Gambaran Kecelakaan Lalu Lintas Berdasarkan Jenis Kecelakaan Gambaran Kecelakaan Lalu Lintas Berdasarkan Kondisi Lalu Lintas Gambaran Kecelakaan Lalu Lintas Berdasarkan Jenis Tabrakan

5.2. Gambaran Kecelakaan Lalu Lintas Pada Pengendara Sepeda Motor

Pada bagian ini akan dibahas mengenai gambaran kecelakaan lalu lintas berdasarkan jenis kecelakaan, kondisi lalu lintas, jenis tabrakan, waktu tabrakan, hari tabrakan, bulan tabrakan, dan dampak kecelakaan.

5.2.1. Gambaran Kecelakaan Lalu Lintas Berdasarkan Jenis Kecelakaan

Berdasarkan penelitian berdasarkan jenis kecelakaan pada pengendara sepeda motor, jumlah kecelakaan ganda 8 kali kecelakaan tunggal. Menurut penelitian Kartika 2008, kecelakaan ganda memang sangat memungkinkan dikarenakan volume lalu lintas dan banyaknya pengendara sepeda motor yang agresif dengan berpindah-pindah jalur tanpa memperhatikan kondisi lalu lintas sekitarnya serta berkendara dengan kecepatan tinggi untuk mendahului kendaraan lainnya. Akibatnya ketika kendaraan lainnya yang melakukan gerakan melambat atau ingin menyalip kendaraan didepannya atau bahkan datang dari arah berlawan, pengendara akan mengalami kesulitan melakukan antisipasi sehingga antar kendaraan dapat mengalami kecelakaan lalu lintas bahkan kecelakaan beruntun.

5.2.2. Gambaran Kecelakaan Lalu Lintas Berdasarkan Kondisi Lalu Lintas

Jika dilihat berdasarkan kondisi lalu lintas ketika terjadinya kecelakaan, sebanyak 70,6 kecelakaan lalu lintas terjadi pada kondisi lalu lintas sedang, lalu 26,3 pada kondisi lalu lintas sepi, dan sisanya 3,1 pada kondisi lalu lintas padat. Hal ini dikarenakan hampir setiap waktu kondisi lalu lintasnya stabil yaitu kondisi lalu lintas sedang, pengkategorian kondisi lalu lintas ini berdasarkan banyaknya pengendara di jalan raya dan status jalan raya tersebut. Sedangkan pada jam-jam Universitas Sumatera Utara tertentu akan menimbulkan kondisi lalu lintas yang sepi, yaitu terutama pada larut malam dan dini hari.

5.2.3. Gambaran Kecelakaan Lalu Lintas Berdasarkan Jenis Tabrakan

Berdasarkan jenis tabrakan ketika terjadinya kecelakaan lalu lintas menunjukkan tabrak samping adalah jenis tabrakan tertinggi dengan 380 kejadian 44,7, diikuti tabrak depan 34,9, tabrak belakang 15,7, dan tabrak depan samping 4,7. Tingginya kecelakaan dengan tabrak samping dapat dikarenakan tersenggolnya antar pengendara ketika sedang mengendarai kendaraannya yang disebabkan oleh kecepatan tinggi atau mendahului kendaraan lainnya tanpa melihat kondisi sekitarnya sehingga terserempet. “Serempetan” terjadi disebabkan kurang mengantisipasi jarak aman dengan kendaraan lain, terutama terjadi pada kendaraan disebelahnya.

5.2.4. Gambaran Kecelakaan Lalu Lintas Berdasarkan Dampak Kecelakaan