Teknik Analisa Data METODE PENELITIAN

Polresta Medan tahun 2008-2010. Waktu kecelakaan dibagi menjadi enam 6 klasifikasi. Apabila waktu kecelakaan pukul 05.00-08.59 WIB diberi skor 1, pukul 09.00- 12.59 WIB diberi skor 2, pukul 13.00-16.59 WIB diberi skor 3, pukul 17.00-20.59 WIB diberi skor 4, pukul 21.00-00.59 WIB diberi skor 5, dan pukul 01.00-04.59 WIB diberi skor 6.

3.7. Teknik Analisa Data

Data yang telah terkumpul dilakukan analisis statistik secara univariat dan bivariat. Analisis data pada penelitian ini menggunakan SPSS 15.0 for Windows. Analisis univariat digunakan untuk mengetahui gambaran distribusi frekuensi dari semua variabel yang diteliti, baik independen maupun dependen. Hasil univariat selanjutnya disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Analisi bivariat digunakan untuk menguji hipotesis hubungan antara variabel faktor penyebab kecelakaan dengan kejadian meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas dengan menggunakan uji cross tabulation, yaitu tabulasi silang 2 x 2. Uji chi square digunakan untuk menguji hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Untuk mengambil keputusan uji, digunakan derajat kemaknaan 0,05 dengan ketentuan bermakna apabila p value 0,05 dan tidak bermakna apabila p value 0,05 pada continuity correction jika nilai tiap sel tidak ada yang kurang dari 5, apabila pada sel terdapat nilai E kurang dari 5, maka p value yang digunakan berasal dari p value fisher’s exact test. Universitas Sumatera Utara Nilai Odds ratio OR digunakan untuk melihat besarnya nilai resiko variabel independen terhadap variabel dependen, jika nilai OR 2, maka variabel independen tersebut memiliki resiko tertentu terhadap variabel dependen. Data yang telah di analisis pada penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel dilengkapi dengan narasi untuk mengetahui gambaran dari masing-masing variabel secara lengkap dan jelas. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN

5.1. Gambaran Tempat dan Wilayah Penelitian 5.1.1. Gambaran Umum Kota Medan Kota Medan adalah ibu kota provinsi Sumatera Utara , Indonesia . Kota ini merupakan kota terbesar di Pulau Sumatera . Kota Medan merupakan pintu gerbang wilayah Indonesia bagian barat dan juga sebagai pintu gerbang bagi para wisatawan untuk menuju objek wisata Brastagi di daerah dataran tinggi Karo , objek wisata Orangutan di Bukit Lawang , dan Danau Toba . Kota Medan memiliki luas 26.510 hektar 265,10 km² atau 3,6 dari keseluruhan wilayah Sumatera Utara. Secara geografis kota Medan terletak pada 3° 30 – 3° 43 Lintang Utara dan 98° 35 - 98° 44 Bujur Timur. Untuk itu topografi kota Medan cenderung miring ke utara dan berada pada ketinggian 2,5 - 37,5 meter di atas permukaan laut. Dengan kondisi seperti ini, kota Medan berada pada kota dengan mobilitas yang tinggi. Secara administratif, batas wilayah medan adalah sebagai berikut: a. Utara : Selat Malaka b. Selatan : Kabupaten Deli Serdang c. Barat : Kabupaten Deli Serdang d. Timur : Kabupaten Deli Serdang Wilayah Kota Medan dibagi menjadi 21 Kecamatan dan 151 Kelurahan , yang meliputi Kecamatan Medan Tuntungan, Kecamatan Medan Johor, Kecamatan Medan Amplas, Kecamatan Medan Denai, Kecamatan Medan Area, Kecamatan Medan Kota, Universitas Sumatera Utara