Unit Pengolahan Limbah dengan Sistem Activated Sludge Lumpur Aktif

Volume 30 Na 2 CO 3 = 1327 7,660 = 0,00577 m 3 jam Laju alir limbah = 0,460 m 3 jam Diasumsikan reaksi netralisasi berlangsung tuntas selama 1 hari Volume limbah = 0,45958 + 0,00577 m 3 jam ×1 hari × 24 jamhari = 11,169 m 3 Bak terisi 90 maka volume bak = 9 , 11,169 = 12,409 m 3 Direncanakan ukuran bak sebagai berikut: panjang bak p = 2 × lebar bak l dan tinggi bak t = lebar bak l Volume bak V = p × l × t 12,409 m 3 = 2l × l × l l = 1,838 m Jadi, panjang bak p = 3,675 m lebar bak l = 1,838 m tinggi bak t = 1,838 m luas bak A = 6,753 m 2 tinggi air = 0,9 1,838 = 1,654 m

7.6.4 Unit Pengolahan Limbah dengan Sistem Activated Sludge Lumpur Aktif

Proses lumpur aktif merupakan proses aerobik di mana flok biologis lumpur yang mengandung biologis tersuspensi di dalam campuran lumpur yang mengandung O 2 . Biasanya mikroorganisme yang digunakan merupakan kultur campuran. Flok biologis ini sendiri merupakan makanan bagi mikroorganisme ini sehingga akan diresirkulasi kembali ke tangki aerasi. Data: Laju volumetrik Q = 0,460 m 3 jam = 2913,818 galhari Karakteristik limbah untuk pabrik gas Hidrogen MecCalf, 2003 adalah : - BOD 5 S o = 350 mgL - Mixed Liquor Suspended Solid = 400 mgL - Mixed Liquor Volatile Suspended Solid X = 315 mgL Menurut Metcalf, 1991, untuk activated sludge diperoleh data sebagai berikut : - Efisiensi E = 95 - Koefisien cell yield Y = 0,8 mg VSSmg BOD 5 Universitas Sumatera Utara - Koefisien endogenous decay K d = 0,025 hari -1 Direncanakan : Waktu tinggal sel θ c = 10 hari 1. Penentuan BOD Effluent S E = 100 S S S o o × − Metcalf, 1991 S = 100 E.S S o o − 17,5mgL 350 0,95 350 = − = Batas maksimum BOD Effluent S = 17,5 mgL dapat diterima, dimana batas maksimum BOD 5 menurut baku mutu limbah cair bagi kawasan industri sesuai dengan Kep.No.3Menlh011998 , adalah 50 mgL 2. Penentuan Volume aerator Vr . θ k X1 S .Q.YS θ Vr c d o c + − = Metcalf, 1991 10 0,025 mgL1 315 mgL 17,5 0,8315 galhari 913,818 2 hari 10 × + − = = 19.684,461 gal = 74,514 m 3 3. Penentuan Ukuran Kolam Aerasi AR Menurut Metcalf, 1991 diperoleh data sebagai berikut : - Direncanakan tinggi cairan dalam aerator = 3 m - Perbandingan lebar dan tinggi cairan = 3 : 1 - lebar kolam aerator = 3 × 3 m = 9 m - Faktor kelonggaran = 0,5 m di atas permukaan air V = p × l × t 74,514 m 3 = p × 9 × 3 p = 2,760 m Jadi, ukuran aerator : Panjang p = 2,27812 m Lebar l = 9,5 m Tinggi t = 3 + 0,5 m = 3,5 m Universitas Sumatera Utara 4. Penentuan Jumlah Flok yang Diresirkulasi Qr Tangki aerasi Tangki sedimentasi Q Q + Q r X Q r X r Q w Q w X r Q e X e Bak Penampung dan Pengendapan Q e = Q = 2.913,818 galhari X e = 0,001 X = 0,001 × 315 mgL = 0,315 mgL X r = 0,999 X = 0,999 × 315 mgL = 314,685 mgL P x = Q w × X r Metcalf, 1991 P x = Y obs × Q × S o – S Metcalf, 1991 c d obs θ k 1 Y Y + = Metcalf, 1991 0,025.1 1 0,8 Y obs + = = 0,64 P x = 0,64 2.913,818 galhari 315 – 17,5 mgL = 620.061 gal mgL hari Neraca massa pada tangki sedimentasi Akumulasi = jumlah massa masuk – jumlah massa keluar 0 = Q + Q r X – Q e X e – Q w X r 0 = QX + Q r X – Q0,001X - P x 0,999Q X P Q x r − = = 818 , 2913 999 , 315 620.061 − = 942,458 galhari = 3,568 m 3 hari 5. Penentuan Waktu Tinggal di Aerator θ Q Vr θ = = 2913,818 19684,461 = 6,756 hari 6. Sludge Retention Time SRT w Q Vr S = RT = 620061 314,685 19684,461 = 9,990 hari 7. Penentuan Daya yang Dibutuhkan Tipe aerator yang digunakan adalah surface aerator. Kedalaman cairan = 3 m dan lebar kolom aerator = 9 m dari Tabel 10-11, Metcalf, 1991 diperoleh daya aerator sebesar 12 hp. Universitas Sumatera Utara

7.6.5 Tangki Sedimentasi TS

Dokumen yang terkait

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Dimetil Eter Dari Syngas Hasil Gasifikasi Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Kapasitas Produksi 50.000 Ton/Tahun

56 164 239

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Pupuk Organik Dari Bahan Baku Limbah Cair Tahu Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun

32 127 271

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Metanol Dengan Proses Gasifikasi Batubara Dengan Kapasitas 70.000 Ton/Tahun

93 307 350

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Gas Hidrogen Dengan Bahan Baku Cangkang Kelapa Sawit Melalui Proses Gasifikasi Dengan Kapasitas Produksi 46.000 Ton/Tahun

12 132 954

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Gas Hidrogen Dari Gas Alam (Natural Gas) Melalui Proses Steam Reforming/Cracking Dengan Kapasitas Produksi 1200 Ton/Tahun

64 215 470

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Linear Low Density Polyethylene (Lldpe) Dengan Bahan Baku Ethylene Dengan Kapasitas Produksi 175.000 Ton/Tahun

48 160 177

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 21.000 Ton/Tahun

12 73 458

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun

13 120 473

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Bio Oil Dengan Bahan Baku Tandan Kosong Kelapa Sawit Melalui Proses Pirolisis Cepat Dengan Kapasitas Produksi 12.000 Ton/Tahun

33 122 482

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Selulosa Asetat Dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Proses Pulping Dan Asetilasi Dengan Kapasitas Produksi 3.500 Ton/Tahun

3 6 258