BAB III METODOLOGI
3.1 Waktu dan Tempat
Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2010 sampai Mei 2011 di Gunung Cibodas Kabupaten Bogor Jawa Barat.
3.2 Alat dan Objek
Adapun alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1.
Binokuler, digunakan untuk mengamati burung dan mamalia. 2.
Fieldguide satwa burung, mamalia, herpetofauna digunakan untuk mengidentifikasi jenis satwa.
3. Alat penerangan senterheadlamp, digunakan untuk mengamati
herpetofauna pada malam hari. 4.
Alat tulis, digunakan untuk mencatat data. 5.
Kompas, digunakan untuk menentukan arah jalur. 6.
GPS Gobal Positioning System, digunakan untuk mengambil koordinat pengamatan dan lokasi potensi biofisik.
7. Kamera digital, digunakan untuk mendokumentasikan kegiatan.
8. Stopwatch, digunakan untuk mengukur waktu pengamatan.
9. Panduan wawancarakuisioner, digunakan dalam kegiatan wawancara dengan
narasumber. 10.
Peta RBI Leuwiliang tahun 2005 skala 1 : 25.000 Objek penelitian adalah komponen biofisik ekosistem karst yang terdiri
dari tumbuhan, satwa, mata air, goa, tebing, dan batu gamping.
3.3 Batasan Penelitian
Batasan dari penelitian yang dilakukan di ekosistem Karst Gunung Cibodas adalah sebagai berikut :
Wilayah penelitian adalah ekosistem Karst Gunung Cibodas dan kampung disekitarnya Kampung Tegal, Kampung Mekarjaya, Kampung Bubulak.
Potensi biofisik yang diidentifikasi meliputi unsur biologi tumbuhan, mamalia, burung, herpetofauna dan unsur fisik berupa mata air, goa, tebing,
dan batu gamping. Nilai ekonomi yang diduga adalah nilai guna dari pemanfaatan tumbuhan
untuk kayu bakar, pemanfaatan satwa, penggunaan air, goa dan tebing sebagai sarana wisata, dan batu gamping untuk bahan tambang.
3.4 Metode Pengumpulan Data
3.4.1 Potensi biofisik
a. Potensi unsur biologi
1. Tumbuhan
Data potensi tumbuhan dikumpulkan dengan cara studi pustaka berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Tumbuhan yang
diidentifikasi adalah tumbuhan yang digunakan sebagai bahan bakar rumah tangga.
2. Burung
Data jumlah jenis burung dikumpulkan dengan melakukan survey pada pagi dan sore hari. Pencatatan dilakukan pada daftar jenis MacKinnon yang terdiri
dari 10 jenis untuk setiap daftar. Jalur pengamatan burung dibuat berdasarkan morfologi Gunung Cibodas yang memanjang dari barat ke timur. Jalur dibuat
memanjang mengikuti morfologi Gunung Cibodas, sehingga jalur berbentuk garis yang mengikuti arah Gunung Cibodas. Jalur dibagi menjadi dua bagian, yaitu
jalur utara dan jalur selatan yang merupakan dua sisi Gunung Cibodas.
3. Mamalia
Data potensi mamalia dikumpulkan dengan menggunakan metode transek garis line transect untuk mengetahui jumlah jenis mamalia. Pendugaan populasi
dilakukan pada monyet ekor panjang dengan metode group density count yaitu menghitung jumlah kelompok yang ditemukan dan jumlah individu setiap
kelompok dari setiap lokasi yang ditentukan.
4. Herpetofauna
Data potensi herpetofauna dikumpulkan dengan menggunakan metode time search. Survey dilakukan di kolam air dan sepanjang aliran air yang terdapat
di Gunung Cibodas. Pengambilan data dilakukan pada siang hari pukul 07.00 –
11.00 WIB dan malam hari pukul 19.00-21.00 WIB.
b. Potensi unsur fisik