Knock Out Drum S-301
» Compressor K-301A Air-cooler H-302A Knock Out Drum S-302A Compressor K-301B
» Air-cooler H-302B Knock Out Drum S-302B Compressor K-301C Air-cooler H-302C
» Knock Out Drum S-302C Compressor K-301D Air-cooler H-302D Knock Out Drum S-302D
» Compressor K-301E Air-cooler H-302E After-cooler H-303 Post-Compressor Knock-Out S-303
» Steam Reformer R-401 NERACA ENERGI
» Air-Cooler H-408 After-cooler H-409 Pre-PSA Knock-Out 2 S-402 Pressure Swing Adsorption Unit S-403
» Bin Katalis Olivine T-105 Screw Conveyor C-102 Olivine Screw Conveyor C-103 Gasifier R-201
» Cyclone S-203 Char Combustor R-202
» Blower K-201 Reformer R-203 Cooler H-201
» Cooler H-202 Quench Chamber M-301
» Venturi Scrubber M-302 Pompa P-301 Quench Water Recirculation Cooler H-301
» Knock Out Drum S-301 Compressor K-301A Air-cooler H-302A
» Knock Out Drum S-302A Compressor K-301B Air-cooler H-302B
» Knock Out Drum S-302B Compressor K-301C Air-cooler H-302C
» Knock Out Drum S-302C Compressor K-301D Air-cooler H-302D
» Knock Out Drum S-302D Compressor K-301E Air-cooler H-302E
» After-cooler H-303 Post-Compressor Knock-Out S-303 Pompa P-302
» Steam Reformer R-401 Flue Gas Reformer Feed Preheater H-401 Flue Gas CoolerSteam Superheater H-404
» Reformer Syngas CoolerSteam Generator 2 H-402 Reformer Syngas CoolerSteam Superheater 1 H-403
» PSA PrecoolerDeaerator Water Preheater 1 H-407 Pre-PSA Knock-Out 1 S-401 Air-Cooler H-408
» Aftercooler H-409 Pre-PSA Knock-Out 2 S-402 Pressure Swing Adsorption Unit S-403
» Tujuan Pengendalian Jenis-Jenis Pengendalian dan Alat Pengendali
» Syarat Perancangan Pengendalian Elemen Pengendali Akhir
» Kebutuhan air proses Kebutuhan air lainnya
» Screening Sedimentasi Klarifikasi Kebutuhan Air
» Filtrasi Demineralisasi Kebutuhan Air
» Kebutuhan Uap air Steam Kebutuhan Bahan Kimia Kebutuhan Listrik Kebutuhan Bahan Bakar
» Bak Penampungan BP Bak Pengendapan Awal BPA Bak Netralisasi BN
» Unit Pengolahan Limbah dengan Sistem Activated Sludge Lumpur Aktif
» Lokasi Pabrik LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK
» Tata Letak Pabrik Perincian Luas Tanah
» Bentuk Organisasi Garis Bentuk Organisasi Fungsionil Bentuk Organisasi Garis dan Staf
» Manajemen Perusahaan ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN
» Dewan Komisaris Direktur Sekretaris Manajer Produksi Manajer Teknik
» Sistem Kerja Jumlah Karyawan dan Tingkat Pendidikan
» Sistem Penggajian ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN
» Tata Tertib JAMSOSTEK dan Fasilitas Tenaga Kerja
» Modal Investasi Tetap MIT Fixed Capital Investment FCI Modal Kerja Working Capital WC
» Profit Margin PM Break Even Point BEP Return on Investment ROI Pay Out Time POT
» Perhitungan berat molekul dari olivine dan katalis olivine Komponen
» Char Combustor R-202 KESIMPULAN
» Cyclone S-203 Reformer R-203
» Cooler H-201 H-202 KESIMPULAN
» Scrubber Gas Sintesis M-301 M-302
» Quench Water Recirculation Cooler Knock Out Drum S-301
» Compressor K-301A Air-cooler H-302A
» Knock Out Drum S-302A Compressor K-301B
» Air-cooler H-302B Knock Out Drum S-302B
» Compressor K-301C Air-cooler H-302C
» Knock Out Drum S-302C Compressor K-301D
» Air-cooler H-302D Knock Out Drum S-302D
» Compressor K-301E Air-cooler H-302E
» After-cooler H-303 Post-Compressor Knock-Out S-303
» Steam Reformer R-401 Entalpi aliran umpan dari S-303, H
» Reformer Syngas CoolerSteam Generator 2 H-402
» Reformer Syngas CoolerSteam Superheater 1 H-403 High Temperature Shift Reactor R-402
» Low Temperatura Shift Precooler Deaerator Water Preheater 2 Low Temperature Shift Reactor R-403
» PSA PrecoolerDeaerator Water Preheater 1 H-407
» Air-Cooler H-408 Aftercooler H-409
» Pre-PSA Knock-Out 2 S-402 Pressure Swing Adsorption Unit S-403
» Pre Hydrogen Compressor Knock Out S-501 Compressor Hydrogen 1st Interstage K-501A
» Elevator Cangkang Kelapa Sawit C-101 Landfill Umpan Cangkang Kelapa Sawit T-101
» Bin Umpan Cangkang Kelapa Sawit T-102 Bin Olivine T-103
» Bin MgO T-104 Bin Katalis Olivine
» CKS Feed Screw Conveyor C-102 Olivine Screw Conveyor C-103 Gasifier R-201
» Quench Chamber M-301 KESIMPULAN
» Venturi Scrubber M-302 KESIMPULAN
» Quench Water Recirculation Cooler H-301
» Compressor K-301A KESIMPULAN
» Air-cooler H-302A KESIMPULAN
» Compressor K-301B KESIMPULAN
» Air-cooler H-302B KESIMPULAN
» Compressor K-301C KESIMPULAN
» Air-cooler H-302C KESIMPULAN
» Compressor K-301D KESIMPULAN
Show more