Menguji Kelayakan Model Regresi Estimasi Parameter dan Intrepretasi

3.9.3 Uji Hipotesis 3.9.3.1 Menilai Model Fit Tehnik yang digunakan untuk menilai model fit menggunakan Hosmer dan Lemeshow’s Goodness of fit test. Data dikatakan memiliki model fit baik apabila p- value Hosmer dan Lemeshow’s Goodness of fit Test lebih besar dari 0,05 yang berarti model dapat diterima karena cocok dengan data observasinya.

3.9.3.2 Menguji Kelayakan Model Regresi

Kelayakan model regresi dinilai dengan menggunakan Hosmer and Lemeshow’s Goodness of fit test. Adapu hasilnya jika : • Terdapat perbedaan signifikan antara model dengan nilai observasinya sehingga Goodness fit model tidak baik karena model tidak dapat memprediksi nilai observasinya. Jika nilai Homer dan Lemeshow’s Goodness of Fit Test sama dengan atau kurang dari 0,05 maka hipotesis nol ditolak. • Jika nilai Homer dan Lemeshow’s Goodness of Fit Test lebih besar dari 0,05 maka hipotesis nol diterima karena model mampu memprediksi nilai observasinya.

3.9.3.3 Estimasi Parameter dan Intrepretasi

Estimasi parameter dapat dilihat melalui koefisien regresi dari tiap-tiap variabel yang diuji menunjukkan bentuk hubungan antar variabel yang satu deangan yang lainnya. Pengujian hipotesis dilakukan dengan cara membandingkan antara nilai Universitas Sumatera Utara probabilitas sign. Apabila terlihat angka signifikan lebih kecil dari 0,05 maka koefisien regresi adalah signifikan pada tingkat 5 berarti H0 ditolak dan H1 diterima bahwa variabel bebas berpengaruh secara signifikan terhadap terjadinya variabel terikat. Begitu pula sebaliknya, jika angka signifikan lebih besar dari 0,05 berarti H0 diterima dan H1 ditolak, yang berarti bahwa variabel bebas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap terjadinya variabel terikat. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisi Deskriptif Penelitian

Analisis data deskriptif digunakan untuk mengetahui karakteristik sampel yang digunakan dan mengembangkan variabel-variabel dalam penelitian. Analisis deskriptif meliputi jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata mean, standart deviasi. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI selama periode 2009-2011. Berdasarkan criteria yang telah ditetapkan peneliti dari 127 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI terdapat 54 sampel dalam peneletian ini berdasarkan 3 tahun penelitian Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Metode purposive sampling diharapkan mampu mewakili populasinya dan tidak menimbulkan bias bagi tujuan penelitian.

4.2 Hasil Penelitian

Metode analisi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistic yang menggunakan regresi logistic. Analisis data dimulai dengan mengolah data dengan menggunakan Microsoft excel, selanjutnya dilakukan pengujian menggunakan regresi logistic. Pengujian analisis statistic inferensial dan pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan software program SPSS versi 18. Prosedur dimulai dengan memasukkan variabel-variabel penelitian ke program SPSS tersebut dan menghasilkan output-output sesuai metode analisis yang telah ditentukan. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemilikan Intitusional, Komite Audit Terhadap Manajemen Laba Dengan Kualitas Audit sebagai Variabel Moderating (Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 40 99

PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014)

11 58 15

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KUALITAS KAP, TINGKAT Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kualitas Kap, Tingkat Leverage Dan Komite Audit Terhadap Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015).

0 8 17

PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

0 6 17

PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

0 6 17

Analisis pengaruh likuiditas, profitabilitas, leverage, dan kualitas audit terhadap manajemen laba : studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009 s/d 2011.

0 4 132

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK KOMITE AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013).

0 0 16

Pengaruh Ukuran KAP, Audit Tenure, dan Auditor Spesialis Industri terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

1 1 17

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun

3 81 9

Pengaruh Market To Book, Jumlah Rapat Dewan Komisaris, Ukuran Komite Audit, dan Kualitas Auditor terhadap Aktivitas Manajemen Laba Riil (Studi empiris pada perusahaan manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2011-2015) - Unika Repository

0 0 14