Uji Heteroskedastisitas Uji Asumsi Klasik

4.3.2.2. Uji Heteroskedastisitas

Metode ini digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi kesamaan varians dari residual pada satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Jika varians dari satu residual suatu pengamatan ke pengamatan lainnya tetap, maka terjadi homoskedastisitas namun jika varians berbeda, maka disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heteroskedstisitas. “Untuk mengetahui ada tidaknya gejala heteroskedastisitas adalah dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik Scatterplot, jika ada pola tertentu maka telah terjadi heteroskedastisitas pada model regresi” Situmorang et al., 2010:100. Untuk mengatasinya kelemahan pengujian dengan grafik dapat menggunakan pendekatan statistik dengan uji Glejser, heteroskedastisitas tidak akan terjadi apapbila tidak satupun variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen nilai absolut Ut absUt. Jika probabilitas signifikannya diatas tingkat kepercayaan 5 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

1. Pendekatan Grafik

Gambar 4.4 : Scatterplot Uji Heteroskedastisitas Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2012 Pada Gambar 4.4 grafik scatterplot terlihat titik-titik menyebar secara acak dan tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas, serta tersebar baik di atas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi kinerja karyawan berdasarkan masukan variabel budaya organisasi dan komitmen. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2. Pendekatan Statistik Uji Glejser

Tabel 4.11 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .497 .642 .774 .442 Budaya_Organisasi -.028 .022 -.434 -1.241 .220 Komitmen .058 .041 .492 1.405 .165 a. Dependent Variable: absut Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2012 Pada Tabel 4.11 terlihat tidak ada satupun variabel independent yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependent Absolut Ut AbsUt. Hal ini terlihat dari nilai probabilitas signifikannya di atas tingkat kepercayaan 5 0,05, jadi disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.

4.3.2.3. Uji Multikolinieritas