Variabel Dependen Definisi Operasional

Ujian Meja Hijau

3.3 Batasan Operasional

Adanya batasan dalam setiap penelitian diperlukan agar penelitian tersebut tidak melebar begitu juga dengan penelitian ini terdapat batasan dalam hal data penelitian yang digunakan. Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI selama tahun 2009 sampai dengan tahun 2011, dan melaporkan laporan keuangan selama perode tersebut.

3.4 Definisi Operasional

Menurut Erlina 2008:57 definisi operasional adalah menjelaskan karakteristik dari objek kedalam elemen-elemen yang dapat diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionalka kedalam penenlitian. Dan untuk menguji penelitian ini digunakan variabel dependen, variabel independen dan variabel control.

3.4.1 Variabel Dependen

Variabel dependen disebut juga variabel terikat, variabel ini dijelaskan atau dipengaruhi oleh variable independen. Jadi variabel dependen adalah konsekuensi dari variabel independen Erlian 2008:42. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajemen laba yang diukur dengan discretionary accruals DAC. Penggunaan discretionary accruals sebagai proksi manajemen laba dihitung dengan menggunakan Modified Jones Model Rusmin dalam Rahmadika, 2011:34. Universitas Sumatera Utara Dechow dkk dalam Rahmadika 2011:34 menyatakan bahwa model modified Jones memiliki kemampuan yang lebih baik untuk mendeteksi manajemen laba dibandingkan model Healy, De Angelo, Jones, dan model Dechow and Sloan. Model Jones berfokus pada akrual total sebagai sumber manipulasi. Model Jones berfokus pada akrual total sebagai sumber manipulasi. Hal ini dilakukan dengan harapan bahwa akrual total akan mampu menangkap porsi yang lebih besar dari manipulasi oleh manager daripada porsi yang ditangkap bila menggunakan satu dua akun saja. Modified Jones Model ini mengestimasikan tingkat perkiraan akrual sebagai fungsi dari perbedaan antara perubahan revenue dan perubahan receivable, serta level dari property, plan, and equipment. Model tersebut dapat dituliskan sebagai berikut : 1. Menghitung nilai total accruals dengan persamaan : Total Accruals TAC = laba bersih setelah pajak net income – arus kas operasi cash flow from operating 2. Menghitung nilai accruals yang diestimasi dengan persamaan regresi Ordinary Least Squares OLS adalah sebagai berikut : ��� � � �−1 = � 1 � 1 � �−1 � + � 2 � ∆��� � � �−1 � + � 3 � ��� � � �−1 � + � Dimana : ��� � = total accruals perusahaan i pada periode t � �−1 = total asset perusahaan i pada akhir tahun t-1 ∆��� � = perubahan pendapatan perusahaan i dari tahun t-1 ke tahun t Universitas Sumatera Utara ��� � = aktiva tetap gross property plant and equipment perusahaan pada periode t 3. Dengan menggunakan koefisien regresi di atas, kemudian dilakukan perhitungan nilai non discretionary accruals NDA dengan persamaan : ��� � = � 1 � 1 � �−1 � + � 2 � ∆��� � − ∆��� � � �−1 � + � 3 � ��� � � �−1 � ��� � = non discretionary accruals perusahaan i pada periode t � = fitted coefficient yang diperoleh dari hasil regresi pada perhitungan total accruals ∆��� � = perubahan piutang perusahaan i dari tahun t-1 ke tahun t 4. Menghitung discretionary accruals DAC ��� � = � TAC t � �−1 � − ��� � Dimana : ��� � = discretionary accruals perusahaan i pada periode t

3.4.2 Variabel Independen

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemilikan Intitusional, Komite Audit Terhadap Manajemen Laba Dengan Kualitas Audit sebagai Variabel Moderating (Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 40 99

PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014)

11 58 15

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KUALITAS KAP, TINGKAT Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kualitas Kap, Tingkat Leverage Dan Komite Audit Terhadap Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015).

0 8 17

PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

0 6 17

PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

0 6 17

Analisis pengaruh likuiditas, profitabilitas, leverage, dan kualitas audit terhadap manajemen laba : studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009 s/d 2011.

0 4 132

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK KOMITE AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013).

0 0 16

Pengaruh Ukuran KAP, Audit Tenure, dan Auditor Spesialis Industri terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

1 1 17

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun

3 81 9

Pengaruh Market To Book, Jumlah Rapat Dewan Komisaris, Ukuran Komite Audit, dan Kualitas Auditor terhadap Aktivitas Manajemen Laba Riil (Studi empiris pada perusahaan manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2011-2015) - Unika Repository

0 0 14