Auditor Spesialis Industri Auditor Big Four Ukuran Komite Audit

3.4.2.1 Auditor Spesialis Industri

Auditor spesialis industri memiliki pengetahuan yang spesifik dan mendalam serta berpengalaman dalam suatu bidang industri tertentu Almutari dalam Rahmadika 2011:36. Secara pengalaman auditor spesialis industry dianggap memiliki kapasitas yang lebih dalam mendeteksi laporan keuangan. Spesialisasi industri auditor diproksi dengan konsentrasi jasa auditor pada bidang tertentu. Spesialisasi industri KAP pada penelitian ini adalah auditor yang memiliki pangsa pasar minimal 20 dari jumlah klien yang diterima pada kelompok industri tertentu Chen et al., 2005; dalam Rahmadika 2011:37. Pengukuran variabel ini menggunakan variabel dummy, nilai 1 jika perusahaan diaudit oleh auditor spesialis industri, dan 0 jika lainnya. Variabel ini akan dilambangkan dengan SPEC di dalam persamaan.

3.4.2.2 Auditor Big Four

Auditor Big Four adalah auditor yang memiliki keahlian dan memiliki reputasi yang tinggi dibanding auditor Non Big Four. Jika auditor ini tidak dapat mempertahankan reputasinya, maka masyarakat tidak akan memberi kepercayaan kepada auditor Big Four sehingga auditor ini akan tiada dengan sendirinya. Ini terjadi pada KAP Arthur Andersen yang terlibat dalam kasus Enron Yohana 2010:43. Pengukuran variabel ini menggunakan variabel dummy, nilai 1 jika perusahaan diaudit oleh auditor big four, dan 0 jika diaudit oleh auditor no big four. Variabel ini akan dilambangkan dengan BIG4 di dalam persamaan. Yang termasuk kedalam auditor big four adalah : Universitas Sumatera Utara 1. KAP Purwantono, Sarwoko, dan Sandjaja yang berafiliasi dengan Ernst and Young E Y; 2. KAP Haryanto Sahari Co. yang berafiliasi dengan Pricewaterhouse Coopers PwC; 3. KAP Osman Bing Satrio Co. yang berafiliasi dengan Deloitte Touche Thomatsu DTT; 4. KAP Siddharta, Siddharta, dan Widjaja yang berafiliasi dengan Klynveld Peat Marwick Goerdeler KPMG.

3.2.1.1 Ukuran Komite Audit

Keberadaan Komite Audit diatur melalui Surat Edaran Bapepam Nomor SE 03PM2002 bagi perusahaan publik dan Keputusan Menteri BUMN Nomor KEP- 103MBU2002 bagi BUMN. Komite Audit terdiri dari sedikitnya tiga orang, diketuai oleh Komisaris Independen perusahaan dengan dua orang eksternal yang independen serta menguasai dan memiliki latar belakang akuntansi dan keuangan. Variabel ini diukur secara numeral, yaitu dilihat jumlah nominal dari anggota audit. Variabel ini akan dilambangkan ACSIZE pada persamaan. Universitas Sumatera Utara

3.5 Skala Pengukuran Variabel Tabel 3.2

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemilikan Intitusional, Komite Audit Terhadap Manajemen Laba Dengan Kualitas Audit sebagai Variabel Moderating (Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 40 99

PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014)

11 58 15

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KUALITAS KAP, TINGKAT Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kualitas Kap, Tingkat Leverage Dan Komite Audit Terhadap Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015).

0 8 17

PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

0 6 17

PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

0 6 17

Analisis pengaruh likuiditas, profitabilitas, leverage, dan kualitas audit terhadap manajemen laba : studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009 s/d 2011.

0 4 132

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK KOMITE AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013).

0 0 16

Pengaruh Ukuran KAP, Audit Tenure, dan Auditor Spesialis Industri terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

1 1 17

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun

3 81 9

Pengaruh Market To Book, Jumlah Rapat Dewan Komisaris, Ukuran Komite Audit, dan Kualitas Auditor terhadap Aktivitas Manajemen Laba Riil (Studi empiris pada perusahaan manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2011-2015) - Unika Repository

0 0 14