Gambaran Umum Hidrogen TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Gambaran Umum Hidrogen

Dalam abad pertengahan, Paracelsus 1573 – 1655 menemukan suatu gas yang mudah terbakar yang dihasilkan ketika besi dileburkan dalam ”Roh vitriole”. Bagaimanapun, hidrogen pertama kali dipisah dan diidentifikasi pada pertengahan abad ke 18 oleh Boyle dimana besi dan asam sulfur yang dilarutkan akan menghasilkan suatu gas. Dan pada tahun 1785, Lavoisier mendemonstrasikan pemecahan molekul air menjadi hidrogen dan oksigen dalam suatu pipa tembaga yang dipanaskan. Ia juga memberikan nama hidrogen adalah ”udara yang mudah terbakar” Ullmann’s, 2002 Proses Catalitic Steam Reforming untuk pembuatan hidrogen mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1930, dengan perkembangan lebih dari lima belas tahun. Pada tahun 1940, sebanyak 90 produksi hidrogen di dunia dibuat dari batubara dan kokas, kemudian batubara berangsur-angsur digantikan oleh gas alam atau fraksi-fraksi minyak bumi. Kemudian, pada tahun 1954, perusahaan Texaco mengembangkan proses non catalitic partial oxidation yang kemudian dikembangkan lagi oleh Shell dengan proses gasifikasi. Hidrogen hidrogenium, simbol H, dalam tabel periodik unsur memiliki A r = 1,00797, nomor atom 1, konfigurasi elektron 1s 1 . Biasanya dalam oksidasi dinyatakan +1, tapi dalam garam tipe hidrida -1 adalah juga mungkin. Tiga isotop dengan A r 1, 2 dan 3 telah diketahui; isotop dengan A r 3 adalah tidak stabil. Perbedaan dalam massa isotop relatif adalah sedemikian besar sehingga sifat kinetika dan fisik juga sangat berbeda. Isotop dengan massa relatif 2 dinamakan Deuterium simbol D, dan pada massa relatif 3 dinamakan Tritium Simbol T. Pada atom nukleus, semua muatan positif tunggal dinamakan proton, deuteron, dan triton. Sifat termodinamika dan fisik dari gas hidrogen dapat dilihat pada Tabel 2.1. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.1 Sifat termodinamika dan fisik dari gas hidrogen Sifat Hidrogen Para- Normal Densitas pada 0 o C, molcm 3 × 10 3 0,05459 0,04460 Faktor kompresibilitas, Z = PVRT, pada 0 o C 1,0005 1,00042 Kompresibilitas adiabatik, – ∂VV∂P s , pada 300 K, MPa -1 b 7,12 7,03 Koefisien ekspansi volume, – ∂VV∂T p , pada 300 K, K -1 0,00333 0,00333 C p pada 0 o C, Jmol.K c 30,35 28,59 C v pada 0 o C, Jmol.K c 21,87 20,30 Entalpi pada 0 o C, Jmol c d 7656,6 7749,2 Energi dalam pada titik lebur, Jmol c d 5384,5 5477,1 Entropi pada titik lebur, Jmol.K c d 127,77 139,59 Kecepatan suara, ms 1246 1246 Viskositas, mPas =cp 0,00839 0,00839 Konduktivitas termal pada titik lebur, mWcm.K 1,841 1,740 Konstanta dielektrik pada titik lebur 1,00027 1,000271 Kompresibilitas isotermal, 1V ∂VV∂P T , Mpa -1 b -9,86 -9,86 Koefisien difusi-diri pada 0 o C, cm 2 s – 1,285 Difusivitas gas dalam air pada 25 o C, cm 2 s – 4,8 × 10 -5 Diameter benturan, σ, m × 10 10 – 2,928 Parameter interaksi, Єk, K – 37,00 Panas disosiasi pada 298,16 K, kJmol c 435,935 435,881 Catatan : a semua nilai pada 101,3 kPa 1 atm b untuk konversi Mpa ke atm, dibagi dengan 0,101 c untuk konversi J ke cal, dibagi dengan 4,184 d titik dasar nilai nol untuk entalpi, energi dalam, dan entropi adalah 0 K untuk gas ideal pada tekanan 101,3 kPa 1 atm Sumber : Othmer, K., 1967 2.2 Penggunaan Hidrogen Hidrogen sangat penting digunakan oleh industri kimia terutama pada penyulingan minyak dan dalam sintesis amonia dan methanol. Disamping itu, hidrogen digunakan juga dalam pabrik berbagai bahan kimia, sebagai contoh sikloheksana, dealkilasi benzena dengan toluena, oxo-alkohol, dan anilin; untuk proses metalurgi; hidrogenasi minyak nabati; bahan bakar transportasi; dan dalam industri elektronika Othmer, K., 1967. Universitas Sumatera Utara

2.3 Kelapa Sawit

Dokumen yang terkait

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Dimetil Eter Dari Syngas Hasil Gasifikasi Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Kapasitas Produksi 50.000 Ton/Tahun

56 164 239

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Pupuk Organik Dari Bahan Baku Limbah Cair Tahu Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun

32 127 271

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Metanol Dengan Proses Gasifikasi Batubara Dengan Kapasitas 70.000 Ton/Tahun

93 307 350

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Gas Hidrogen Dengan Bahan Baku Cangkang Kelapa Sawit Melalui Proses Gasifikasi Dengan Kapasitas Produksi 46.000 Ton/Tahun

12 132 954

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Gas Hidrogen Dari Gas Alam (Natural Gas) Melalui Proses Steam Reforming/Cracking Dengan Kapasitas Produksi 1200 Ton/Tahun

64 215 470

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Linear Low Density Polyethylene (Lldpe) Dengan Bahan Baku Ethylene Dengan Kapasitas Produksi 175.000 Ton/Tahun

48 160 177

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 21.000 Ton/Tahun

12 73 458

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun

13 120 473

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Bio Oil Dengan Bahan Baku Tandan Kosong Kelapa Sawit Melalui Proses Pirolisis Cepat Dengan Kapasitas Produksi 12.000 Ton/Tahun

33 122 482

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Selulosa Asetat Dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Proses Pulping Dan Asetilasi Dengan Kapasitas Produksi 3.500 Ton/Tahun

3 6 258