Faktor penyebab terakhir adalah faktor kendaraan, yaitu faktor ban mengalami selip sebanyak 12 kejadian 1,4 dan faktor lampu kendaraan sebanyak 1 kejadian
0,1. Apabila ketiga faktor diatas dijumlahkan, maka jumlah persentasenya akan
melebihi 100. Hal ini dikarenakan sebuah kecelakaan dapat disebabkan oleh lebih dari 1 faktor penyebab multiple causes dan dapat berupa interaksi ketiga faktor
tersebut atau lebih dari 1 penyebab di dalam 1 faktor penyebab.
5.3.2. Analisis Bivariat
Analisis bivariat pada penelitian ini bertujuan untuk menghubungkan faktor- faktor penyebab kecelakaan manusia, kendaraan, lingkungan fisik dengan kejadian
meninggal akibat kecelakaan lalu lintas pada pengendara sepeda motor di wilayah hukum Polresta Medan tahun 2008-2010. Oleh karena itu, dilakukan uji analisis
menghubungkan faktor penyebab dengan kejadian meninggal dunia pada pengendara sepeda motor akibat kecelakaan lalu lintas yang disajikan pada tabel 4.5. berikut ini:
Tabel 4.5. Hubungan Faktor Penyebab dan Akibat Celaka LukaCedera dan Meninggal Dunia Pada Pengendara Sepeda Motor di Wilayah
Hukum Polresta Medan Tahun 2008-2010
Faktor Penyebab
Meninggal Dunia
LukaCedera Total
p. OR
CI 95
N n
n
Faktor Manusia Lengah
Ya 103
25 309
75 412 100
0,003 1,699
Tidak 72
16,4 367
73,6 439 100
Universitas Sumatera Utara
Faktor Penyebab
Meninggal Dunia
LukaCedera Total
p. OR
CI 95
N n
n
Mengantuk
Ya 1
100 1
100 0,049
4,885 Tidak
174 20,5
676 79,4 850 100
Mabuk
Ya 1
14,3 6
85,7 7
100 0,68
0,642 Tidak
174 20,6
670 79,4 844 100
Tidak Tertib
Ya 84
15,5 457
84,5 541 100 0,001
0,442 Tidak
91 29,4
219 70,6 310 100
Tidak Terampil
Ya 75
30,5 171
69,5 246 100 0,001
2,215 Tidak
100 16,5
505 83,5 605 100
Kecepatan Tinggi
Ya 68
23,1 226
76,9 294 100 0,209
1,265 Tidak
107 19,2
450 80,8 557 100
Faktor Kendaraan Lampu Kendaraan
Ya 1
100 1
100 0,049
4,885 Tidak
174 20,5
676 79,5 850 100
Universitas Sumatera Utara
Faktor Penyebab
Meninggal Dunia
LukaCedera Total
p. OR
CI 95
N n
n
Selip
Ya 6
50 6
50 12 100
0,011 3,964
Tidak 169
20,1 670
79,9 839 100
Faktor Lingkungan Fisik Jalan Tanpa Lampu
Ya 2
66,7 1
33,3 3
100 0,048
7,803 Tidak
173 20,4
675 79,6 848 100
Jalan Rusak
Ya 3
75 1
25 4
100 0,007
11,773 Tidak
172 20,3
675 79,7 847 100
Jalan Berlubang
Ya 7
30,4 16
29,6 23 100
0,235 1,719
Tidak 168
20,3 660
79,7 828 100
Jalan Licin
Ya 1
50 1
50 2
100 0,302
3,879 Tidak
174 20,5
675 79,5 849 100
Tanpa MarkaRambu
Ya 3
15 17
85 20 100
0,533 0,676
Tidak 172
20,7 659
79,3 831 100
Universitas Sumatera Utara
Faktor Penyebab
Meninggal Dunia
LukaCedera Total
p. OR
CI 95
N n
n
Tikungan Tajam
Ya 11
28,9 27
71,1 38 100
0,27 1,612
Tidak 164
20,2 649
79,8 813 100
KabutMendung
Ya 1
20 4
80 5
100 0,975
0,966 Tidak
174 20,6
672 79,4 846 100
Hujan
Ya 8
28,6 20
71,4 28 100
0,408 1,571
Tidak 167
20,3 656
79,7 823 100 Jika dilihat pada tabel 4.5., maka jumlah kejadian meninggal akibat
kecelakaan lalu lintas pada pengendara sepeda motor akan lebih dari 175 kejadian. Hal ini dikarenakan kecelakaan lalu lintas pada pengendara sepeda motor yang
mengakibatkan meninggal dunia terkadang tidak hanya disebabkan oleh 1 faktor penyebab saja. Namun berupa gabungan dari beberapa faktor, misalkan faktor
kendaraan berupa ban selip terjadi karena faktor lingkungan fisik yaitu cuaca hujan dan jalan licin, lalu ditunjang dengan faktor manusia berupa mabuk dan tidak
terampil yang pada akhirnya menyebabkan kecelakaan dengan dampak meninggal dunia pada pengendara sepeda motor tersebut. Dari contoh tersebut, dapat kita
katakan bahwa kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh interaksi beberapa faktor
Universitas Sumatera Utara
penyebab. Berikut adalah rincian hubungan faktor-faktor penyebab kecelakaan lalu lintas dengan kejadian meninggal dunia pada pengendara sepeda motor:
a. Faktor Manusia