3.6.1. Faktor Manusia
Hubungan faktor manusia dengan kecelakaan lalu lintas diukur dari data laporan kejadian dan Berita Acara Pemeriksaan BAP kecelakaan lalu lintas di Unit
Laka Lantas Sat Lantas Polresta Medan tahun 2008-2010. Adapun ketentuan pemberian skor untuk masing-masing variabel, yaitu:
1. Lengah
Apabila variabel lengah menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan maka diberi skor 1, tapi bila tidak diberi skor 2.
2. Mengantuk
Apabila variabel mengantuk menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan maka diberi skor 1, tapi bila tidak diberi skor 2.
3. Mabuk
Apabila variabel mabuk menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan maka diberi skor 1, tapi bila tidak diberi skor 2.
4. Tidak tertib
Apabila variabel tidak tertib menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan maka diberi skor 1, tapi bila tidak diberi skor 2.
5. Tidak terampil
Apabila variabel tidak terampil menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan maka diberi skor 1, tapi bila tidak diberi skor 2.
6. Kecepatan tinggi
Apabila variabel kecepatan tinggi menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan maka diberi skor 1, tapi bila tidak diberi skor 2.
Universitas Sumatera Utara
3.6.2. Faktor Kendaraan
Hubungan faktor kendaraan dengan kecelakaan lalu lintas diukur dari data laporan kejadian dan Berita Acara Pemeriksaan BAP kecelakaan lalu lintas di Unit
Laka Lantas Sat Lantas Polresta Medan tahun 2008-2010. Adapun ketentuan pemberian skor untuk masing-masing variabel, yaitu:
1. Rem blong
Apabila variabel rem blong menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan maka diberi skor 1, tapi bila tidak diberi skor 2.
2. Lampu kendaraan
Apabila variabel lampu kendaraan menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan maka diberi skor 1, tapi bila tidak diberi skor 2.
3. Selip
Apabila variabel selip menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan maka diberi skor 1, tapi bila tidak diberi skor 2.
3.6.3. Faktor Lingkungan Fisik
Hubungan faktor lingkungan fisik dengan kecelakaan lalu lintas diukur dari data laporan kejadian dan Berita Acara Pemeriksaan BAP kecelakaan lalu lintas di
Unit Laka Lantas Sat Lantas Polresta Medan tahun 2008-2010. Adapun ketentuan pemberian skor untuk masing-masing variabel, yaitu:
1. Jalan tanpa lampu
Apabila variabel jalan tanpa lampu menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan maka diberi skor 1, tapi bila tidak diberi skor 2.
Universitas Sumatera Utara
2. Jalan rusak
Apabila variabel jalan rusak menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan maka diberi skor 1, tapi bila tidak diberi skor 2.
3. Jalan berlubang
Apabila variabel jalan berlubang menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan maka diberi skor 1, tapi bila tidak diberi skor 2.
4. Jalan licin
Apabila variabel jalan licin menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan maka diberi skor 1, tapi bila tidak diberi skor 2.
5. Tanpa markarambu
Apabila variabel tanpa markarambu menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan maka diberi skor 1, tapi bila tidak diberi skor 2.
6. Tikungan tajam
Apabila variabel tikungan tajam menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan maka diberi skor 1, tapi bila tidak diberi skor 2.
7. Kabutmendung
Apabila variabel kabutmendung menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan maka diberi skor 1, tapi bila tidak diberi skor 2.
8. Hujan
Apabila variabel hujan menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan maka diberi skor 1, tapi bila tidak diberi skor 2.
Universitas Sumatera Utara
3.6.4. Akibat Kecelakaan Lalu Lintas