Gambaran Tempat dan Wilayah Penelitian 1. Gambaran Umum Kota Medan

BAB IV HASIL PENELITIAN

5.1. Gambaran Tempat dan Wilayah Penelitian 5.1.1. Gambaran Umum Kota Medan Kota Medan adalah ibu kota provinsi Sumatera Utara , Indonesia . Kota ini merupakan kota terbesar di Pulau Sumatera . Kota Medan merupakan pintu gerbang wilayah Indonesia bagian barat dan juga sebagai pintu gerbang bagi para wisatawan untuk menuju objek wisata Brastagi di daerah dataran tinggi Karo , objek wisata Orangutan di Bukit Lawang , dan Danau Toba . Kota Medan memiliki luas 26.510 hektar 265,10 km² atau 3,6 dari keseluruhan wilayah Sumatera Utara. Secara geografis kota Medan terletak pada 3° 30 – 3° 43 Lintang Utara dan 98° 35 - 98° 44 Bujur Timur. Untuk itu topografi kota Medan cenderung miring ke utara dan berada pada ketinggian 2,5 - 37,5 meter di atas permukaan laut. Dengan kondisi seperti ini, kota Medan berada pada kota dengan mobilitas yang tinggi. Secara administratif, batas wilayah medan adalah sebagai berikut: a. Utara : Selat Malaka b. Selatan : Kabupaten Deli Serdang c. Barat : Kabupaten Deli Serdang d. Timur : Kabupaten Deli Serdang Wilayah Kota Medan dibagi menjadi 21 Kecamatan dan 151 Kelurahan , yang meliputi Kecamatan Medan Tuntungan, Kecamatan Medan Johor, Kecamatan Medan Amplas, Kecamatan Medan Denai, Kecamatan Medan Area, Kecamatan Medan Kota, Universitas Sumatera Utara Kecamatan Medan Maimun, Kecamatan Medan Polonia, Kecamatan Medan Baru, Kecamatan Medan Selayang, Kecamatan Medan Sunggal, Kecamatan Medan Helvetia, Kecamatan Medan Petisah, Kecamatan Medan Barat, Kecamatan Medan Timur, Kecamatan Medan Perjuangan, Kecamatan Medan Tembung, Kecamatan Medan Deli, Kecamatan Medan Labuhan, Kecamatan Medan Marelan, dan Kecamatan Medan Belawan. Jumlah penduduk paling banyak ada di Kecamatan Medan Deli, disusul Medan Helvetia dan Medan Tembung. Jumlah penduduk yang paling sedikit, terdapat di Kecamatan Medan Baru, Medan Maimun, dan Medan Polonia. Tingkat kepadatan Penduduk tertinggi ada di kecamatan Medan Perjuangan, Medan Area, dan Medan Timur. Panjang jalan kota Medan yang dalam relatif baik yaitu 2.988 km atau sekitarnya 75,09 pada tahun 2010. Kondisi jalan rusak yang perlu segera ditangani sebagian besar berada dikawasan pinggir kota terutama di Kawasan Utara Kota Medan. 5.1.2. Gambaran Umum Kepolisian Resort Kota Medan Sebagai lembaga yang dikedepankan dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat, Polri harus mampu beradaptasi dengan setiap perubahan dan perkembangan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Khususnya Kepolisian Resort Kota Medan, sebagai pedoman ke depan telah dirumuskan visi dan misi sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Visi Polresta Medan Terwujudnya stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polresta Medan dengan melaksanakan kemitraan dan kerjasama dengan instansi terkait dan masyarakat. 2. Misi Polresta Medan a. Memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan secara mudah, tanggap dan tidak diskriminatif demi mewujudkan rasa aman melalui kerjasama dengan seluruh elemen masyarakat kota Medan. b. Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat sepanjang waktu di seluruh wilayah hukum Polresta Medan serta mengefektifkan fungsi perpolisian masyarakat dalam memelihara Kamtibmas di lingkungan masing-masing. c. Memelihara keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polresta Medan untuk menjamin keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran arus orang dan barang. d. Meningkatkan kerjasama internal Polri dan kerjasama dengan aparat penegak hukum pada instansi terkait serta komponen masyarakat. e. Mengembangkan Perpolisian Masyarakat Polmas di wilayah hukum Polresta Medan yang berbasis kepada masyarakat patuh hukum Law Abiding Citizen. Universitas Sumatera Utara f. Menegakkan hukum di wilayah hukum Polresta Medan secara professional, objektif, proporsional, transparan, dan akuntabel untuk menjamin kepastian hukum dan rasa keadilan. g. Mengolah sumber daya Polresta Medan. Kasat Lantas adalah unsur pelaksana pada tingkat Polresta Medan yang bertugas memberikan bimbingan teknis atas pelaksanaan fungsi lalu lintas di lingkungan Polresta Medan serta menyelenggarakan dan melaksanakan fungsi tersebut yang bersifat terpusat pada tingkat wilayahantar Polsek dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas operasional pada tingkat Polresta Medan. Dalam melaksanakan tugasnya Sat Lantas menyelenggarakan fungsi : 1. Melaksanakan perintah-perintah pelaksanaan operasi khusus dibidang lalu lintas baik secara terpadu maupun mandiri. 2. Melaksanakan dan memperhatikan bimbingan teknis dari pembina fungsi, termasuk melaksanakan Kamtibcar Lantas di wilayahnya sesuai dengan tugasnya 3. Mengelola sumber daya yang tersedia secara optimal serta meningkatkan kemampuan dan daya gunanya. 4. Menyelenggarakan administrasi, registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor dan pengemudi.

5.2. Karakteristik Pengendara Sepeda Motor