tertentu saja. Ini dilakukan dengan harapan bahwa akrual total akan mampu menangkap porsi yang lebih besar dari manipulasi oleh manager daripada porsi yang
ditangkap bila menggunakan satu dua perkiraan saja. Model Jones dimodifikasi menggunakan sisa regresi total akrual dari perubahan penjualan dan PPE property,
plant, and equipment, dimana pendapatan disesuaikan dengan perubahan piutang yang terjadi pada periode yang bersangkutan Rahmadika 2011:23
2.1.4 Kualitas Auditor
Menurut AAA Financial Accounting Standard Commottee 2000 dalam Meutia 2004:3, kualitas audit ditentukan oleh dua hal, kompetensi dan independensi.
Kualitas ini mempunyai pengaruh langsung terhadap kualitas audit. Selain itu, laporan keuangan menggunakan persepsi bahwa kualitas audit adalah suatu fungsi
untuk menggambarkan indepsndensi auditor dan keahlian auditor tersebut. Dan menurut mulyadi dalam Rahmadika 2011:23 audit adalah suatu proses sistematik
untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan tentang kejadian ekonomi, dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara
pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan. Setiap pengguna laporan keuangan akan mengambil keputusan dari laporan keuangan yang telah diaudit oleh
auditor, untuk itu untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap auditor maka auditor diharapkan mampu untuk meminimalisasi manajemen laba yang terjadi pada
suatu perusahaan. Kemampuan untuk meminimalisasi manajemen laba tergantung dari kualitas auditor itu sendiri.
Universitas Sumatera Utara
Goldman dm Barlev dalam Meutia 2004:4 menyatakan bahwa laporan auditor
mengandung kepentingan tiga kelompok yaitu: 1 manajer pemsahaan yang diandit;
2 pemegang saham pemsahaan; dan 3 pihak ketiga atau pihak luar seperti calon
investor, kreditor dan suplier. Masing-masing kepentingan ini merupakan sumber gangguan yang an memberikan tekanan pada auditor untuk menghasilkan laporan
yang mungkin tidak sesuai dengan standar profesi. Lebih lanjut hal ini akan menganggu kualitas audit.
Kualitas auditor dipandang sebagai kemampuan untuk mempertinggi kualitas suatu laporan keuangan bagi perusahaan Rahmadika 2011:24. Pada umumnya
kualitas auditor tergantung pada nama baik dari auditor tersebut. Masyarakat sering menilai independensi laporan keuangan dari auditor yang mengauditnya, oleh karena
itu sangat perku bagi auditor untuk tetap menjaga nama baiknya. Pada umumnya auditor eksternal lebih independen dari auditor internal karena auditor internal
merupakan bagian langsung perusahaan yang bisa saja dapat intervensi langsung dari manajemen. Kualitas auditor dipandang dari seberapa detail auditor tersebut
mendapatkan kesalahan dari suatu laporan keuangan yang disajikan oleh perusahaan, sedangkan keberanian untuk mengungkapkan keslahan adalah independensi dari
auditor tersebut. Bartov et al. dalam Rahmadika 2011:25 menunjukkan bahwa auditor yang
berkualitas tinggi lebih menyukai untuk melaporkan kesalahan dan penyimpangan, serta tidak bersedia untuk menerima praktik akuntansi yang dipertanyakan. Oleh
karena itu, auditor yang berkualitas tinggi diharapkan mampu mendeteksi praktik
Universitas Sumatera Utara
manajemen laba, sehingga manajer akan cenderung akan lebih berhati-hati dalam melaporkan besarnya nilai discretionary accruals. Terdapat dua proksi untuk dapat
menggambarkan manajemen laba yaitu auditor spesialis industry dan auditor big four. Auditor spesialis industri menggambarkan keahlian dan pengalaman audit
seorang auditor pada bidang industri tertentu yang diproksi dengan jasa audit pada bidang industri tertentu. Auditor tersebut memiliki pengetahuan yang spesifik dan
mendalam serta berpengalaman dalam suatu bidang industri tertentu Almutari dalam Ningsaptiti, 2010:37. Oleh karena itu auditor spesialis industry ini memiliki kinerja
yang lebih baik dari auditor lainnya. Selain dari pada auditor spesialis industry proksi lain yang digunakan adalah
auditor big four. Oleh karena itu sangat diharapkan bahwa auditor big four memiliki reputasi yang baik sehingga akan lebih baik dalam mengaudit suatu laporan keuangan
perusahaan. Oleh karena itu, auditor big four akan berusaha secara sungguh-sungguh mempertahankan pangsa pasar, kepercayaan masyarakat, dan reputasinya dengan cara
memberi perlindungan kepada publik Sanjaya, dalam Rahmadika 2011:25.
2.1.5 Komite Audit 2.1.5.1 Pengertian Komite Audit