Berdasarkan tabel 4.14 diatas memperlihatkan nilai adalah 773.195 dengan
tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan adalah 3.15. Oleh karena pada kedua
perhitungan yaitu 102.702 3.15 dan tingkat signifikansi
0.0000.05, maka hipotesis ditolak dan
diterima. Dapat disimpulkan bahwa variabel bebas X1 dan X2 yaitu variabel budaya organisasi dan komitmen secara
serempak mempengaruhi variabel terikat Y yaitu kinerja karyawan PT. Karya Panen Raya.
4.3.3.2. Uji Signifikansi Parsial Uji-t
Uji t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas yang terdiri dari budaya organisasi X1 dan komitmen X2 mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap kinerja karyawan PT. Karya Panen Raya Y. H
: b1 = b2 0 Artinya variabel bebas yang terdiri dari variabel budaya organisasi X1 dan
variabel komitmen X2 tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Karya Panen Raya sebagai variabel terikat Y.
H
1
: b1 ≠b2
≠ 0
Artinya variabel bebas yaitu variabel budaya organisasi X1 dan komitmen X2 secara parsial mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat yaitu kinerja
karyawan Y.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Kriteria pengambilan keputusan: a H
tidak ditolak jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 b H
ditolak jika t
hitung
≥ t
tabel
pada α = 5
Hasil uji t dapat dilihat pada Tabel 4.15.
Tabel 4.15 Hasil Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant .950
.990 .959
.342 Budaya_Organisasi
.193 .034
.381 5.628
.000 Komitmen
.584 .064
.618 9.131
.000 a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2012
Nilai t
hitung
akan dibandingkan dengan t
tabel
. Pada tingkat kesalahan α = 5 0,05 maka derajat kebebasan df = n
– k. Jumlah sampel n adalah sebanyak 61 orang, dan jumlah variabel penelitian k adalah sebanyak 3. Jadi, df = 61
– 3 = 58, maka nilai t
tabel
adalah 2,0017. Berdasarkan Tabel 4.15 nilai t
hitung
variabel budaya organisasi X1 = 5,628 t
tabel
= 2,0010 dan nilai signifikansi adalah 0,000, nilai ini lebih kecil
dari nilai α = 5 0,05 maka keputusan hipotesis dalam penelitian ini adalah H
ditolak dan H
1
diterima. Hal ini berarti budaya organisasi X1 berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Y. Artinya,
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
jika variabel budaya organisasi X1 ditingkatkan sebesar satu satuan, maka kinerja karyawan PT. Karya Panen Raya akan meningkat sebesar 0,193.
Nilai t
hitung
variabel komitmen X2 = 9,131 t
tabel
= 2,0010 dan nilai signifikansi adalah 0,000, nilai ini lebih kecil
dari nilai α = 5 0,05. Hal ini berarti komitmen X2 berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan
Y. Artinya, jika variabel komitmen X2 ditingkatkan sebesar satu satuan, maka kinerja karyawan PT. Karya Panen Raya akan meningkat sebesar 0,584.
4.3.3.3. Pengujian Koefisien Determinan