Analisi Deskriptif Penelitian Menilai Model Fit dan Keseluruhan Model Overall Model Fit b,c

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisi Deskriptif Penelitian

Analisis data deskriptif digunakan untuk mengetahui karakteristik sampel yang digunakan dan mengembangkan variabel-variabel dalam penelitian. Analisis deskriptif meliputi jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata mean, standart deviasi. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI selama periode 2009-2011. Berdasarkan criteria yang telah ditetapkan peneliti dari 127 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI terdapat 54 sampel dalam peneletian ini berdasarkan 3 tahun penelitian Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Metode purposive sampling diharapkan mampu mewakili populasinya dan tidak menimbulkan bias bagi tujuan penelitian.

4.2 Hasil Penelitian

Metode analisi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistic yang menggunakan regresi logistic. Analisis data dimulai dengan mengolah data dengan menggunakan Microsoft excel, selanjutnya dilakukan pengujian menggunakan regresi logistic. Pengujian analisis statistic inferensial dan pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan software program SPSS versi 18. Prosedur dimulai dengan memasukkan variabel-variabel penelitian ke program SPSS tersebut dan menghasilkan output-output sesuai metode analisis yang telah ditentukan. Universitas Sumatera Utara

4.2.1. Hasil Analisis Statistik Inferensial

a. Menilai Model Fit dan Keseluruhan Model Overall Model Fit

Langkah pertama adalah menilai overall model fit terhadap data. Hipotesis untuk menilai model fit adalah : H0 : model yang dihipotesiskan fit dengan data Ha : model yang dihipotesiskan tidak fit dengan data Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah model fit dengan data baik sebelum maupun sesudah variabel bebas dimasukkan kedalam model. Dari hipotesis ini jelas bahwa kita tidak akan menolak hipotesis nol agar model fit dengan data. Likehood L dari model adalah probabilitas bahwa model yang dihipotesiskan menggambarkan data input Ghozali, 2006:232 Tabel 4.1 Tabel Likelihood Block 0 Iteration History

a,b,c

Iteration -2 Log likelihood Coefficients Constant Step 0 1 57.400 -1.111 2 57.209 -1.248 3 57.208 -1.253 4 57.208 -1.253 a. Constant is included in the model. b. Initial -2 Log Likelihood: 57.208 c. Estimation terminated at iteration number 4 because parameter estimates changed by less than .001. Universitas Sumatera Utara Sumber : Hasil Pengolah data Sekunder pada Lampiran 2012 Output SPSS pada tabel 4.1 menunjukkan nilai -2 LogL pertama sebesar 57.208, angka ini secara matematik signifikan pada alpha α 5 dan hipotesis nol ditolak. Hal ini berarti bahwa hanya konstanta saja yang tidak fit dengan data sebelum variabel bebas dimasukkan ke dalam model regresi. Langkah selanjutnya adalah menguji keseluruhan model overall model fit. Pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai -2LogL -2LL pada awal Block 0 dengan nilai -2LogL pada akhir Block 1. Adanya pengurangan nilai antara -2LL awal initial -2LL function dengan nilai -2LL pada langkah berikutnya -2LL akhir menunjukkan bahwa model yang dihipotesiskan fit dengan data Ghozali, 2006:243. Tabel 4.2 Tabel Likelihood Block 1 Iteration History

a,b,c,d

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemilikan Intitusional, Komite Audit Terhadap Manajemen Laba Dengan Kualitas Audit sebagai Variabel Moderating (Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 40 99

PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014)

11 58 15

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KUALITAS KAP, TINGKAT Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kualitas Kap, Tingkat Leverage Dan Komite Audit Terhadap Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015).

0 8 17

PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

0 6 17

PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

0 6 17

Analisis pengaruh likuiditas, profitabilitas, leverage, dan kualitas audit terhadap manajemen laba : studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009 s/d 2011.

0 4 132

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK KOMITE AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013).

0 0 16

Pengaruh Ukuran KAP, Audit Tenure, dan Auditor Spesialis Industri terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

1 1 17

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun

3 81 9

Pengaruh Market To Book, Jumlah Rapat Dewan Komisaris, Ukuran Komite Audit, dan Kualitas Auditor terhadap Aktivitas Manajemen Laba Riil (Studi empiris pada perusahaan manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2011-2015) - Unika Repository

0 0 14