• Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal . • Melaporkan kepada komisaris berbagai resiko yang dihadapi perusahaan dan
pelaksanaan manajemen resiko oleh direksi. • Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Komisaris atas pengaduan
yang berkaitan dengan Emiten atau Perusahaan Publik. • Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi perusahaan.
Komite Audit berwenang untuk mengakses catatan atau informasi tentang karyawan, dana, asset serta sumber daya perusahaan lainnya yang berkaitan dengan
pelaksanaan tugasnya. Dalam melaksanakan tugasnya Komite Audit wajib bekerjasama dengan pihak yang melaksanakan fungsi interna audit perusahaan.
Dengan terdapatnya Komite Audit yang beranggotakan minimal 3 orang maka diharapkan dapat mengurangi manajemen laba yang terjadi pada suatu perusahan.
2.2 Penelitian Terdahulu
Beberapa peneliti terdahulu telah melakukan penelitian mengenai manajemen laba tersebut yang dijadikan penulis sebagai bahan refrensi untuk literature dari
penelitian ini yaitu : Meutia 2004 menguji hubungan antara kualitas audit dengan manajemen laba, dan hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas audit tidak
berpengaruh terhadap manajemen laba. Hasil penelitian Meutia berbeda dengan penelitian dengan penelitian Luhgiatno 2008 yang mengindikasikan bahwa KAP big
four dan KAP spesialis industri terbukti tidak mampu membatasi praktik manajemen laba bagi perusahaan yang diauditnya pada saat perusahaan melakukan IPO.
Universitas Sumatera Utara
Yohana 2010 meneliti tentang pengaruh Kualitas Auditor, Corporate Governance, Leverage dan Kinerja Keuangan Terhadap Manajemen Laba. Objek
penelitiannya adalah perusahaan Perbankan yang terdapat di Bursa Efek Indonesia 2006-2008 yang terdiri dari 66 sampel. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa
Kualitas auditor berpengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen laba. Kepemilikan manajerial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap manajemen
laba. Kepemilikan institusional berpengaruh negatif dan signifikan terhadap manajemen laba. Proporsi dewan komisaris independen tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap manajemen laba. Leverage tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba. CAR sebagai proksi dari kinerja keuangan
memiliki pengaruh yang signifikan dan berhubungan negatif. Ningsaptiti 2010 meneliti tentang Analisi Pengaruh Ukuran Perusahaan dan
dan Mekanisme Good Governance terhadap Manajemen Laba. Objek penelitiannya adalah perusahaan Mnaufaktur yang terdapat di Bursa Efek Indonesia pada tahun
2007-2009. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa Ukuran perusahaan, konsentrasi kepemilikan, kualitas audit dengan proksi spesialisasi industri KAP berpengaruh
signifikan terhadap manajemen laba, sedangkan komposisi dewan komisaris dan komposisi komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba.
Penelitian ini mengacu pada penelitian Rahmadika 2011 yang meneliti Pengaruh Kualitas Auditor terhadap Manajemen Laba, yang objek penenlitiannya adalah
perusahaan manufaktur tahun 2008-2009. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa auditor spesialis industry dan auditor big four tidak berpengaruh terhadap manajemen
Universitas Sumatera Utara
laba. Perbedaan hasil penelitian dari beberapa peneliti tersebut yang membuat peneliti tertarik untuk kembali mengangkat fenomena mengenai manajemen laba ini, adapaun
yang membuat penelitian ini berebda dengan penelitian sebelumnya adalah tahun penelitian yang dilakukan peneliti yaitu dari tahun 2009-2011 pada Perusahaan
manufaktur dan menambah variabel indenpenden dengan Ukuran Komite Audit.
Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu
No Nama
Peneliti dan Tahun
Penelitian Judul
Variabel Penelitian
Teknis Analisis
Hasil Penelitian
1 Luhgiatno
2008 Analisis
Pengaruh Kualitas Audit
terhadap Manajemen
Laba Studi pada
Perusahaan yang
Melakukan IPO
di Indonesia. Variabel
dependen: manajemen
laba Variabel
independen: auditor
spesialis industri dan
ukuran KAP Regresi
Berganda Kualitas audit
tidak berpengaruh
terhadap manajemen laba.
2 Yohana
2010 Pengaruh
Kualitas Auditor,
Corporate Variabel
Dependent : Manajemen
Laba Regresi
berganda Kualitas auditor
berpengaruh positif dan
signifikan
Universitas Sumatera Utara
Governance, Leverage dan
Kinerja Keuangan
Terhadap Manajemen
Laba Studi pada
Perusahaan Perbankan
yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia BEI Tahun
2006-2008 Variabel
Dependent : Kualitas
Auditor, Kepemilikan
Manajerial, Kepemilikan
Institusional, Proporsi
Dewan Komisaris
Independen, Leverage,
Kinerja Keuangan
Perbankan terhadap
manajemen laba. Kepemilikan
manajerial berpengaruh
negatif dan signifikan
terhadap manajemen laba.
