3.6.4. Akibat Kecelakaan Lalu Lintas
Dampak atau akibat dari kecelakaan lalu lintas diukur dari data laporan kejadian dan Berita Acara Pemeriksaan BAP kecelakaan lalu lintas di Unit Laka
Lantas Sat Lantas Polresta Medan tahun 2008-2010. Adapun ketentuan pemberian skor untuk variabel dependen ini, yaitu apabila
variabel akibat kecelakaan lalu lintas menyebabkan “pengendara meninggal dunia” maka diberi skor 1, tapi bila menyebabkan “pengendara lukacedera” diberi skor 2.
3.6.5. Kondisi Lalu Lintas
Kondisi lalu lintas diberi skor berdasarkan data laporan kejadian dan Berita Acara Pemeriksaan BAP kecelakaan lalu lintas di Unit Laka Lantas Sat Lantas
Polresta Medan tahun 2008-2010. Apabila kondisi lalu lintas “padat” diberi skor 1, bila “sedang” diberi skor 2,
dan jika “sepi” diberi skor 3.
3.6.6. Jenis Kecelakaan
Jenis kecelakaan diberi skor berdasarkan data laporan kejadian dan Berita Acara Pemeriksaan BAP kecelakaan lalu lintas di Unit Laka Lantas Sat Lantas
Polresta Medan tahun 2008-2010. Apabila jenis kecelakaan “tunggal” maka diberi skor 1 dan bila “ganda” diberi
skor 2.
3.6.7. Jenis Tabrakan
Jenis tabrakan diberi skor berdasarkan data laporan kejadian dan Berita Acara Pemeriksaan BAP kecelakaan lalu lintas di Unit Laka Lantas Sat Lantas Polresta
Medan tahun 2008-2010.
Universitas Sumatera Utara
Apabila jenis tabrakan “tabrak depan” diberi skor 1, “tabrak depan samping” diberi skor 2, “tabrak samping” diberi skor 3, dan “tabrak belakang” diberi skor 4.
3.6.8. Bulan
Bulan terjadi kecelakaan diberi skor berdasarkan data laporan kejadian dan Berita Acara Pemeriksaan BAP kecelakaan lalu lintas di Unit Laka Lantas Sat
Lantas Polresta Medan tahun 2008-2010. Hari terjadinya kecelakaan dibagi menjadi dua belas 12 klasifikasi.
Apabila bulan terjadinya kecelakaan bulan “januari” skor 1, bulan “februari” diberi skor 2, bulan “maret” diberi skor 3, bulan “april” diberi skor 4, bulan “mei”
diberi skor 5, bulan “juni” diberi skor 6, dan bulan “juli” diberi skor 7, bulan “agustus” diberi skor 8, bulan “september” diberi skor 9, bulan “oktober” diberi skor
10, bulan “nopember” diberi skor 11, bulan “desember” diberi skor 12.
3.6.9. Hari
Hari terjadi kecelakaan diberi skor berdasarkan data laporan kejadian dan Berita Acara Pemeriksaan BAP kecelakaan lalu lintas di Unit Laka Lantas Sat
Lantas Polresta Medan tahun 2008-2010. Hari terjadinya kecelakaan dibagi menjadi tujuh 7 klasifikasi.
Apabila hari terjadinya kecelakaan hari “senin” skor 1, hari “selasa” diberi skor 2, hari “rabu” diberi skor 3, hari “kamis” diberi skor 4, hari “jumat” diberi skor
5, hari “sabtu” diberi skor 6, dan hari “minggu” diberi skor 7.
3.6.10. Waktu