Tahap Persiapan HASIL DAN INTERPRETASI

BAB IV HASIL DAN INTERPRETASI

Bab ini akan menguraikan keseluruhan hasil penelitian penerapan terapi rasional emotif tingkah laku dalam mengurangi perilaku fobia anak yang mengalami specific phobia terhadap nasi berdasarkan tahapan penelitian, sebagai berikut :

A. Tahap Persiapan

Pada tahap ini peneliti melakukan pemeriksaan psikologis sebagai proses screening guna memastikan gangguan yang dialami subjek berdasarkan DSM IV- TR. Pemeriksaan psikologis ini terdiri dari tes intelegensi dan juga tes kepribadian. Hasil dari pemeriksaan psikologis diperoleh bahwa kapasitas intelektual subjek di bawah rata-rata dull normal sehingga membuat subjek sedikit lamban dan kurang berkonsentrasi dalam belajar. Menurut ibunya, subjek di rumah memang tidak pernah belajar, ia hanya menghabiskan waktunya dengan bermain. Secara kepribadian, subjek adalah anak yang tidak terlalu suka bersekolah, karena ia jarang sekali pergi sekolah. Subjek tidak suka makan nasi dan hal ini membuat tubuhnya menjadi kurus. Subjek lebih suka menghindar dari nasi atau orang yang sedang makan nasi. Subjek memiliki hubungan interpersonal yang baik dengan anggota keluarganya. Subjek dekat dengan kedua orangtuanya, terutama ayahnya, menurut subjek, ayahnya sangat baik, dan tidak cerewet. Universitas Sumatera Utara Subjek adalah anak terkecil dikeluarganya sehingga subjek lebih manja pada kedua orangtuanya dan bersikap kekanak-kanakan. Subjek adalah seorang anak berusia 6 tahun dengan tubuh kurus bahkan terlalu kurus untuk anak seusianya yaitu dengan berat badan 14 kg dengan tinggi badan 100 cm. Subjek tidak mau makan nasi, ia hanya makan ayam goreng, mie dan roti sebagai pengganti nasi ditambah segelas susu setiap makan. Saat subjek berusia 8 bulan, ia mengalami sakit panas demam, ketika ia disuapi nasi tim oleh ibunya, ia memuntahkan nasi tim tersebut. Sejak itu subjek hanya mengkonsumsi air susu ibu ASI sampai usianya 4 tahun. Ketika subjek berhenti mengkonsumsi ASI, ibunya sering mencoba agar subjek mau makan nasi, tetapi hingga sekarang subjek tidak mau makan nasi. Subjek pernah disuruh makan nasi oleh ibunya, ketika berusia 4 tahun, subjek menjerit dan menangis serta meronta agar lepas dari pegangan ibunya. Berdasarkan hasil pemeriksaan psikologis di atas, dapat disimpulkan bahwa subjek memenuhi kriteria diagnostik dari specific phobia berdasarkan DSM IV- TR.

B. Tahap Pelaksanaan