Kegiatan Pokok Puskesmas Indikator Keberhasilan Puskesmas

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Puskesmas

Depkes 1991 mendefinisikan puskesmas sebagai suatu kesatuan organisasi fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang membina peran serta masyarakat dan memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan strata pertama menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan, yang meliputi pelayanan kesehatan perorangan private goods dan pelayanan kesehatan masyarakat public goods.

2.1.1 Kegiatan Pokok Puskesmas

Puskesmas melakukan kegiatan-kegiatan termasuk upaya kesehatan masyarakat sebagai bentuk usaha pembangunan kesehatan dalam bentuk usaha-usaha kesehatan pokok. Jenis pelayanan kesehatan disesuaikan dengan kemampuan puskesmas, namun terdapat upaya kesehatan wajib yang harus dilaksanakan oleh puskesmas ditambah dengan upaya kesehatan pengembangan yang disesuaikan dengan permasalahan yang ada serta kemampuan puskesmas. Ada 6 upaya kesehatan wajib basic six yang harus dilaksanakan oleh puskesmas, yaitu: upaya promosi kesehatan, upaya kesehatan lingkungan, upaya Universitas Sumatera Utara kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana, upaya perbaikan gizi masyarakat, upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular dan upaya pengobatan. Dalam mengukur keberhasilan puskesmas, dinas kesehatan kabupatenkota secara rutin menetapkan target atau standar keberhasilan masing-masing program. Standar pelayanan kesehatan adalah suatu alat organisasi untuk menjabarkan mutu atau kualitas ke dalam terminologi operasional sehingga semua orang yang terlibat dalam pelayanan kesehatan akan terikat dalam suatu sistem, baik pasien, penyedia pelayanan kesehatan, penunjang pelayanan kesehatan, ataupun pengelolaan pelayanan kesehatan dan akan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas dan perannya masing-masing Pohan, 2003.

2.1.2 Indikator Keberhasilan Puskesmas

Standar pelaksanaan ini juga merupakan standar untuk kinerja staf. Standar pelayanan minimal SPM bidang kesehatan mulai diterapkan tahun 2003 yang disesuaikan dengan Millenium Development Goals MDG’s. Adapun indikator kinerja dan target standar pelayanan minimal SPM bidang kesehatan di puskesmas Tahun 2010 untuk kabupatenkota adalah sebagai berikut: 1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi 2. Pelayanan Kesehatan Anak Pra Sekolah dan Usia Sekolah 3. Pelayanan Keluarga Berencana 4. Pelayanan Imunisasi Universitas Sumatera Utara 5. Pelayanan PengobatanPerawatan 6. Pelayanan Kesehatan Jiwa 7. Pemantauan Pertumbuhan Balita 8. Pelayanan Gizi 9. Pelayanan Obsterik dan Neonatal Emergensi Dasar 10. Pelayanan Gawat Darurat 11. Penyelenggaraan Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa KLB dan Gizi Buruk 12. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Polio 13. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit TB Paru 14. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit ISPA 15. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit HIV-AIDS 16. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah Dengue DBD 17. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Diare 18. Pelayanan Kesehatan Lingkungan 19. Pelayanan Pengendalian Vektor 20. Pelayanan Hygiene Sanitasi di Tempat Umum 21. Penyuluhan Perilaku Sehat 22. Penyuluhan Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif P3 NAPZA Berbasis Masyarakat 23. Pelayanan Penyediaan Obat dan Perbekalan Kesehatan 24. Pelayanan Penggunaan Obat Generik Universitas Sumatera Utara 25. Penyelenggaraan Pembiayan untuk Pelayanan Kesehatan Perorangan 26. Penyelenggaraan Pembiayaan untuk Keluarga Miskin dan Masyarakat Rentan Sumber: Keputusan Menteri Kesehatan RI No: 1457MenkesSKX2003 tentang standar pelayanan minimal bidang kesehatan di kabupatenkota.

2.2 Faktor Sosiodemografi

Dokumen yang terkait

Analisis Manajemen Risiko Pada Usaha Peternakan Ayam (Studi Pada Peternakan R. Sianturi di Kec. Hutabayu Raja Kab. Simalungun)

1 13 101

Analisis Manajemen Risiko Pada Usaha Peternakan Ayam (Studi Pada Peternakan R. Sianturi di Kec. Hutabayu Raja Kab. Simalungun)

0 1 9

Analisis Manajemen Risiko Pada Usaha Peternakan Ayam (Studi Pada Peternakan R. Sianturi di Kec. Hutabayu Raja Kab. Simalungun)

0 0 2

Analisis Manajemen Risiko Pada Usaha Peternakan Ayam (Studi Pada Peternakan R. Sianturi di Kec. Hutabayu Raja Kab. Simalungun)

0 0 4

Analisis Manajemen Risiko Pada Usaha Peternakan Ayam (Studi Pada Peternakan R. Sianturi di Kec. Hutabayu Raja Kab. Simalungun)

0 0 25

2.1. Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan - Hubungan Faktor Sosiodemografi dan Sosiopsikologi terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Jamsostek di Pusat Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama PT. Jamsostek (Pers

0 0 31

Pengaruh Sosiodemografi, Sosiopsikologi dan Pelayanan Kesehatan terhadap Pemanfaatan Puskesmas oleh Masyarakat Raja Maligas Kec. Hutabayu Raja Kabupaten Simalungun

0 0 55

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Puskesmas - Pengaruh Sosiodemografi, Sosiopsikologi dan Pelayanan Kesehatan terhadap Pemanfaatan Puskesmas oleh Masyarakat Raja Maligas Kec. Hutabayu Raja Kabupaten Simalungun

0 1 25

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Sosiodemografi, Sosiopsikologi dan Pelayanan Kesehatan terhadap Pemanfaatan Puskesmas oleh Masyarakat Raja Maligas Kec. Hutabayu Raja Kabupaten Simalungun

0 2 13

Pengaruh Sosiodemografi, Sosiopsikologi dan Pelayanan Kesehatan terhadap Pemanfaatan Puskesmas oleh Masyarakat Raja Maligas Kec. Hutabayu Raja Kabupaten Simalungun

0 0 19