Kepemilikan institusional
berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap
manajemen laba. Proporsi dewan
komisaris independen tidak
berpengaruh secara signifikan
terhadap manajemen laba.
Leverage
tidak memiliki
pengaruh yang signifikan
terhadap manajemen laba.
CAR sebagai proksi dari
kinerja keuangan memiliki
pengaruh yang signifikan dan
berhubungan negatif.
3 Inten Meutia
2004 Pengaruh
Independensi Auditor
Variabel dependen:
manajemen Regresi
Berganda Kualitas audit
berpengaruh negatif dan
Universitas Sumatera Utara
terhadap Manajemen
Laba antara KAP Big 5
dan Non Big 5
laba Variabel
independen: kualitas audit
signifikan terhadap
manajemen laba
4 Pujiningsih
2011 Pengaruh
Struktur Kepemilikan,
Ukuran Perusahaan,
Praktik Corporate
Governance dan
Kompensasi Bonus
Terhadap Manajemen
Laba Studi Empiris pada
Perusahaan Manufaktur
yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Periode 2007-
2009. Variabel
independen : struktur
kepemilikan, ukuran
perusahaan, komite audit,
proporsi dewan
komisaris, ukuran KAP,
kompensasi bonus.
Variabel dependen :
manajemen laba
Regresi berganda
Struktur kepemilikan
modal, ukuran perusahaan,
keberadaan komite audit,
proporsi dewan komisaris,
kualitas audit berpengaruh
negative terhadap manajemen laba
sedangkan kompensasi
bonus berpengaruh
positif terhadap manajemen laba.
5 Putri
2011 Pengaruh
Karakteristik Komite Audit
terhadap Manajemen
Laba Studi Empiris pada
Perusahaan Manufaktur
yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Periode Tahun
2007-2009 Variabel
independen : independensi,
ukuran, financial
expertise, jumlah
pertemuan. Variabel
dependen : manajemen
laba Regresi
berganda Terdapat
hubungan negatif antara
discretionary accruals dengan
independensi komite audit,
ukuran komite audit,
financial expertise pada
komite audit, dan terdapat
hubungan negatif
Universitas Sumatera Utara
antara discretionary
accruals dan jumlah
pertemuan komite audit
6 Ningsaptiti
2010 Analisi
Pengaruh Ukuran
Perusahaan dan dan
Mekanisme Good
Governance terhadap
Manajemen Laba Studi
Empiris pada Perusahaan
Manufaktur yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia
Tahun 2006- 2008
Varabel dependen :
Manajemen laba
Variabel independen :
Ukuran Perusahaan,
Konsentrasi Kepemilikan,
Komposisi Anggota
Dewan Komisarin,
Spesialisasi Industri
KAP, Komposisi
Komite Audit Regresi
berganda Ukuran
perusahaan, konsentrasi
kepemilikan, kualitas audit
dengan proksi spesialisasi
industri KAP berpengaruh
signifikan terhadap
manajemen laba, sedangkan
komposisi dewan komisaris dan
komposisi komite audit tidak
berpengaruh signifikan
terhadap manajemen laba.
7 Rahmadika
2011 Pengaruh
kualitas Auditor
terhadap Manajemen
Laba Studi Epiris
pada Perusahaan
Manufaktur yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia
Variabel dependen :
Manajemen Laba
Variabel indpenden :
Auditor Spesialis
Industri dan Auditor Big
Four Regresi
berganda Auditor Spesialis
Industri dan Auditor Big Four
berpengaruh signifikan
terhadap Manajemen
Laba.
Universitas Sumatera Utara
Tahun 2008- 2009
Sumber : Dibentuk berdasarkan Penelitian Terdahulu 2.3 Kerangka Konseptual
Dalam penelitian ini selain digunakan variabel dependen dan variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah manajemen laba
sedangkan variabel independen adalah Kualitas Auditor yang doproksikan dengan Auditor Spesialis Industri dan Auditor Big Four serta Ukuran Komite Audit, dan
penelitian ini untuk melihat pengaruh dari kualitas auditor yang diproksikan dengan Auditor Spesialis Industri dan Auditor Big Four serta Ukuran Komite Audit terhadap
Manajemen Laba secara parsial dan simultan. Berikut ini adalah skema kerangka konseptual penelitian ini.
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Variabel Independen
Variabel Dependen
Sumber : Dikembangkan untuk Penelitian Manajemen Laba
Y Auditor Spesialis Industri
X1 Auditor Big Four
X2 Ukuran Komite Audit
X3
Universitas Sumatera Utara
2.4 Hipotesis