Ciri-ciri terapi rasional emotif tingkah laku Konsep dasar dalam terapi rasional emotif tingkah laku

Strefflre dalam Sunardi, 2008 tujuan terapi rasional emotif tingkah laku adalah sebagai berikut: a. Memperbaiki dan mengubah segala pemikiran yang irasional dan tidak logis menjadi rasional dan logis agar klien dapat mengembangkan dirinya. b. Menghilangkan gangguan emosional yang merusak. c. Untuk membangun komitmen, toleransi, pemikiran ilmiah, pengambilan resiko dan penerimaan diri klien.

2. Ciri-ciri terapi rasional emotif tingkah laku

Ciri-ciri terapi rasional emotif tingkah laku dapat diuraikan sebagai berikut dalam Ellis, 1997: a Dalam menelusuri masalah klien yang dibantu, konselor berperan lebih aktif dibandingkan klien. Maksudnya adalah peran konselor disini harus bersikap efektif dan memiliki kapasitas untuk memecahkan masalah yang dihadapi klien dan bersungguh-sungguh dalam mengatasi masalah yang dihadapi, artinya konselor harus melibatkan diri dan berusaha menolong kliennya supaya dapat berkembang sesuai dengan keinginan dan disesuaikan dengan potensi yang dimilikinya. b Dalam proses hubungan konseling harus tetap diciptakan dan dipelihara hubungan baik dengan klien. Dengan sikap yang ramah dan hangat dari konselor akan mempunyai pengaruh yang penting demi suksesnya proses konseling sehingga dengan terciptanya proses yang akrab dan rasa nyaman ketika berhadapan dengan klien. Universitas Sumatera Utara c Tercipta dan terpeliharanya hubungan baik ini dipergunakan oleh konselor untuk membantu klien mengubah cara berfikirnya yang tidak rasional menjadi rasional. d Dalam proses hubungan konseling, konselor tidak banyak menelusuri masa lampau klien. e Diagnosis rumusan masalah yang di lakukan dalam konseling rasional emotif bertujuan untuk membuka ketidaklogisan cara berfikir klien. Dengan melihat permasalahan yang dihadapi klien dan faktor penyebabnya, yakni menyangkut cara pikir klien yang tidak rasional dalam menghadapi masalah, yang pada intinya menunjukkan bahwa cara berpikir yang tidak logis itu sebenarnya menjadi penyebab gangguan emosionalnya.

3. Konsep dasar dalam terapi rasional emotif tingkah laku

Menurut Ellis 2007 ada tiga hal yang terkait dengan perilaku, yaitu rumus A-B-C : A Activating experiences atau pengalaman-pengalaman pemicu: seperti kesulitan-kesulitan keluarga, kendala-kendala pekerjaan, trauma-trauma masa kecil, dan hal-hal lain yang kita anggap sebagai penyebab ketidakbahagiaan. B Beliefs: yaitu keyakinan-keyakinan, terutama yang bersifat irasional dan merusak diri sendiri yang merupakan sumber ketidakbahagiaan. C Consequence: yaitu konsekuensi-konsekuensi berupa gejala neurotik dan emosi-emosi negatif seperti panik, dendam dan amarah karena depresi yang bersumber dari keyakinan-keyakinan yang keliru. Universitas Sumatera Utara Ellis juga menambahkan D dan E untuk rumus ABC ini. Seorang terapis harus melawan dispute; D keyakinan-keyakinan irrasional itu agar kliennya bisa menikmati dampak-dampak effects; E psikologis positif dari keyakinan- keyakinan yang rasional.

4. Tahapan atau langkah-langkah terapi rasional emotif tingkah laku