3.4.1 Data Primer
Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara melakukan wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner yang berisi tentang pertanyaan yang
berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari profil dinas kesehatan Kabupaten Simalungun, buku register pasien tahun 2011 yang ada di Puskesmas Raja Maligas, dan data
penduduk Raja Maligas.
3.4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dan uji reliabilitas terhadap kuesioner yang akan dipergunakan terlebih dahulu dilakukan sebelum dilakukan pengumpulan data primer agar
kuesioner layak digunakan dalam penelitian, yaitu untuk mengetahui atau mengukur sejauh mana kuesioner dapat dijadikan sebagai alat ukur yang mewakili variabel
bebas dan variabel terikat dalam suatu penelitian. Uji coba kuesioner dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas terhadap 30 KK
yang berada di wilayah kerja Puskesmas Perdagangan dengan alasan puskesmas tersebut juga memiliki ciri yang sama dengan puskesmas yang akan diteliti yaitu
sama-sama memiliki tingkat kunjungan yang rendah. a. Uji Validitas
Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Untuk mengetahui validitas instrumen penelitian digunakan
analisis item, yaitu mengkorelasikan skor setiap pertanyaan dengan skor total yang
Universitas Sumatera Utara
merupakan jumlah skor setiap pertanyaan Singarimbun, 1995. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan korelasi Pearson Product Moment Corelation r, dengan
ketentuan bila nilai koefisien korelasi r 0,3 maka variabel tersebut dikatakan valid.
1. Uji Validitas Variabel Sosiodemografi Hasil uji validitas variabel sosiodemografi umur, jenis kelamin, status
perkawinan, jumlah keluarga, tingkat pendidikan dan pekerjaan masing-masing pertanyaan memiliki nilai r hitung 0,3, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh
pertanyaan variabel sosiodemografi valid. 2. Uji Validitas Variabel Sosiopsikologi
Hasil uji validitas variabel sosiopsikologi persepsi terhadap penyakit dan kepercayaan terhadap pelayanan medis masing-masing pertanyaan memiliki nilai r
hitung 0,3, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel sosiopsikologi valid.
3. Uji Validitas Variabel Pelayanan Kesehatan Hasil uji validitas variabel pelayanan kesehatan kecepatan pelayanan,
pelayanan personil, ketersediaan pelayanan dan biaya pelayanan masing-masing pertanyaan memiliki nilai r hitung 0,3, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh
pertanyaan variabel pelayanan kesehatan valid. b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah isilah yang dipakai untuk menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran dilakukan dua kali atau lebih
Universitas Sumatera Utara
terhadap gejala yang sama. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban dari responden terhadap pertanyaan yang sama adalah tetap atau konsisten
dari waktu ke waktu Singarimbun, 1995. Teknik yang digunakan dalam pengujian reliabititas instrumen adalah menggunakan alpha cronbach. Jika hasil uji
memberikan nilai alpha cronbach 0,60, maka variabel tersebut dikatakan reliabel. Hasil uji reliabilitas variabel bebas faktor sosiodemografi, sosiopsikologi dan
pelayanan kesehatan diperoleh bahwa seluruh variabel bebas mempunyai nilai r alpha cronbach 0,6 maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel
bebas dikatakan reliabel.
3.5 Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1 Variabel